PFA kecam tindakan Hazard
A
A
A
Sindonews.com - Kepala eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), Gordon Taylor mengecam tindakan Eden Hazard yang tidak profesional. Hal ini terkait insiden memalukan yang terjadi ketika Chelsea menghadapi Swansea City di leg kedua semifinal Capital One.
Insiden itu terjadi pada menit ke-78 saat bola keluar lapangan. Ballboy yang bertugas mengambil bola terjatuh dan memeng bola tersebut. Lalu, Hazard datang ke arah ballboy dan berusaha untuk merebut bola.
Karena timnya sedang membutuhkan kemenangan, pemain berusia 22 tahun itu bertindak brutal dengan menendang bagian perut anak gawang tersebut. Wasit yang memimpin pertandingan itu, Chris Hoy, langsung memberikan kartu merah kepada punggawa timnas Belgia tersebut.
Hazard sendiri lolos dari tindakan kriminal, setelah korban (Charlie Morgan) dan ayahnya (Martin Morgan) memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan kepada pemain yang baru didatangkan Chelsea musim panas lalu. Namun, Taylor mengutuk tindakan yang dilakukan pemain berusia 22 tahun tersebut.
"Anda tidak dapat menempatkan anak pada risiko, tidak peduli apakah dia berusaha untuk menjaga bola atau tidak," kata Taylor kepada Sky Sports News seperti dilansir Goal.com, Jumat (25/1/2013).
"Wasit bertindak sesuai dengan prosedur di mana akhirnya Hazard diusir. Kejadian ini membuatnya bisa kehilangan bermain tiga pertandingan. Sebab, kejadian ini tidak bisa diterima dengan mudah," pungkasnya.
Insiden itu terjadi pada menit ke-78 saat bola keluar lapangan. Ballboy yang bertugas mengambil bola terjatuh dan memeng bola tersebut. Lalu, Hazard datang ke arah ballboy dan berusaha untuk merebut bola.
Karena timnya sedang membutuhkan kemenangan, pemain berusia 22 tahun itu bertindak brutal dengan menendang bagian perut anak gawang tersebut. Wasit yang memimpin pertandingan itu, Chris Hoy, langsung memberikan kartu merah kepada punggawa timnas Belgia tersebut.
Hazard sendiri lolos dari tindakan kriminal, setelah korban (Charlie Morgan) dan ayahnya (Martin Morgan) memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan kepada pemain yang baru didatangkan Chelsea musim panas lalu. Namun, Taylor mengutuk tindakan yang dilakukan pemain berusia 22 tahun tersebut.
"Anda tidak dapat menempatkan anak pada risiko, tidak peduli apakah dia berusaha untuk menjaga bola atau tidak," kata Taylor kepada Sky Sports News seperti dilansir Goal.com, Jumat (25/1/2013).
"Wasit bertindak sesuai dengan prosedur di mana akhirnya Hazard diusir. Kejadian ini membuatnya bisa kehilangan bermain tiga pertandingan. Sebab, kejadian ini tidak bisa diterima dengan mudah," pungkasnya.
(aww)