Simolodro dukung PPSM versi LPIS
A
A
A
Sindonews.com – Suporter setia PPSM Magelang, Simolodro berkeinginan tim kebanggaaan wong Magelang tidak terpecah menjadi dua tim. Mereka menginginkan PPSM hanya satu. Untuk itu, kalangan suporter hanya mendukung PPSM yang berkompetisi di jalur Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Koordinator Suporter Simolodro, Nur Sulistawan menegaskan, barisan suporter hanya menginginkan PPSM hanya satu tim. Selama ini PPSM yang menginduk ke PT LPIS adalah yang menyelamatkan klub milik wong Magelang selepas tidak menyusu uang APBD pada musim lalu. "Kami hanya menginginkan PPSM hanya satu, PPSM yang menginduk ke PT LPIS dan PSSI yang diakui FIFA dan AFC," ungkapnya, Jumat (25/1/2013).
Sulistyawan meminta agar dualisme PPSM segera diakhiri demi menjaga kondusifitas keamanan di Magelang. Dualisme tim sepak bola asal Kota Getuk ini membuat publik Magelang terkotak-kotak yang berpotensi menimbulkan gesekan antarsuporter. "Kami berharap persoalan dualisme ini tak berlarut-larut sehingga masyarakat Magelang tidak terkotak-kotak dalam memberikan dukungan kepada PPSM," pintanya.
Dualisme PPSM ini sempat membuat geger publik Magelang yang sebelumnya adem ayem. Publik menganggap PPSM hanya satu tim yang berlaga di bawah operator PT LPIS. Namun, secara mengejutkan PT Liga Indonesia (Liga) mencamtumkan PPSM Saksi menjadi kostestan di Grup 5 Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga).
Publik Magelang mengira PPSM menyeberang dari PT LPIS ke kompetisi yang diprakrasai PSSI versi KLB Ancol (KPSI) pimpinan La Nyalla Mattalitti. Untuk menjelaskan hal itu, Komisaris PT Magelang Soccer Academy (MSA), Edy Prayitno menegaskan selama ini PPSM yang dikelola masih menginduk ke PT LPIS tidak pindah ke PT Liga. Jika ada PPSM Sakti yang menginduk ke PT Liga, itu diluar tanggungjawabnya," tegas Edy.
Salah seorang manajeman PPSM Sakti versi PT Liga, Kusmartono membenarkan PPSM yang dikelolanya berkompetisi di bawah operator PT Liga. Bahkan, dalam mengarungi kompetisi muism ini, pihaknya mengaku sudah siap termasuk dalam materi pemain. "Kami tidak mau kalah dengan PPSM PT LPIS dalam arti seleksi pemain. Kami dalam dua hari terakhir ini sudah menggelar seleksi pemain," ungkapnya.
Menurut dia, seleksi pemain dipimpin langsung oleh pelatih kepala Ari Mustiantoro. Pemain terpilih akan langsung digenjot latihan, menmgingat kick off Divisi Utama sudah di depan mata. "Langsung digenjot latihan karena waktu kami tidak banyak, awal Februari sudah kick off," ujarnya.
Koordinator Suporter Simolodro, Nur Sulistawan menegaskan, barisan suporter hanya menginginkan PPSM hanya satu tim. Selama ini PPSM yang menginduk ke PT LPIS adalah yang menyelamatkan klub milik wong Magelang selepas tidak menyusu uang APBD pada musim lalu. "Kami hanya menginginkan PPSM hanya satu, PPSM yang menginduk ke PT LPIS dan PSSI yang diakui FIFA dan AFC," ungkapnya, Jumat (25/1/2013).
Sulistyawan meminta agar dualisme PPSM segera diakhiri demi menjaga kondusifitas keamanan di Magelang. Dualisme tim sepak bola asal Kota Getuk ini membuat publik Magelang terkotak-kotak yang berpotensi menimbulkan gesekan antarsuporter. "Kami berharap persoalan dualisme ini tak berlarut-larut sehingga masyarakat Magelang tidak terkotak-kotak dalam memberikan dukungan kepada PPSM," pintanya.
Dualisme PPSM ini sempat membuat geger publik Magelang yang sebelumnya adem ayem. Publik menganggap PPSM hanya satu tim yang berlaga di bawah operator PT LPIS. Namun, secara mengejutkan PT Liga Indonesia (Liga) mencamtumkan PPSM Saksi menjadi kostestan di Grup 5 Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga).
Publik Magelang mengira PPSM menyeberang dari PT LPIS ke kompetisi yang diprakrasai PSSI versi KLB Ancol (KPSI) pimpinan La Nyalla Mattalitti. Untuk menjelaskan hal itu, Komisaris PT Magelang Soccer Academy (MSA), Edy Prayitno menegaskan selama ini PPSM yang dikelola masih menginduk ke PT LPIS tidak pindah ke PT Liga. Jika ada PPSM Sakti yang menginduk ke PT Liga, itu diluar tanggungjawabnya," tegas Edy.
Salah seorang manajeman PPSM Sakti versi PT Liga, Kusmartono membenarkan PPSM yang dikelolanya berkompetisi di bawah operator PT Liga. Bahkan, dalam mengarungi kompetisi muism ini, pihaknya mengaku sudah siap termasuk dalam materi pemain. "Kami tidak mau kalah dengan PPSM PT LPIS dalam arti seleksi pemain. Kami dalam dua hari terakhir ini sudah menggelar seleksi pemain," ungkapnya.
Menurut dia, seleksi pemain dipimpin langsung oleh pelatih kepala Ari Mustiantoro. Pemain terpilih akan langsung digenjot latihan, menmgingat kick off Divisi Utama sudah di depan mata. "Langsung digenjot latihan karena waktu kami tidak banyak, awal Februari sudah kick off," ujarnya.
(wbs)