Bulutangkis terancam dicoret di SEA Games 2013

Sabtu, 26 Januari 2013 - 05:13 WIB
Bulutangkis terancam dicoret di SEA Games 2013
Bulutangkis terancam dicoret di SEA Games 2013
A A A
Sindonews.com - Cabang bulu tangkis terancam bakal tidak akan dipertandingkan dalam perhelatan SEA Games XXVII/2013 di Naypyidaw, Myanmar.
Cabang tradisionil di pentas pesta olahraga antarbangsa se Asia Tenggara itu oleh tuan rumah Myanmar, bakal dicoret untuk tidak dipertandingkan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo di Jakarta. Menurutnya, tuan rumah Myanmar memang membuat keputusan mengejutkan itu karena mereka tidak mempunyai sarana yang mendukung.
Disampaikan oleh Kasubid Humas dan Sosial Media PB PBSI, Ricky Soebagdja, dalam pertemuan tersebut PB PBSI diwakili Kabid Pengembangan Basri Yusuf dan Kasubid Pelatnas Christian Hadinata. Dalam pertemuan tersebut, muncul kabar yang tidak mengenakan tersebut.
“Kami mendapat kabar yang tidak menggembirakan itu setelah disampaikan langsung oleh Bu Rita dalam pertemuan tadi,” kata Christian seperti dilansir laman resmi PBSI.
Padahal, mengaca sejarah sejak masih bernama Southeast Asian Peninsular Games(SEAP) tahun 1959, cabang bulutangkis tidak pernah absen untuk dipertandingkan. Dengan terancamnya cabang bulu tangkis tidak dipertandingkan di SEAG 2013, bisa dipastikan pundi-pundi emas bagi kontingen Indonesia juga akan menurun. Pasalnya, selama ini olahraga tepok bulu menjadi salah satu tambang emas bagi kontingen Indonesia di setiap perhelatan SEAG.
Pada penyelenggaraan SEAG 2011 di Jakarta, tuan rumah Indonesia sukses meraup lima medali emas dan tampil menjadi juara umum cabang ini. Dua medali emas yang lepas tersebut dikuasai Thailand pada nomor beregu putri dan tunggal putri direbut Fu Mingtian (Singapura).
Meskipun terancam bisa tidak dipertandingkan di SEAG 2013, kapastian nasib cabang bulutangkis dan cabang yang lain tersebut baru akan ditentukan dalam Council Member SEAG di Myanmar, 28-29 Januari.
"PB PBSI akan segera berkirim surat kepada KOI untuk bisa melobi sejumlah negara kuat bulutangkis Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura, agar cabang bulutangkis tetap bisa dipertandingkan di SEAG Myanmar nanti,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8655 seconds (0.1#10.140)