Puji Murray, Federer jagokan Djokovic

Sindonews.com - Unggulan kedua asal Swiss, Roger Federer, mengungkapkan bahwa ia ditundukkan oleh pemain yang lebih baik pada kemarin malam (25/1). Itu kalimat yang sempat terucap dari Federer setelah ia kalah dari Andy Murray di semifinal Australia Terbuka. "Dia mengalahkanku secara fair dan terbuka. Saya tidak merasa menyesal," kata Federer.

"Saya pikir Andy sedikit lebih baik daripada saya dalam laga itu. Saya pikir secara keseluruhan ia mungkin menciptakan banyak peluang daripada saya. Saya kesulitan menangkal servisnya saat bermain," imbuhnya, seperti dikutip espn, Sabtu (26/1).

Meskipun begitu, Federer, yang absen dalam turnamen menuju Australia Terbuka, merasa kecewa dengan kekalahan ini. "Saya optimistis dalam turnamen ini, tapi jelas itu mengecewakan tersingkir setelah permainan lima set. Ini bukan kali pertama hal itu terjadi di sini."

"Saya pergi dari sini dengan perasaan yang baik untuk tahun ini. Saya tidak bermain di turnamen terkemuka, jadi sekarang jelas saya tahu di mana tingkat saya berada. Bahkan, saya sekarang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja pada permainan saya, melatih kebugaran saya tahun ini. Ini sesuatu yang saya senangi."

Lebih lanjut terkait turnamen grand slam ini, Federer memfavoritkan Novak Djokovic sebagai juara. Menurutnya, petenis asal Serbia itu tetap akan keluar sebagai pemenang, meskipun Murray pernah mengalahkannya di AS Terbuka tahun lalu. "Andy memiliki langkah yang mudah sampai semifinal. Mungkin, itu adalah sesuatu yang diperlukan Andy untuk masuk ke final."

"Novak adalah juara bertahan dua kali di sini. Dia melakukan dengan sangat baik lagi dalam turnamen kali ini, menggali dirinya keluar dari lubang melawan Stan (Wawrinka), datang dan bermain tenis yang baik dengan (Tomas) Berdych dan (David) Ferrer. Jadi jelas (final) itu akan menjadi pertandingan yang lebih berat lagi."