Pupus ambisi Li Na, Azarenka pertahankan gelar
A
A
A
Sindonews.com - Ratu tenis dunia, Victoria Azarenka, sukses mempertahankan gelar Australia Terbuka di bagian putri, setelah menumbangkan petenis China, Li Na, di babak final yang dihelat Sabtu (26/1) petang ini. Sempat kehilangan set pertama, Vika, panggilan akrab Azarenka, mampu menyudahi permainan dengan kedudukan 4-6, 6-4, 6-3.
Dalam laga puncak ini, Li Na bermain pantang menyerah. Sepanjang permainan yang berdurasi dua jam 40 menit, unggulan keenam itu berjuang dengan cedera pergelangan kaki kiri. Li Na, yang dalam keadaan tertinggal 1-3 pada set kedua, terjatuh ketika dia bergerak ke kiri untuk mengantisipai forehand Azarenka. Sesaat setelah terjatuh, ia langsung mencengkeram pergelangan kaki kirinya yang sakit, dengan terpincang-pincang ia menuju ke kursi pinggir lapangan untuk mendapatkan perawatan. Namun, hal ini tidak membuat Li Na menyerah begitu saja, ia pun kembali ke lapangan.
Saat sedang unggul 2-1 di set ketiga, Li Na terjatuh lagi. Pergelangan kaki kirinya kembali bermasalah, ia pun memerlukan pemeriksaan kesehatan kedua. Sama seperti sebelumnya, Li Na masih mampu untuk turun ke lapangan lagi. Dan ia pun sanggup bermain hingga akhir permainan.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kelima Vika atas Li Na, dan yang pertama atas petenis berusia 30 tahun itu di turnamen Grand Slam, setelah Vika kalah dari Li Na pada Australia Terbuka dan Prancis Terbuka pada 2011.
Di pihak lain, kekalahan ini memupus ambisi Li Na untuk meraih gelar Australia Terbuka yang pertama, setelah ia dikalahkan Kim Clijsters di final 2011.
Dalam laga puncak ini, Li Na bermain pantang menyerah. Sepanjang permainan yang berdurasi dua jam 40 menit, unggulan keenam itu berjuang dengan cedera pergelangan kaki kiri. Li Na, yang dalam keadaan tertinggal 1-3 pada set kedua, terjatuh ketika dia bergerak ke kiri untuk mengantisipai forehand Azarenka. Sesaat setelah terjatuh, ia langsung mencengkeram pergelangan kaki kirinya yang sakit, dengan terpincang-pincang ia menuju ke kursi pinggir lapangan untuk mendapatkan perawatan. Namun, hal ini tidak membuat Li Na menyerah begitu saja, ia pun kembali ke lapangan.
Saat sedang unggul 2-1 di set ketiga, Li Na terjatuh lagi. Pergelangan kaki kirinya kembali bermasalah, ia pun memerlukan pemeriksaan kesehatan kedua. Sama seperti sebelumnya, Li Na masih mampu untuk turun ke lapangan lagi. Dan ia pun sanggup bermain hingga akhir permainan.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kelima Vika atas Li Na, dan yang pertama atas petenis berusia 30 tahun itu di turnamen Grand Slam, setelah Vika kalah dari Li Na pada Australia Terbuka dan Prancis Terbuka pada 2011.
Di pihak lain, kekalahan ini memupus ambisi Li Na untuk meraih gelar Australia Terbuka yang pertama, setelah ia dikalahkan Kim Clijsters di final 2011.
(nug)