Hatton waspadai hakim dari IBO

Minggu, 27 Januari 2013 - 02:01 WIB
Hatton waspadai hakim dari IBO
Hatton waspadai hakim dari IBO
A A A
Sindonews.com - Petinju kelas welter Inggris, Matthew Hatton, mengincar kemenangan meyakinkan ketika ia meladeni juara kelas welter versi IBO, Chris van Heerden, pada 2 Maret mendatang di Afrika Selatan. Namun, bermain jauh dari daerah asal membuat Hatton khawatir dengan hakim pertandingan, terutama dalam duel IBO, jika pertarungan harus berakhir dengan hitungan angka.

Dengan demikian petinju berusia 31 tahun, yang tidak memiliki kekuatan yang spesial, berharap bisa merobohkan lawannya, seperti yang dia lakukan dalam duel terakhirnya ketika merobohkan Michale Lomax pada Oktober lalu. "Saya akan jujur​​ bahwa saya khawatir dengan penilaian yang dilakukan oleh juri," tegasnya, dikutip Boxing Scene, Sabtu (26/1) waktu setempat.

"Saya sudah tidak memiliki pengalaman bagus (lagi) dengan hakim IBO di masa lalu, seperti ketika saya bertarung dengan Lovemore Ndou di kandang saya sendiri (saat itu pertarungan dinyatakan imbang). Anda harus menjadi seorang realistis, ada banyak perkelahian IBO berlangsung di sana, jadi saya tidak terlalu mengharapkan banyak keuntungan."

Hatton menuturkan jika dirinya mendapat kesempatan untuk menghentikan lawannya, maka ia harus segera memanfaatkannya, karena itu bisa menjadi kesempatan terbaiknya untuk memenangkan pertarungan. Meskipun calon lawannya tidak terlalu dikenal di negaranya, namun, kata Hatton, Van Heerden merupakan berita besar di Afrika Selatan. "Dia cukup punya nama besar di sana (Afsel), konferensi pers di sebuah teater besar dan itu merupakan hal yang sangat besar," imbuh Hatton.

"Ada banyak kepentingan dalam pertarungan, mereka sudah tidak benar-benar memiliki seorang petinju yang bagus di luar sana dan mereka menaruh harapan besar mereka pada Chris (Van Heerden). Saya harus pergi ke sana dan menghancurkan impian mereka."

"Sejujurnya, saya menghormati Chris, tapi itu adalah sebuah pertarungan, saya pergi ke sana dengan penuh keyakinan untuk menang. Karena menurutku, saya sudah pernah bertarung dengan petinju-petinju yang lebih baik."
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6654 seconds (0.1#10.140)