Li Na teladani Sharapova dan Ivanovic

Minggu, 27 Januari 2013 - 18:02 WIB
Li Na teladani Sharapova dan Ivanovic
Li Na teladani Sharapova dan Ivanovic
A A A
Sindonews.com - Petenis China, Li Na mengakui keunggulan Victoria Azarenka di final Grand Slam Australia Terbuka. Menurutnya, mungkin itu merupakan pertanda yang baik untuk kembali memenangkan turnamen berikutnya di Prancis Terbuka. Pasalnya, hal ini telah dirasakannya dua tahun lalu ketika dia kalah di Melbourne, tapi dia justru bermain gemilang di Paris untuk meraih juara di sana.

Li Na mengungkapkan, nasib sama juga dialami Maria Sharapova ketika dia kalah dari petenis Belarusia itu untuk merebut gelar di Melbourne. Namun, dia berhasil memenangkan pertandingan di Paris pada musim 2011. Bahkan, Ana Ivanovic juga mengikuti pola yang sama pada 2008, dia mampu mengamankan gelar juara di Prancis. Karenanya, Li Na berpikir harus tetap optimistis melangkah ke turnamen berikutnya dan dia berharap dapat mengikuti jejak kedua petenis tersebut.

"Ya, tentu saja saya sedikit sedih bahwa saya kalah di final untuk kedua kalinya. Tetapi jika saya melihat dari awal tahun sampai sekarang, saya masih harus mengatakan bahwa saya bangga pada diriku sendiri. Maksudku, saya benar-benar merasa baik di lapangan tenis lagi. Jadi, ya, saya berharap bisa memiliki hasil yang baik di tahun ini," tuturnya seperti dilansir Super Sport, Minggu (27/1/2013).

"Saya pikir tahun lalu Saharapova mengalami nasib yang sama. Dia kalah di final (sama seperti apa yang saya rasakan saat ini). Tapi, ia justru mendapatkan keberuntungan setelah mampu memenangkan Perancis Terbuka. Nasib sama juga di alami Ivanovic satu tahun kemudian di mana dia melakukan hal yang sama. Jadi saya tidak tahu, mungkin aku bisa melakukan hal yang sama tahun ini, juga," pungkasnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6527 seconds (0.1#10.140)