Kehilangan Glock, Marussia tetap berpikir positif
A
A
A
Sindonews.com - Kehilangan Timo Glock tak membuat Marussia panik dan putus asa. Direktur olahraga Marussia, Graeme Lowdon mengatakan, pihaknya tetap berpikir positif untuk melihat ke depan di kejuaraan Formula One (F1) meski tanpa Glock.
"Mungkin ini adalah keputusan yang sulit bisa terus mengamankan masa depan tim. Namun, semua orang telah bekerja keras untuk mengembangkan mobil di tahun 2013 dengan sangat baik. Jadi, kami mulai berpikir bahwa itu akan menjadi langkah besar ke depannya," katanya seperti dilansir Planetf1, Minggu (27/1/2013).
"Semua orang masih cukup gembira tentang musim mendatang. Kuncinya adalah bahwa kita tidak bisa menunggu untuk mendapatkan pengujian dan melihat bagaimana mobil melakukannya dengan baik. Sehingga, mungkin semua orang ingin melihat bagaimana kita akan melakukannya musim ini karena kami telah bekerja sangat keras. Ini adalah permainan tim, semua orang telah menempatkan banyak usaha di dalamnya, dan kami sangat berharap tentang hal itu."
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pekan lalu kabar mengejutkan datang dari tim ini ketika mereka mengakhiri kontrak dengan Glock, dengan alasan keuangan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa Marussia siap menjual kursi yang ditinggalkan pembalap asal Jerman dengan harga USD5 juta atau setara dengan 48,2 miliar.
"Tantangan yang sedang berlangsung yang dihadapi industri, berarti bahwa kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengamankan masa depan jangka panjang kami," kilah bos tim John Booth.
"Mungkin ini adalah keputusan yang sulit bisa terus mengamankan masa depan tim. Namun, semua orang telah bekerja keras untuk mengembangkan mobil di tahun 2013 dengan sangat baik. Jadi, kami mulai berpikir bahwa itu akan menjadi langkah besar ke depannya," katanya seperti dilansir Planetf1, Minggu (27/1/2013).
"Semua orang masih cukup gembira tentang musim mendatang. Kuncinya adalah bahwa kita tidak bisa menunggu untuk mendapatkan pengujian dan melihat bagaimana mobil melakukannya dengan baik. Sehingga, mungkin semua orang ingin melihat bagaimana kita akan melakukannya musim ini karena kami telah bekerja sangat keras. Ini adalah permainan tim, semua orang telah menempatkan banyak usaha di dalamnya, dan kami sangat berharap tentang hal itu."
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pekan lalu kabar mengejutkan datang dari tim ini ketika mereka mengakhiri kontrak dengan Glock, dengan alasan keuangan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa Marussia siap menjual kursi yang ditinggalkan pembalap asal Jerman dengan harga USD5 juta atau setara dengan 48,2 miliar.
"Tantangan yang sedang berlangsung yang dihadapi industri, berarti bahwa kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengamankan masa depan jangka panjang kami," kilah bos tim John Booth.
(wir)