Fans Beitar tolak rekrut pemain Muslim
A
A
A
Sindonews.com – Klub asal Israel Beitar Jerusalem sedang bergejolak setelah beberapa kelompok fans menolak rencana pemilik klub yang ingin merekrut dua pemain muslim. Media Israel sebelumnya melaporkan keputusan dari pemilik klub Arkardy Gaydamak, pengusaha Rusia-Israel yang merekrut dua pemain muslim asal Chechen dari tim Terek Grozny.
Kebijakan Arkardy kemudian direspon fans dengan melontarkan protes ketika Beitar bertanding dengan meneriakkan slogan anti Arab dan membentangkan spanduk besar bertuliskan “Beitar-jagalah kemurnian untuk selamanya.”
Mereka juga mengutuk Gaydamak dan adanya percobaan dari beberapa fans yang menuntut pemilik klub untuk turun. Klub Beitar memang dikenal dengan reputasi fans-nya yang anti-Arab dimana mereka menuntut klub untuk tidak mendatangkan pemain Arab. Atas sikap diskriminasi dari fans itulah yang membuat klub pernah mendapat sanksi.
Pada bulan Maret tahun lalu, 16 pendukung Beitar ditangkap setelah mereka masuk ke sebuah mal setelah pertandingan dengan berteriak 'Matilah Arab! " Dalam rekaman insiden itu memperlihatkan ulah fans yang meludahi wanita Arab di mal dan kemudian menyerang pria Arab yang mencoba untuk campur tangan.
Kebijakan Arkardy kemudian direspon fans dengan melontarkan protes ketika Beitar bertanding dengan meneriakkan slogan anti Arab dan membentangkan spanduk besar bertuliskan “Beitar-jagalah kemurnian untuk selamanya.”
Mereka juga mengutuk Gaydamak dan adanya percobaan dari beberapa fans yang menuntut pemilik klub untuk turun. Klub Beitar memang dikenal dengan reputasi fans-nya yang anti-Arab dimana mereka menuntut klub untuk tidak mendatangkan pemain Arab. Atas sikap diskriminasi dari fans itulah yang membuat klub pernah mendapat sanksi.
Pada bulan Maret tahun lalu, 16 pendukung Beitar ditangkap setelah mereka masuk ke sebuah mal setelah pertandingan dengan berteriak 'Matilah Arab! " Dalam rekaman insiden itu memperlihatkan ulah fans yang meludahi wanita Arab di mal dan kemudian menyerang pria Arab yang mencoba untuk campur tangan.
(aww)