Bepe isyaratkan gabung, Timnas maksimalkan menyerang
A
A
A
Sindonews.com - Pembatalan uji coba Timnas Indonesia dengan Jordania dimanfaatkan untuk memaksimalkan persiapan menjelang kualifikasi Piala Asia 2015. Timnas sesuai jadwal akan bertolak menuju Amman, Senin (28/1), untuk beruji coba dengan Jordania.
Sayang, uji coba itu batal karena tidak mendapatkan tiket ke Jordania. Dengan begitu, Wahyu Wijiastanto dkk tetap akan berlatih di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU) hingga bertolak ke Irak pada Sabtu (2/2) mendatang.
Kepastian itu disampaikan manajer timnas, Mesak Manibor saat memantau timnas berlatih di Stadion Universitas Sumatera Utara, Senin pagi (281/).
"Keberangkatan tertunda, karena belum ada jawaban dari pihak yang mengurusi tiket di Jakarta. Kalaupun tim berangkat besok, akan mengganggu kalender kerja, karena dijadwal menghadapi Jordania itu tanggal 31 (Januari). Kalau berangkat hari ini, interval waktu istirahat cukup, terutama bagi pemain," ujarnya.
Dia menyebutkan, jika Timnas berangkat hari ini, tidak akan memiliki cukup waktu untuk pemulihan. Kondisi tersebut akan mengorbankan pemain, itu sebabnya, manajemen memutuskan pembatalan keberangkatan.
Rencana cadangan sebagai imbas dari pembatalan tersebut, timnas tetap akan menggunakan fasilitas lapangan di Universitas Sumatera Utara sebagai tempat persiapan, termasuk mengagendakan ujicba dengan tim lain. Dia menyatakan, keberangkatan timnas akan dilakukan 2 Februari mendatang. "Berangkat tanggal 2. Tiket kami yakin sudah siap dan tidak ada masalah," ungkapnya.
Pemain Timnas disebutkan akan bertambah, setelah mendatangkan pemain Persipura Jayapura, Stevie Bonsapia sejak Sabtu (26/1) malam lalu, pemain lain seperti Bambang Pamungkas dipastikan akan bergabung. Bukan itu saja, bergabungnya Stevie Bonsaia ke Timnas diyakini Mesak akan membuat peluang pemain-pemain lain bisa bergabung.
"Dalam waktu dekat Bambang Pamungkas bisa bergabung. Pemain lain yang sudah kami melakukan pemanggilan secara resmi bisa menyusul ke Timnas. Karena kita butuh pemain hampir 50 orang karena karena Pra Piala Asia ini berlangsung sampai 2015 dengan enam putaran. Sementara yang ada saat ini baru separonya," ungkapnya.
Pelatih Timnas, Nil Maizar mencoba lebih bijak menanggapi pembatalan keberangkatan tersebut. Menurutnya, pembatalan ke Jordania membuat pemain asuhannya punya waktu untuk berbenah di sisa waktu yang ada. "Buat saya ini pembatalan keberangkatan saja. Anak-anak tetap fokus berlatih dan semangat. Mudah-mudahan kami punya waktu tiga hari ini bisa memaksimalkan bertahan dan menyerang,"
Soal keberangkatan tanggal 2 Februari mendatang, menurutnya hal tersebut harus terealisasi tepat waktu, mengingat butuh waktu untuk memulihkan pemain pasca penerbangan yang melelahkan. "Bagi saya, tim harus berangkat tanggal 2. Sampai di sana pemain punya waktu reconditioning, latihan persiapan, uji coba lappangan sebelum pertandingan," tandasnya.
Pada sesi latihan Senin pagi, Nil Maizar memosisikan Stevie Bonsapia di jajaran pemain inti saat sesi latihan permainan. Namun menurutnya, formasi tersebut belum menjadi gambaran kerangka Timnas. "Saya masih melihat saja apakah dia cocok mengisi posisi itu. Dan yang penting pemain siap jika dipasangkan," pungkasnya.
Sayang, uji coba itu batal karena tidak mendapatkan tiket ke Jordania. Dengan begitu, Wahyu Wijiastanto dkk tetap akan berlatih di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU) hingga bertolak ke Irak pada Sabtu (2/2) mendatang.
Kepastian itu disampaikan manajer timnas, Mesak Manibor saat memantau timnas berlatih di Stadion Universitas Sumatera Utara, Senin pagi (281/).
"Keberangkatan tertunda, karena belum ada jawaban dari pihak yang mengurusi tiket di Jakarta. Kalaupun tim berangkat besok, akan mengganggu kalender kerja, karena dijadwal menghadapi Jordania itu tanggal 31 (Januari). Kalau berangkat hari ini, interval waktu istirahat cukup, terutama bagi pemain," ujarnya.
Dia menyebutkan, jika Timnas berangkat hari ini, tidak akan memiliki cukup waktu untuk pemulihan. Kondisi tersebut akan mengorbankan pemain, itu sebabnya, manajemen memutuskan pembatalan keberangkatan.
Rencana cadangan sebagai imbas dari pembatalan tersebut, timnas tetap akan menggunakan fasilitas lapangan di Universitas Sumatera Utara sebagai tempat persiapan, termasuk mengagendakan ujicba dengan tim lain. Dia menyatakan, keberangkatan timnas akan dilakukan 2 Februari mendatang. "Berangkat tanggal 2. Tiket kami yakin sudah siap dan tidak ada masalah," ungkapnya.
Pemain Timnas disebutkan akan bertambah, setelah mendatangkan pemain Persipura Jayapura, Stevie Bonsapia sejak Sabtu (26/1) malam lalu, pemain lain seperti Bambang Pamungkas dipastikan akan bergabung. Bukan itu saja, bergabungnya Stevie Bonsaia ke Timnas diyakini Mesak akan membuat peluang pemain-pemain lain bisa bergabung.
"Dalam waktu dekat Bambang Pamungkas bisa bergabung. Pemain lain yang sudah kami melakukan pemanggilan secara resmi bisa menyusul ke Timnas. Karena kita butuh pemain hampir 50 orang karena karena Pra Piala Asia ini berlangsung sampai 2015 dengan enam putaran. Sementara yang ada saat ini baru separonya," ungkapnya.
Pelatih Timnas, Nil Maizar mencoba lebih bijak menanggapi pembatalan keberangkatan tersebut. Menurutnya, pembatalan ke Jordania membuat pemain asuhannya punya waktu untuk berbenah di sisa waktu yang ada. "Buat saya ini pembatalan keberangkatan saja. Anak-anak tetap fokus berlatih dan semangat. Mudah-mudahan kami punya waktu tiga hari ini bisa memaksimalkan bertahan dan menyerang,"
Soal keberangkatan tanggal 2 Februari mendatang, menurutnya hal tersebut harus terealisasi tepat waktu, mengingat butuh waktu untuk memulihkan pemain pasca penerbangan yang melelahkan. "Bagi saya, tim harus berangkat tanggal 2. Sampai di sana pemain punya waktu reconditioning, latihan persiapan, uji coba lappangan sebelum pertandingan," tandasnya.
Pada sesi latihan Senin pagi, Nil Maizar memosisikan Stevie Bonsapia di jajaran pemain inti saat sesi latihan permainan. Namun menurutnya, formasi tersebut belum menjadi gambaran kerangka Timnas. "Saya masih melihat saja apakah dia cocok mengisi posisi itu. Dan yang penting pemain siap jika dipasangkan," pungkasnya.
(aww)