Nil isyaratkan Timnas tidak agendakan uji coba
A
A
A
Sindonews.com - Tim Nasional mempertimbangkan untuk beruji coba kontra PSMS Medan versi PT LPIS dalam satu atau dua hari ke depan. Kabar itu disampaikan manajer PSMS LPIS, Yohana Pardede lewat pesan singkat, kendati tidak disebutkan hari pertandingannya.
"Pagi rekan-rekanku. Kita punya jadwal untuk uji coba sama timnas PSSI. Pagi ini pihak dari PSSI sudah megnhubungi dan berlanjut ke pak Rino (bendahara tim PSMS). Doakan PSMS bisa menunjukkan permainan mereka ya," ujar Yohana dalam pesan tersebut.
Namun, pelatih Timnas Nil Maizar mengatakan, pendeknya waktu jelang keberangkatan Timnas ke Irak membuat dirinya memastikan tidak akan ada uji coba dengan tim luar mana pun. Mulai hari ini, skuad Garuda hanya memiliki waktu empat hari persiapan lantaran bertolak Sabtu (2/2).
"Kalau saya lihat dari schedule saya tidak ada. Kamis (31/1) mungkin hanya akan ada internal game saja. Banyak latihan yang mau digeber, build up team, antisipasi bagaimana tim di-pressure, penetrasi di pertahanan lawan. Kemungkinan lawan PSMS sepertinya enggak. Schedule latihan dua hari, Selasa dan Rabu, mau uji coba waktunya enggak cocok," ujarnya.
Dengan waktu yang sempit, menurut eks pelatih Semen Padang itu, program latihan akan kurang pas jika harus ditambah dengan uji coba. "Bukan tidak mau, bukan menolak, hanya enggak ada uji coba dengan tim luar," tegasnya.
Sementara, Manajer Timnas, Mesak Manibor mengharapkan, kegagalan beruji coba kontra timnas Jordania, Kamis (31/1) mendatang, membuat pihaknya berencana menggantikan dengan agenda uji coba dengan tim di dalam negeri jelang keberangkatan ke Irak. PSMS Medan akan menjadi prioritas, sedangkan Persija Jakarta IPL dan Bontang FC sebagai tim lain yang akan menjadi opsi lain.
"Kami usahakanlah mudah-mudahan ada uji coba seperti PSMS, Persija, dan Bontang FC. Waktunya mepet. Walau begitu kita cari tim besar yang punya kemampuan mendekati dengan tim calon lawan, untuk keseimbangan bertanding nantinya," ungkapnya.
Namun, penolakan Nil Maizar menyebabkan uji coba tersebut bisa saja ditiadakan. Menurut Mesak jika pelatih meminta, manajemen juga harus menyetujui. "Itu nanti kami diskusikan. Kalau kami memang merasa perlu uji coba, tapi kalau pelatih bilang tidak perlu uji coba, kami bicarakan sama-sama, yang penting memantapkan pemain."
"Pagi rekan-rekanku. Kita punya jadwal untuk uji coba sama timnas PSSI. Pagi ini pihak dari PSSI sudah megnhubungi dan berlanjut ke pak Rino (bendahara tim PSMS). Doakan PSMS bisa menunjukkan permainan mereka ya," ujar Yohana dalam pesan tersebut.
Namun, pelatih Timnas Nil Maizar mengatakan, pendeknya waktu jelang keberangkatan Timnas ke Irak membuat dirinya memastikan tidak akan ada uji coba dengan tim luar mana pun. Mulai hari ini, skuad Garuda hanya memiliki waktu empat hari persiapan lantaran bertolak Sabtu (2/2).
"Kalau saya lihat dari schedule saya tidak ada. Kamis (31/1) mungkin hanya akan ada internal game saja. Banyak latihan yang mau digeber, build up team, antisipasi bagaimana tim di-pressure, penetrasi di pertahanan lawan. Kemungkinan lawan PSMS sepertinya enggak. Schedule latihan dua hari, Selasa dan Rabu, mau uji coba waktunya enggak cocok," ujarnya.
Dengan waktu yang sempit, menurut eks pelatih Semen Padang itu, program latihan akan kurang pas jika harus ditambah dengan uji coba. "Bukan tidak mau, bukan menolak, hanya enggak ada uji coba dengan tim luar," tegasnya.
Sementara, Manajer Timnas, Mesak Manibor mengharapkan, kegagalan beruji coba kontra timnas Jordania, Kamis (31/1) mendatang, membuat pihaknya berencana menggantikan dengan agenda uji coba dengan tim di dalam negeri jelang keberangkatan ke Irak. PSMS Medan akan menjadi prioritas, sedangkan Persija Jakarta IPL dan Bontang FC sebagai tim lain yang akan menjadi opsi lain.
"Kami usahakanlah mudah-mudahan ada uji coba seperti PSMS, Persija, dan Bontang FC. Waktunya mepet. Walau begitu kita cari tim besar yang punya kemampuan mendekati dengan tim calon lawan, untuk keseimbangan bertanding nantinya," ungkapnya.
Namun, penolakan Nil Maizar menyebabkan uji coba tersebut bisa saja ditiadakan. Menurut Mesak jika pelatih meminta, manajemen juga harus menyetujui. "Itu nanti kami diskusikan. Kalau kami memang merasa perlu uji coba, tapi kalau pelatih bilang tidak perlu uji coba, kami bicarakan sama-sama, yang penting memantapkan pemain."
(aww)