Bos Yamaha Tech 3, setuju Dorna tolak Suzuki
A
A
A
Sindonews.com - Penolakan Dorna motorsport untuk tidak memberikan kesempatan bagi tim Suzuki untuk kembali ke kejuaraan MotoGP pada tahun 2014 mendatang telah disambut baik oleh bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, CEO Dorna Motorsport, Carmelo Ezpeleta bersikeras tidak akan menerima tim baru pada tahun 2014 mendatang di balapan MotoGP. Menurutnya, keputusan itu akan membuat jumlah tim akan tetap stabil di balapan tahun depan.
Komentar ini berkaitan dengan keinginan tim Suzuki yang ingin kembali ke MotoGP tahun depan.Suzuki sendiri keluar dari perhelatan balapan MotoGP, dua tahun lalu karena mengalami resesi ekonomi di Jepang. Pada penghujung bulan Agustus lalu Suzuki Motor Corporation (SMC) sempat menyatakan keinginannya untuk kembali berlaga di ajang balap sepeda motor paling bergengsi MotoGP 2014 nanti, meskipun keputusan itu masih harus menunggu lampu hijau dari manajemen puncak produsen motor Jepang itu.
Terlepas dari keinginan tersebut, Ezpeleta tetap menolak keinginan Suzuki untuk kembali pada 2014 mendatang. Dorna menolak ketika syarat yang diberikan tidak bisa dipenuhi pabrikan legendaris asal Jepang itu, yakni komitmen untuk tetap berada di MotoGP setidaknya hingga akhir musim kejuaraan 2016.
Ternyata keputusan itu telah mendapatkan dukungan. "Ini adalah solusi terbaik dan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk MotoGP. Kami telah mendorong untuk itu selama bertahun-tahun dan kami semua setuju pada konsep, tapi tidak pernah terjadi karena memiliki pabrik bergabung yang bisa menyebabkan hal yang besar untuk kejuaraan dan mereka memiliki banyak kekuasaan," kata Poncharal seperti dilansir MCN, Rabu (30/1/2013).
"Ketika Anda melihat apa yang mereka telah lakukan di masa lalu, mereka telah dioperasikan sistem semacam ini sebelumnya. Mereka menggunakan struktur yang dibangun oleh Garry Taylor dan kemudian Paul Denning. Jadi, keputusan Dorna menolak adalah tepat adanya," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, CEO Dorna Motorsport, Carmelo Ezpeleta bersikeras tidak akan menerima tim baru pada tahun 2014 mendatang di balapan MotoGP. Menurutnya, keputusan itu akan membuat jumlah tim akan tetap stabil di balapan tahun depan.
Komentar ini berkaitan dengan keinginan tim Suzuki yang ingin kembali ke MotoGP tahun depan.Suzuki sendiri keluar dari perhelatan balapan MotoGP, dua tahun lalu karena mengalami resesi ekonomi di Jepang. Pada penghujung bulan Agustus lalu Suzuki Motor Corporation (SMC) sempat menyatakan keinginannya untuk kembali berlaga di ajang balap sepeda motor paling bergengsi MotoGP 2014 nanti, meskipun keputusan itu masih harus menunggu lampu hijau dari manajemen puncak produsen motor Jepang itu.
Terlepas dari keinginan tersebut, Ezpeleta tetap menolak keinginan Suzuki untuk kembali pada 2014 mendatang. Dorna menolak ketika syarat yang diberikan tidak bisa dipenuhi pabrikan legendaris asal Jepang itu, yakni komitmen untuk tetap berada di MotoGP setidaknya hingga akhir musim kejuaraan 2016.
Ternyata keputusan itu telah mendapatkan dukungan. "Ini adalah solusi terbaik dan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk MotoGP. Kami telah mendorong untuk itu selama bertahun-tahun dan kami semua setuju pada konsep, tapi tidak pernah terjadi karena memiliki pabrik bergabung yang bisa menyebabkan hal yang besar untuk kejuaraan dan mereka memiliki banyak kekuasaan," kata Poncharal seperti dilansir MCN, Rabu (30/1/2013).
"Ketika Anda melihat apa yang mereka telah lakukan di masa lalu, mereka telah dioperasikan sistem semacam ini sebelumnya. Mereka menggunakan struktur yang dibangun oleh Garry Taylor dan kemudian Paul Denning. Jadi, keputusan Dorna menolak adalah tepat adanya," pungkasnya.
(wbs)