Golden Boy rekrut mantan musuh
A
A
A
Sindonews.com - Golden Boy Promotions kembali merekrut petinju berkelas. Juara kelas welter junior versi IBF, Lament Peterson bersama pelatih sekaligus manajernya, Barry Hunter, sepakat berada dalam naungan perusahaan yang dimiliki oleh Oscar de la Hoya tersebut.
Golden Boy sebenarnya sempat marah dengan Peterson. Ini setelah petinju Amerika Serikat itu berbuat curang saat berhadapan dengan petinju mereka, Amir Khan. Beruntung, Khan tak jadi kehilangan gelar karena Peterson dinyatakan positif mengunakan doping.
Namun, seiring waktu pihak Golden Boy akhirnya membuka pintu mereka untuk petinju berusia 29 tahun itu. Tak disebutkan secara rinci klausul yang ada dalam kontrak kedua belah pihak.
"Saya sangat senang bahwa Lamont Peterson akan bergabung dengan tim kami. Kami tahu secara langsung apa yang dapat dilakukan Peterson, karena dia pernah berada satu ring dengan petinju kami Amir Khan dan Victor Ortiz. Kami tahu dia petinju yang akan jadi aset bagi kami,"kata De La Hoya kepada ESPN.
"Saya senang bergabung dengan Golden Boy Promotions dan berkesempatan untuk bekerja dengan mereka lagi. Bergabung dengan mereka menjadi kesempatan untuk saya bisa menciptakan pertarungan terhebat di kelas saya,"timpal Peterson.
Golden Boy sebenarnya sempat marah dengan Peterson. Ini setelah petinju Amerika Serikat itu berbuat curang saat berhadapan dengan petinju mereka, Amir Khan. Beruntung, Khan tak jadi kehilangan gelar karena Peterson dinyatakan positif mengunakan doping.
Namun, seiring waktu pihak Golden Boy akhirnya membuka pintu mereka untuk petinju berusia 29 tahun itu. Tak disebutkan secara rinci klausul yang ada dalam kontrak kedua belah pihak.
"Saya sangat senang bahwa Lamont Peterson akan bergabung dengan tim kami. Kami tahu secara langsung apa yang dapat dilakukan Peterson, karena dia pernah berada satu ring dengan petinju kami Amir Khan dan Victor Ortiz. Kami tahu dia petinju yang akan jadi aset bagi kami,"kata De La Hoya kepada ESPN.
"Saya senang bergabung dengan Golden Boy Promotions dan berkesempatan untuk bekerja dengan mereka lagi. Bergabung dengan mereka menjadi kesempatan untuk saya bisa menciptakan pertarungan terhebat di kelas saya,"timpal Peterson.
(wir)