Alves: Wasit takut kepada Ronaldo
A
A
A
Sindonews.com - Pemain bertahan Barcelona Daniel Alves mengatakan jika wasit takut kepada bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo pada laga semifinal Copa del Rey, dini hari kemarin. Pada laga yang berakhir imbang 1-1, pemain asal Brasil itu mengkritik kinerja wasit yang menurutnya takut memberikan kartu kepada Ronaldo ketika pemain asal Portugal melakukan pelanggaran.
"Kami sudah mengetahui bagaimana ia bermain, tapi tidak ada yang dilakukan wasit. Orang boleh berbicara dan menolak banyak hal, tetapi saya tak mengerti mengapa Ronaldo tak mendapat kartu. Bagi saya ia layak mendapatkan kartu merah. Tetapi jika pada leg kedua ia tidak bermain maka El Clasico tidak akan menarik, karena tidak ada pertarungan antara Ronaldo dan Lionel Messi," sindir Alves seperti dilansir Soccerway, Jumat (1/2/2013).
Alves juga menambahkan jika ia tidak takut untuk mengutarakan pendapat yang menurutnya benar, ia juga mengaku bila mengalami tindakan rasial berupa nyanyian bernada rasis ketika laga di Bernabeu tersebut. Menurutnya sepak bola telah kalah kembali untuk berjuang melawan diskriminasi, karena ternyata hal itu masih saja menimpa pemain.
"Saya mengatakan apa yang saya pikirkan karen saya tidak merasa berutang kepada siapa pun. Saya tidak berpikir tentang meninggalkan lapangan, tetapi itu sangat melecehkan. Hal ini tidak hanya terjadi di Bernabeu, tapi juga di Stadion lain. Semua orang berjuang tetapi hal ini terus terjadi," tutup Alves.
"Kami sudah mengetahui bagaimana ia bermain, tapi tidak ada yang dilakukan wasit. Orang boleh berbicara dan menolak banyak hal, tetapi saya tak mengerti mengapa Ronaldo tak mendapat kartu. Bagi saya ia layak mendapatkan kartu merah. Tetapi jika pada leg kedua ia tidak bermain maka El Clasico tidak akan menarik, karena tidak ada pertarungan antara Ronaldo dan Lionel Messi," sindir Alves seperti dilansir Soccerway, Jumat (1/2/2013).
Alves juga menambahkan jika ia tidak takut untuk mengutarakan pendapat yang menurutnya benar, ia juga mengaku bila mengalami tindakan rasial berupa nyanyian bernada rasis ketika laga di Bernabeu tersebut. Menurutnya sepak bola telah kalah kembali untuk berjuang melawan diskriminasi, karena ternyata hal itu masih saja menimpa pemain.
"Saya mengatakan apa yang saya pikirkan karen saya tidak merasa berutang kepada siapa pun. Saya tidak berpikir tentang meninggalkan lapangan, tetapi itu sangat melecehkan. Hal ini tidak hanya terjadi di Bernabeu, tapi juga di Stadion lain. Semua orang berjuang tetapi hal ini terus terjadi," tutup Alves.
(akr)