Persiku segera berbenah
Persiku segera berbenah
A
A
A
Sindonews.com – Persiku Kudus, wajib segera berbenah, jika tidak ingin semakin tepuruk dalam mengawali kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim Kompetisi 2012/2013.
Kekalahan 0-1 dari PSCS pada laga perdana Persiku, Kamis (31/1) di kandang sendiri dengan dukungan ribuan supporter setia meraka Suporter Macan Muria (SMM) memang cukup menyakitkan bagi klub berjuluk Macan Muria ini.
Pada laga kontra PSCS Persiku sebenarnya bukan tanpa perlawanan, terbukti sejumlah peluang mampu meraka ciptakan, namun sayang setiap peluang terbuang percuma, karena kurang baiknya penyelesaian akhir para pemain.
Permaianan anak-anak asuh Lukas Tumbuan itu juga bermain cukup konsisten, dalam bertahan. Hanya saja, meraka kurang beruntung. Pemain PSCS Cilacap Saiful Bahri menjadi mimpi buruk bagi Persiku. Pada menit 84, pemain muda ini berhasil menjebol gawang Persiku yang dijaga oleh Cecep.
Namun, Persiku harus segera melupakan sakit hati akibat kekalahan tersebut, dan segera bangkit untuk menyongsong laga berikutnya. Pasalnya di laga berikutnya Persiku harus melakoni dua kali laga tandang secara berturut-turut yakni melawan klub kuat Persikabo Kabupaten Bogor (9/2) dan Persikad Depok pada (13/2).
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, sangat kecewa dengan hasil kelahan dari PSCS Cilacap, terlebih kekalahan tersebut didapat di hadapan ribuan supporter meraka sendiri.”Kami kecewa, tetapi kami tidak boleh berlama-lama dalam kekecewaan, dan harus segera berbedah untuk menyongsong pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Lukas mengaku, dari pertandingan perdana tersebut harus mengevaluasi banyak hal. Mulai dari kinerja lini tengah yang kurang maksimal, finisihing, sampai koordinasi antar lini.
Menutur Lukas, masih belum maksimalnya kinerja Agus Santiko Dkk, lebih dikarenakan mepetenya waktu pembentukan tim, sehingga koordinasi antar pemain masih kurang maksimal. Namun, Lukas menyatakan, tidak lantas waktu mepet menjadi alasan untuk berlama-lama dalam keterpurukan.
Waktu yang tersisa, sebelum laga kedua melawan Persikabo Kabupaten Bogor akan dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan evaluasi dari setiap kekurangan yang diperoleh pada laga kontra PSCS akhir Januari lalu.
“Kelahan kemarin, sebagai ajang mencari kelemahan dan akan terus diperbaiki. Waktu yang tersisa satu minggu ini akan kami gunakan semaksimal mungkin, supaya pada laga berikutnya kami bisa mencuri poin,” tandasnya.
Kekalahan 0-1 dari PSCS pada laga perdana Persiku, Kamis (31/1) di kandang sendiri dengan dukungan ribuan supporter setia meraka Suporter Macan Muria (SMM) memang cukup menyakitkan bagi klub berjuluk Macan Muria ini.
Pada laga kontra PSCS Persiku sebenarnya bukan tanpa perlawanan, terbukti sejumlah peluang mampu meraka ciptakan, namun sayang setiap peluang terbuang percuma, karena kurang baiknya penyelesaian akhir para pemain.
Permaianan anak-anak asuh Lukas Tumbuan itu juga bermain cukup konsisten, dalam bertahan. Hanya saja, meraka kurang beruntung. Pemain PSCS Cilacap Saiful Bahri menjadi mimpi buruk bagi Persiku. Pada menit 84, pemain muda ini berhasil menjebol gawang Persiku yang dijaga oleh Cecep.
Namun, Persiku harus segera melupakan sakit hati akibat kekalahan tersebut, dan segera bangkit untuk menyongsong laga berikutnya. Pasalnya di laga berikutnya Persiku harus melakoni dua kali laga tandang secara berturut-turut yakni melawan klub kuat Persikabo Kabupaten Bogor (9/2) dan Persikad Depok pada (13/2).
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, sangat kecewa dengan hasil kelahan dari PSCS Cilacap, terlebih kekalahan tersebut didapat di hadapan ribuan supporter meraka sendiri.”Kami kecewa, tetapi kami tidak boleh berlama-lama dalam kekecewaan, dan harus segera berbedah untuk menyongsong pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Lukas mengaku, dari pertandingan perdana tersebut harus mengevaluasi banyak hal. Mulai dari kinerja lini tengah yang kurang maksimal, finisihing, sampai koordinasi antar lini.
Menutur Lukas, masih belum maksimalnya kinerja Agus Santiko Dkk, lebih dikarenakan mepetenya waktu pembentukan tim, sehingga koordinasi antar pemain masih kurang maksimal. Namun, Lukas menyatakan, tidak lantas waktu mepet menjadi alasan untuk berlama-lama dalam keterpurukan.
Waktu yang tersisa, sebelum laga kedua melawan Persikabo Kabupaten Bogor akan dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan evaluasi dari setiap kekurangan yang diperoleh pada laga kontra PSCS akhir Januari lalu.
“Kelahan kemarin, sebagai ajang mencari kelemahan dan akan terus diperbaiki. Waktu yang tersisa satu minggu ini akan kami gunakan semaksimal mungkin, supaya pada laga berikutnya kami bisa mencuri poin,” tandasnya.
(wbs)
Explore More