Haram ulang kesalahan

Sindonews.com —Persegres Gresik tidak mau mengulang kesalahan ketika dikalahkan klub debutan Barito Putra pekan lalu. Menghadapi Persisam Samarinda di Stadion Tri Dharma, Gresik, Persegres bertekad kembali menambah tabungan tiga angka untuk menjaga posisi di papan atas.

Pelatih Persegres Suharno tidak ingin timnya kehilangan momentum untuk kembali ke jalur kemenangan. Bermain di hadapan Ultras, Laskar Joko Samudro memiliki segala keuntungan untuk menumbangkan tim tamu. Dari materi pemain maupun status, Persegres jelas masih diunggulkan.

“Saya mengatakan ke pemain bahwa ini kesempatan bagus untuk menambah tiga poin. Saya tidak ingin tim menyia-nyiakan kesempatan itu. Persisam tim yang bagus, tapi kami harus bermain lebih bagus untuk menang. Hukumnya haram melakukan kesalahan lagi,” demikian Suharno, Sabtu (2/2).

Suharno belum menguak secara terbuka bagaimana strategi yang diturunkan nanti. Dia beralasan masih melihat bagaimana kondisi lawan. Pada dua pertandingan di Kalimantan, dia menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan memakai striker tunggal Aldo Baretto.

Tapi di pertandingan kandang sebelumnya, Suharno menurunkan skema 4-4-2 dengan menduetkan Aldo dan Risky Novriansyah. “Saya masih melihat bagaimana kondisi lawan dan pemain saya sendiri. Bisa saja kami akan menurunkan strategi seperti di Kalimantan lalu,” tambahnya.

Intinya, dia menambahkan, timnya tidak terlalu kesulitan saat dirinya melakukan transformasi taktik. Suharno mengklaim Gustavo Chena dkk cukup fleksibel dengan formasi yang pernah dipakai, sehingga dirinya bisa melakukan perubahan tergantung strategi lawan.

Sekaligus Laskar Joko Samudro diminta untuk menekan sejak awal pertandingan. Bahkan kalau bisa mencetak gol lebih dulu untuk merontokkan mental tim tamu. Mungkin itu dimaksudkan untuk menghapus tradisi bahwa Persegres cenderung lambat panas.

Persegres sempat diganggu kebugaran Gustavo Chena yang mengalami cedera ringan saat latihan sehari sebelum laga. Namun Suharno menyatakan cedera itu ringan dan kemungkinan Chena masih bisa diturunkan lawan Persisam. “Hanya cedera ringan. Dia bilang masih bisa main,” tandas Suharno.

Striker Persegres Aldo Baretto memiliki ambisi lain selain membawa timnya memenangi laga. Dia berhasrat untuk kembali mencatatatkan dirinya di papan skor, setelah gagal mencetak gol di kandang Barito Putra. “Saya siap mencetak gol lagi dan membawa Persegres menang,” koar pemain asal Uruguay ini.

Dari kubu seberang, Pelatih Persisam Samarinda Sartono Anwar mengatakan timnya terlampau sulit jika mengejar tiga angka di Gresik. Entah untuk mengendurkan ketegangan timnya atau bermaksud realistis, mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini menyebut satu angka sudah tergolong bagus.

Sejauh timnya bisa menunjukkan permainan kala menghancurkan Sriwijaya FC dan Pelita Bandung Raya, Sartono optimistis satu angka bisa dikantongi. “Kepercayaan diri kami sedang bagus. Tapi Persegres bukan tim biasa-biasa, karena mereka sudah menang tiga kali. Kami harus ekstra hati-hati,” sebut Sartono.

Meskipun tidak terfokus pada satu sosok pemain, pelatih dengan topi khas ini melihat Aldo Baretto memiliki potensi membahayakan pertahanannya. “Pokoknya pemain yang posisinya menyerang harus diawasi. Kami ingin memberikan kejutan untuk Persegres dan semoga taktik berhasil,” pungkasnya.(kukuh setyawan)

Prakiran Formasi:

Persegres Gresik (4-2-3-1):
Agung Prasetyo (gk), Ade Suhendra, Park Chul Hyung, Sasa Zecevic, Wismoyo (belakang), Mahardiga Lasut, Ahmad Sembiring, April Hadi, Gustavo Chena, Shihei Matsunaga (tengah), Aldo Baretto (depan).

Persisam Samarinda (4-4-2):
Fauzi Toldo (gk), Supriyono, M Roby, Pierre Njanka, Wildansyah (belakang), Fajar Legian, Dian Irawan, Richard Obiora, M Siswanto (tengah), Ferdinand Sinaga, Lovinian Ebrahim (depan).