Force India keukeuh Bianchi jadi pembalap ketiga
A
A
A
Sindonews.com - Perdebatan panjang mengenai kursi kedua di Sahara Force India, nampaknya masih terus berjalan. Padahal, mereka telah menyimpan dua nama yang telah menjadi kandidat utama untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Nico Hulkenberg.
Mereka adalah Jules Bianchi dan Adrian Sutil. Namun, Wakil kepala tim Bob Fernley mengaku, jika dia tetap menginginkan Bianchi untuk menjadi pembalap cadangan tim di tahun ini.
Menurut Fernley, dirinya lebih menyukai Bianchi sebagai pembalap cadangan tim untuk satu tahun ke depan. Rencana ini muncul sebelum kepergian Hulkenberg ke Sauber tahun ini. "Gagasan kemitraan antara Hulkenberg dengan Paul di Resta, tetap muncul. Namun, ternyata rencana kami gagal ketika Hulkenberg meninggalkan tim. Itu jelas merusak program yang telah kami jalankan sebelumnya," aku Fernley seperti dilansir Planetf1, Sabtu (2/2/2013).
"Padahal kami punya rencana yang ideal, dan Bianchi telah menjadi program selanjutnya untuk tetap bertahan di sini selama dua tahun mendatang sebagai pembalap ketiga. Tapi, muncul pertanyaan baru. Apakah dia mampu menempati kursi tersebut atau tidak. Semua ini masih berada dalam rencana," sambungnya.
Jika ketertarikan Force India untuk tetap menjadikan Bianci sebagai pembalap ketiga mereka. Maka, peluang terbesar kini dipegang Sutil. "Kami memiliki semua rencana jangka panjang dan kami ingin memastikan keputusan yang kita ambil adalah tepat. Kami tidak bisa terburu-buru mengambil keputusan," pungkasnya.
Mereka adalah Jules Bianchi dan Adrian Sutil. Namun, Wakil kepala tim Bob Fernley mengaku, jika dia tetap menginginkan Bianchi untuk menjadi pembalap cadangan tim di tahun ini.
Menurut Fernley, dirinya lebih menyukai Bianchi sebagai pembalap cadangan tim untuk satu tahun ke depan. Rencana ini muncul sebelum kepergian Hulkenberg ke Sauber tahun ini. "Gagasan kemitraan antara Hulkenberg dengan Paul di Resta, tetap muncul. Namun, ternyata rencana kami gagal ketika Hulkenberg meninggalkan tim. Itu jelas merusak program yang telah kami jalankan sebelumnya," aku Fernley seperti dilansir Planetf1, Sabtu (2/2/2013).
"Padahal kami punya rencana yang ideal, dan Bianchi telah menjadi program selanjutnya untuk tetap bertahan di sini selama dua tahun mendatang sebagai pembalap ketiga. Tapi, muncul pertanyaan baru. Apakah dia mampu menempati kursi tersebut atau tidak. Semua ini masih berada dalam rencana," sambungnya.
Jika ketertarikan Force India untuk tetap menjadikan Bianci sebagai pembalap ketiga mereka. Maka, peluang terbesar kini dipegang Sutil. "Kami memiliki semua rencana jangka panjang dan kami ingin memastikan keputusan yang kita ambil adalah tepat. Kami tidak bisa terburu-buru mengambil keputusan," pungkasnya.
(wir)