Persitema tak mau lengah
Persitema tak mau lengah
A
A
A
Sindonews.com – Sebagai tim berstatus kuda hitam, Persitema Temanggung dapat sedikit Jumawa, setelah mampu menggunduli Persikad Depok pada laga pertama Divisi Utama PT Liga Indonesia, di stadion Bhumi Phala, (30/1).
Gol kemenangan tim berjuluk Laskar Bambu Runcing lahir menit ke-25 melalui sundulan kepala Ntolo Aime. Disusul gol Kurnanda Fajar menit ke-40, melalui tendangan keras setelah menerima Asist dari N'tolo. Dan gol pamungkas, sekaligus penutup kemenangan Persitema berhasil diciptakan oleh eks Pemain PON Jateng Eli Nasokha pada menit ke-60.
Atas kemenangan tersebut, mereka tidak boleh terlalu menyombongkan diri, dan justru harus meningkatkan kewaspadaan meraka harus menghadapi Persikabo Bogor, di laga berikutnya, yang akan digelar pada Minggu (3/2).
Persikabo, bukan tim yang mudah dikalahkan meski bermain dikandang lawan. Tim berjuluk Rusa Bogor ini sudah membuktikan kemampuannya kala menahan imbang tim tangguh Persip Pekalongan.
Pada laga melawan Persip, Persikabo yang berstatus sebagai tim tamu mampu mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan meraka mampu unggul lebih dahulu pada menit ke 63 melalui strikernya Mustofa. Persip baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke 78 melalui Heri Purnomo.
Meski mampu menggunduli tamunya Persikad Depok, anak-anak asuh Eko Riyadi ini bukannya tanpa celah. Masih ada beberapa celah yang perlu diperbaiki. Diantara lini paling mendapat sorotan adalanh lini tengah yang banyak bocor sehingga dengan mudah lawan menembus jantung pertahanan.
Barisan lini tengah Persitema yang diisi oleh lima pemain, Agus Setyawan, Eli Nasoka, Deni Nurdansyah, M Yunus dan Kurnanda Fajar Sakti Aji masih cukup kedodora.”Setelah laga melawan Persikad, kami langsung melakukan evaluasi untuk melakukan pembenahan dari setiap kekurangan,” ujarnya.
Dia mengaku, pola pengamanan wilayah tengah lapangan masih belum optimal karena moving pemain masih kurang maksimal. Oleh sebab itu pada laga melawan Persikabo Bogor, optimalisasi moving pemain terus ditingkatkan.”Moving anak-anak masih sering terlambat, oleh sebab itu pada laga besok (hari ini) hal itu tidak boleh terjadi. Setiap ada pemain yang meninggalkan posnya harus ada pemain lain yang menggantikan , sehingga pemain lawan tidak mudah masuk ke jantung pertahanan,” tandasnya.
Diakuinya, melawan Persikabo tidak akan mudah bagi Persitema, pasalnya Persikabo memiliki skuad yang lebih komplit dibandingkan Persitema. Meraka juga sudah teruji dengan mampu menahan imbang Persip Pekalongan. “Meraka memiliki motivasi tinggi bermain di kadangan lawan, dan itu yang akan kami waspadai,” ujarnya.
Di laga kedua ini, Eko menekankan pada anak-anak asuhnya untuk terus meningkatkan motivasi bermain, untuk bisa kembali memetik poin penuh.”Kami mengawali laga dengan cukup baik, oleh sebab itu, kami ingin tetap mempertahankan itu. Poin penuh menjadi target kami,” katanya.
Gol kemenangan tim berjuluk Laskar Bambu Runcing lahir menit ke-25 melalui sundulan kepala Ntolo Aime. Disusul gol Kurnanda Fajar menit ke-40, melalui tendangan keras setelah menerima Asist dari N'tolo. Dan gol pamungkas, sekaligus penutup kemenangan Persitema berhasil diciptakan oleh eks Pemain PON Jateng Eli Nasokha pada menit ke-60.
Atas kemenangan tersebut, mereka tidak boleh terlalu menyombongkan diri, dan justru harus meningkatkan kewaspadaan meraka harus menghadapi Persikabo Bogor, di laga berikutnya, yang akan digelar pada Minggu (3/2).
Persikabo, bukan tim yang mudah dikalahkan meski bermain dikandang lawan. Tim berjuluk Rusa Bogor ini sudah membuktikan kemampuannya kala menahan imbang tim tangguh Persip Pekalongan.
Pada laga melawan Persip, Persikabo yang berstatus sebagai tim tamu mampu mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan meraka mampu unggul lebih dahulu pada menit ke 63 melalui strikernya Mustofa. Persip baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke 78 melalui Heri Purnomo.
Meski mampu menggunduli tamunya Persikad Depok, anak-anak asuh Eko Riyadi ini bukannya tanpa celah. Masih ada beberapa celah yang perlu diperbaiki. Diantara lini paling mendapat sorotan adalanh lini tengah yang banyak bocor sehingga dengan mudah lawan menembus jantung pertahanan.
Barisan lini tengah Persitema yang diisi oleh lima pemain, Agus Setyawan, Eli Nasoka, Deni Nurdansyah, M Yunus dan Kurnanda Fajar Sakti Aji masih cukup kedodora.”Setelah laga melawan Persikad, kami langsung melakukan evaluasi untuk melakukan pembenahan dari setiap kekurangan,” ujarnya.
Dia mengaku, pola pengamanan wilayah tengah lapangan masih belum optimal karena moving pemain masih kurang maksimal. Oleh sebab itu pada laga melawan Persikabo Bogor, optimalisasi moving pemain terus ditingkatkan.”Moving anak-anak masih sering terlambat, oleh sebab itu pada laga besok (hari ini) hal itu tidak boleh terjadi. Setiap ada pemain yang meninggalkan posnya harus ada pemain lain yang menggantikan , sehingga pemain lawan tidak mudah masuk ke jantung pertahanan,” tandasnya.
Diakuinya, melawan Persikabo tidak akan mudah bagi Persitema, pasalnya Persikabo memiliki skuad yang lebih komplit dibandingkan Persitema. Meraka juga sudah teruji dengan mampu menahan imbang Persip Pekalongan. “Meraka memiliki motivasi tinggi bermain di kadangan lawan, dan itu yang akan kami waspadai,” ujarnya.
Di laga kedua ini, Eko menekankan pada anak-anak asuhnya untuk terus meningkatkan motivasi bermain, untuk bisa kembali memetik poin penuh.”Kami mengawali laga dengan cukup baik, oleh sebab itu, kami ingin tetap mempertahankan itu. Poin penuh menjadi target kami,” katanya.
(wbs)
Explore More