Taufik Hidayat senjata pamungkas di SGS
A
A
A
Sindonews.com - Genderang pertempuran Djarum Superliga Badminton (DSB) 2013 sudah dibunyikan. Lima partai pembuka bakal tersaji di DBL Arena, Surabaya, hari ini.
Di sektor putra, ambisi PB SGS PLN Bandung mempertahankan gelar juara musim 2011 bakal menemui jalan terjal. Di laga perdana Taufik Hidayat dkk sudah bentrok melawan tim dari Jepang, Tonami Badminton Club. Meski tidak masuk dalam daftar unggulan, kekuatan Tonami patut diwaspadai jika SGS tidak ingin tergelincir.
Di atas kertas, SGS yang menempati unggulan kedua memang tidak sulit meraih kemenangan pertama. Sebab, di sektor tunggal putra, selain ada Taufik Hidayat, SGS juga diperkuat pemain asal Jepang Kenichi Tago yang saat ini menduduki peringkat 8 dunia. Di tunggal ke tiga, SGS kemungkinan besar akan menurunkan Yunus Alamsyah.
Di sektor ganda, SGS akan mengandalkan pasangan Hendra Afrida Gunawan/Yonathan Suryatama Dasuki yang menduduki peringkat 19 dunia. Dilapisi pasangan ganda Taiwan Lee Sheng Mu/Taek Chia Hsin. “Untuk bisa mempertahankan gelar juara kami harus dapat poin maksimal di pertandingan pertama,“ tandas Taufik.
Jika Taufik diturunkan sebagai tunggal pertama, maka bisa jadi akan bentrok melawan tunggal pertama dari Tonami, Sho Sasaki. Pertemuan keduanya akan berlangsung sengit. Sebab, secara peringkat keduanya tidak terpaut jauh. Sho Sasaki menduduki peringkat 17 di atas Taufik Hidayat yang ada di posisi 21 BWF.
Taufik akan menjadi kunci kemenangan lantaran tunggal ke dua dan ke tiga secara peringkat SGS lebih unggul. Dua tunggal Tonami BC, Riichi Takeshita berperingkat 117 disusul Sho Zeniya peringkat 134. Sebaliknya, tunggal SGS, Kenichi Tago asal Jepang menduduki peringkat 8 dan Yunus Alamsyah 42. Jika Taufik kandas, maka SGS bisa saja gigit jari. Sebab, di sektor ganda kekuatan cukup berimbang. Bahkan bisa dibilang Tonami BC sedikit lebih baik.
Di ganda pertama, Tonami BC memiliki pasangan berperingkat 10 dunia, Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto. Sementara pelapisnya juga cukup mumpuni, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ada di peringkat 60.
Sebaliknya, dua pasangan SGS secara peringkat berada di bawah ganda Tonami. Hendra Afrida Gunawan/Yonathan Surya duduk di posisi 19. Di atas pasangan Taiwan Lee Sheng Mu /Taek Chia Hsin yang kemungkinan turun di ganda kedua. “Turun pertama atau kedua, kami sudah siap,“ tandas Hendra di sela-sela menjajal lapangan DBL Arena, kemarin.
Sementara unggulan pertama di sektor putra, tuan rumah Jaya Raya Suryanaga tidak akan bersua PB Djarum. Selain memiliki materi lebih baik, sejak awal PB Djarum lebih mengincar gelar juara di sektor putri. “Memang banyak pemain asing di kelompok ini. Namun, pemain asing tersebut menyebar di tiap klub, jadi kekuatannya rata, kami akan coba menghadang tuan rumah,” ujar Manajer PB Djarum Fung Permadi.
Di sektor putra, ambisi PB SGS PLN Bandung mempertahankan gelar juara musim 2011 bakal menemui jalan terjal. Di laga perdana Taufik Hidayat dkk sudah bentrok melawan tim dari Jepang, Tonami Badminton Club. Meski tidak masuk dalam daftar unggulan, kekuatan Tonami patut diwaspadai jika SGS tidak ingin tergelincir.
Di atas kertas, SGS yang menempati unggulan kedua memang tidak sulit meraih kemenangan pertama. Sebab, di sektor tunggal putra, selain ada Taufik Hidayat, SGS juga diperkuat pemain asal Jepang Kenichi Tago yang saat ini menduduki peringkat 8 dunia. Di tunggal ke tiga, SGS kemungkinan besar akan menurunkan Yunus Alamsyah.
Di sektor ganda, SGS akan mengandalkan pasangan Hendra Afrida Gunawan/Yonathan Suryatama Dasuki yang menduduki peringkat 19 dunia. Dilapisi pasangan ganda Taiwan Lee Sheng Mu/Taek Chia Hsin. “Untuk bisa mempertahankan gelar juara kami harus dapat poin maksimal di pertandingan pertama,“ tandas Taufik.
Jika Taufik diturunkan sebagai tunggal pertama, maka bisa jadi akan bentrok melawan tunggal pertama dari Tonami, Sho Sasaki. Pertemuan keduanya akan berlangsung sengit. Sebab, secara peringkat keduanya tidak terpaut jauh. Sho Sasaki menduduki peringkat 17 di atas Taufik Hidayat yang ada di posisi 21 BWF.
Taufik akan menjadi kunci kemenangan lantaran tunggal ke dua dan ke tiga secara peringkat SGS lebih unggul. Dua tunggal Tonami BC, Riichi Takeshita berperingkat 117 disusul Sho Zeniya peringkat 134. Sebaliknya, tunggal SGS, Kenichi Tago asal Jepang menduduki peringkat 8 dan Yunus Alamsyah 42. Jika Taufik kandas, maka SGS bisa saja gigit jari. Sebab, di sektor ganda kekuatan cukup berimbang. Bahkan bisa dibilang Tonami BC sedikit lebih baik.
Di ganda pertama, Tonami BC memiliki pasangan berperingkat 10 dunia, Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto. Sementara pelapisnya juga cukup mumpuni, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ada di peringkat 60.
Sebaliknya, dua pasangan SGS secara peringkat berada di bawah ganda Tonami. Hendra Afrida Gunawan/Yonathan Surya duduk di posisi 19. Di atas pasangan Taiwan Lee Sheng Mu /Taek Chia Hsin yang kemungkinan turun di ganda kedua. “Turun pertama atau kedua, kami sudah siap,“ tandas Hendra di sela-sela menjajal lapangan DBL Arena, kemarin.
Sementara unggulan pertama di sektor putra, tuan rumah Jaya Raya Suryanaga tidak akan bersua PB Djarum. Selain memiliki materi lebih baik, sejak awal PB Djarum lebih mengincar gelar juara di sektor putri. “Memang banyak pemain asing di kelompok ini. Namun, pemain asing tersebut menyebar di tiap klub, jadi kekuatannya rata, kami akan coba menghadang tuan rumah,” ujar Manajer PB Djarum Fung Permadi.
(wbs)