Melompat, Balotelli akan mati
A
A
A
Sindonews.com - Bergabungnya Mario Balotelli seakan menjadi mimpi yang terwujud bagi AC Milan namun hal itu bertolak belakang dengan apa yang terjadi di kandang Chievo Minggu (3/2). Pasalnya para pendukung Juventus menyanyikan lagu mengenai kematian Balotelli.
Seperti dilansir Daily, Mario Balotelli bermain gemilang dalam debutnya bersama AC Milan dengan mencetak dua gol dan Rossoneri pun menang atas Udinese 2-1 di San Siro. Senin (4/2) dini hari WIB.
Gol pertama dicetaknya pada menit ke-25 dengan menyelesaikan umpan silang Stephan El Shaarawy dari sisi kanan pertahanan Udinese. Striker kontroversial tersebut dipasang sebagai starter saat klub yang sudah didukungnya sejak kecil menyambut Udinese di San Siro dalam lanjutan pertandingan Serie A.
Sayang, kedatangan striker tim nasional Italia ini disambut dengan cemoohan di tempat lain. Para pendukung Juventus mengirimkan nyanyian yang menyakiti telinga mengenai kematian Balotelli. Mereka meneriakkan kalimat, “Jika kami melompat Balotelli akan mati,” beberapa kali sepanjang pertandingan antara Chievo kontra Juventus yang dimenangi oleh tim kota Turin dengan skor 2-1.
Rasisme memang masih tersebar luas di sepak bola Italia. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan utama Balotelli meninggalkan Serie A dan hijrah ke Premier League, di mana masalah rasisme tidak sekuat Italia. Meski berhasil mencetak gol dalam pertandingan debutnya, dia masih akan menjadi sasaran para penggemar fanatik, sesuatu yang tak dialaminya di Inggris.
Seperti dilansir Daily, Mario Balotelli bermain gemilang dalam debutnya bersama AC Milan dengan mencetak dua gol dan Rossoneri pun menang atas Udinese 2-1 di San Siro. Senin (4/2) dini hari WIB.
Gol pertama dicetaknya pada menit ke-25 dengan menyelesaikan umpan silang Stephan El Shaarawy dari sisi kanan pertahanan Udinese. Striker kontroversial tersebut dipasang sebagai starter saat klub yang sudah didukungnya sejak kecil menyambut Udinese di San Siro dalam lanjutan pertandingan Serie A.
Sayang, kedatangan striker tim nasional Italia ini disambut dengan cemoohan di tempat lain. Para pendukung Juventus mengirimkan nyanyian yang menyakiti telinga mengenai kematian Balotelli. Mereka meneriakkan kalimat, “Jika kami melompat Balotelli akan mati,” beberapa kali sepanjang pertandingan antara Chievo kontra Juventus yang dimenangi oleh tim kota Turin dengan skor 2-1.
Rasisme memang masih tersebar luas di sepak bola Italia. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan utama Balotelli meninggalkan Serie A dan hijrah ke Premier League, di mana masalah rasisme tidak sekuat Italia. Meski berhasil mencetak gol dalam pertandingan debutnya, dia masih akan menjadi sasaran para penggemar fanatik, sesuatu yang tak dialaminya di Inggris.
(wbs)