Pertahanan Persiku terus dipoles
A
A
A
Sindonews.com - Persiku bakal melakoni dua laga tandang secara berturut-turut yakni melawat ke markas Persikabo Bogor, Sabtu (9/2) dan Persikad Depok (14/2) mendatang.
Persiku bertekad mencuri poin dari kedua laga tandang tersebut. Meski sulit, namun mencuri poin di kedua laga wajib diraih untuk memperbaiki posisi ke 8 klasmen sementara Divisi Utama Liga Indonesia.
Persiku sampai saat ini belum meraih poin sama dengan Persikad Depok. Dilaga perdana meraka di kandang sendiri, jutru skuad Macan Muria –julukan Persiku- dipermalukan oleh tim tamu PSCS Cilacap 0-1.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, sampai saat ini terus melakukan evaluasi dari hasil kekalahan 0-1 dari PSCS Cilacap. Salah satu yang terus dibenahi dan menjadi pertahatiannya adalah masalah masih buruknya lini pertahanan.
Oleh sebab itu, sebelum berangkat ke Bogor, anak-anak asuhnya terus digembelng dengan menu latihan ekstra. Terutama pemain-pemain yang menempati pos lini belakang.”Lini belakang kita sampai saat ini masih perlu pembenahan. Sekarang ini kita berikan menu khusus supaya saat melawan Persikabo Bogor dan Persikad Depok sudah benar-benar siap,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat melawan Persikabo maupun Persikad anak-anak Macan Muria akan lebih diperkuat di sektor pertahanan, dan melakukan serangan balik cepat apabila ada kesempatan.”Sektor pertahanan terus dipoles,karena memang kami akan bermain memperkuat petahanan dengan Couter Attack,”ujarnya.
Dia menambahkan, pada dua laga kandang nantinya diharapkan sudah bisa memainkan dua legiun asing yang telah direkrut, Ricard Caseres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali. Untuk Moussa sudah bisa dimainkan, namun untuk Ricard Caseres belum bisa dimainkan karena masih terkendala administrasi.
Dengan tambahan dua pemain asing tentu sangat diharapkan mampu menambah daya gedor Persiku di setiap laga.”Yang bersangkutan (Ricard Caseres) baru datang, jadi harus didaftarkan dahulu ke PT Liga. Mudah-mudahan sebelum bertanding sudah selesai, sehingga sudah bisa dimainkan,” ujarnya.
Dia berharap, anak-anak asuhnya melupakan kekalahan dari PSCS Cilacap dan lebih menatap laga-laga berikutnya, karena kompetisi masih pancang.”Kami menekankan pada para pemian untuk bermain tanpa beban dan lepas, berani melakukan improviasi permaianan,” katanya.
Persiku bertekad mencuri poin dari kedua laga tandang tersebut. Meski sulit, namun mencuri poin di kedua laga wajib diraih untuk memperbaiki posisi ke 8 klasmen sementara Divisi Utama Liga Indonesia.
Persiku sampai saat ini belum meraih poin sama dengan Persikad Depok. Dilaga perdana meraka di kandang sendiri, jutru skuad Macan Muria –julukan Persiku- dipermalukan oleh tim tamu PSCS Cilacap 0-1.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, sampai saat ini terus melakukan evaluasi dari hasil kekalahan 0-1 dari PSCS Cilacap. Salah satu yang terus dibenahi dan menjadi pertahatiannya adalah masalah masih buruknya lini pertahanan.
Oleh sebab itu, sebelum berangkat ke Bogor, anak-anak asuhnya terus digembelng dengan menu latihan ekstra. Terutama pemain-pemain yang menempati pos lini belakang.”Lini belakang kita sampai saat ini masih perlu pembenahan. Sekarang ini kita berikan menu khusus supaya saat melawan Persikabo Bogor dan Persikad Depok sudah benar-benar siap,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat melawan Persikabo maupun Persikad anak-anak Macan Muria akan lebih diperkuat di sektor pertahanan, dan melakukan serangan balik cepat apabila ada kesempatan.”Sektor pertahanan terus dipoles,karena memang kami akan bermain memperkuat petahanan dengan Couter Attack,”ujarnya.
Dia menambahkan, pada dua laga kandang nantinya diharapkan sudah bisa memainkan dua legiun asing yang telah direkrut, Ricard Caseres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali. Untuk Moussa sudah bisa dimainkan, namun untuk Ricard Caseres belum bisa dimainkan karena masih terkendala administrasi.
Dengan tambahan dua pemain asing tentu sangat diharapkan mampu menambah daya gedor Persiku di setiap laga.”Yang bersangkutan (Ricard Caseres) baru datang, jadi harus didaftarkan dahulu ke PT Liga. Mudah-mudahan sebelum bertanding sudah selesai, sehingga sudah bisa dimainkan,” ujarnya.
Dia berharap, anak-anak asuhnya melupakan kekalahan dari PSCS Cilacap dan lebih menatap laga-laga berikutnya, karena kompetisi masih pancang.”Kami menekankan pada para pemian untuk bermain tanpa beban dan lepas, berani melakukan improviasi permaianan,” katanya.
(wbs)