Adrianus Taroreh masih koma, simpatisan ajak berdoa
A
A
A
Sindonews.com - Mantan penantang gelar juara dunia kelas ringan WBA, Adrianus Yopi Taroreh, dikabarkan masih dalam masa koma setelah menjalani operasi ginjal di RS Syalooam, Manado, Sulawesi Utara. Selama di rumah sakit, Adrianus ditemani anak dan istrinya. Sementara salah satu sahabatnya, Ferry Lumongi berkunjung setiap sore sampai malam.
Ferry Lumongi, menjelaskan jika mantan petinju nasional asal Sulawesi Utara itu menjalani operasi batu ginjal pada Rabu (30/1), selesai operasi kondisinya masih bagus, dan masih bisa bercanda dengannya. "(Dan) Minggu (3/2) pagi, kondisinya drop dan tidak sadarkan diri sampai sekarang,” lanjut Ferry, sebagaimana dilansir situs resmi PP Pertina, Selasa (5/2).
Menurut Ferry, sejak koma pada Minggu pagi, Adrianus Taroreh tidak mengalami kemajuan kondisi kesehatan. Jarinya, kata Ferry, sempat bergerak tapi hanya begitu saja. lebih lanjut Ferry menuturkan bahwa mata Adrianus Taroreh sempat terbuka ketika dia bersama yang lain memanggil namanya.
Berita sakitnya Adrianus Taroreh telah beredar melalui pesan singkat (SMS) ke seluruh pengurus tinju, dari Aceh sampai Papua. Ketua Umum PP Pertina, Reza Ali, merupakan orang pertama yang menanggapi pesan singkat tersebut. ''Sampaikan rasa kasih sayang kami kepadanya dan doa kami semoga sahabat kita Adrianus Taroreh diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga pulih kesehatannya,” demikian bunyi SMS yang ditulis oleh Reza Ali.
Sementara itu, rekan Adrianus Taroreh semasa bertinju di Piala Presiden Jakarta, Johny Asadoma dalam pesan singkatnya menuliskan jika dirinya sangat sedih mendengar kabar kondisi terkini rekannya tersebut. "Saya doakan semoga kondisinya bertambah baik. Amin.”
Sedangkan Carol Renwarin dari Pengprov Pertina Papua, secara pribadi akan masukkan dalam doa Novena Bunda Maria di Gereja Kathedral Kristus Raja Jayapura demi kesembuhan Adrianus Taroreh.
Saat masih aktif di dunia tinju profesional, Adrianus Taroreh pernah menantang juara dunia WBA, Orzubek Nazarov dari Kyrgyzstan, pada 15 April 1996 di Tokyo, Jepang. Sayangnya, ia kalah KO di ronde keempat dalam pertarungan tersebut. Menurut catatan di boxrec.com, pria kelahiran 3 Agustus 1966 itu telah menjalani 13 pertarungan, dengan catatan 12 kali menang (3KO) dan satu kali kalah.
Ferry Lumongi, menjelaskan jika mantan petinju nasional asal Sulawesi Utara itu menjalani operasi batu ginjal pada Rabu (30/1), selesai operasi kondisinya masih bagus, dan masih bisa bercanda dengannya. "(Dan) Minggu (3/2) pagi, kondisinya drop dan tidak sadarkan diri sampai sekarang,” lanjut Ferry, sebagaimana dilansir situs resmi PP Pertina, Selasa (5/2).
Menurut Ferry, sejak koma pada Minggu pagi, Adrianus Taroreh tidak mengalami kemajuan kondisi kesehatan. Jarinya, kata Ferry, sempat bergerak tapi hanya begitu saja. lebih lanjut Ferry menuturkan bahwa mata Adrianus Taroreh sempat terbuka ketika dia bersama yang lain memanggil namanya.
Berita sakitnya Adrianus Taroreh telah beredar melalui pesan singkat (SMS) ke seluruh pengurus tinju, dari Aceh sampai Papua. Ketua Umum PP Pertina, Reza Ali, merupakan orang pertama yang menanggapi pesan singkat tersebut. ''Sampaikan rasa kasih sayang kami kepadanya dan doa kami semoga sahabat kita Adrianus Taroreh diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga pulih kesehatannya,” demikian bunyi SMS yang ditulis oleh Reza Ali.
Sementara itu, rekan Adrianus Taroreh semasa bertinju di Piala Presiden Jakarta, Johny Asadoma dalam pesan singkatnya menuliskan jika dirinya sangat sedih mendengar kabar kondisi terkini rekannya tersebut. "Saya doakan semoga kondisinya bertambah baik. Amin.”
Sedangkan Carol Renwarin dari Pengprov Pertina Papua, secara pribadi akan masukkan dalam doa Novena Bunda Maria di Gereja Kathedral Kristus Raja Jayapura demi kesembuhan Adrianus Taroreh.
Saat masih aktif di dunia tinju profesional, Adrianus Taroreh pernah menantang juara dunia WBA, Orzubek Nazarov dari Kyrgyzstan, pada 15 April 1996 di Tokyo, Jepang. Sayangnya, ia kalah KO di ronde keempat dalam pertarungan tersebut. Menurut catatan di boxrec.com, pria kelahiran 3 Agustus 1966 itu telah menjalani 13 pertarungan, dengan catatan 12 kali menang (3KO) dan satu kali kalah.
(nug)