Darchinyan berambisi rematch dengan Mares dan Donaire

Sindonews.com - Mantan juara dunia kelas terbang IBF dan IBO, dan kelas bantam IBO, Vic Darchinyan dari Armenia, sangat setuju jika terdapat kemungkinan menjalani duel ulang melawan juara kelas bantam super WBO, Nonito Donaire. Pada pertemuan pertamanya enam tahun lalu, Darchinyan harus mengakui ketangguhan petinju asal Filipina tersebut.

Di samping menginginkan duel ulang dengan Donaire, petinju berjuluk Raging Bull itu juga mengejar duel ulang melawan Abner Mares, yang dinilainya curang saat ia kalah angka tipis dalam pertarungan akhir 2010 lalu. Darchinyan juga mengingatkan Guillermo Rigondeux agar tidak melawan Donaire, karena Rigondeux memiliki rahang seperti kaca.

"Saya benar-benar ingin bertarung dengan Donaire," ucap Darchinyan, seperti dikutip Fight News, Selasa (5/2). "Saya layak mendapat kesempatan untuk melawan dia sebelum melawan Rigondeux. Siapa Rigondeux, bahkan mengapa dia berada di ring yang sama dengan Nonito? Dia tidak melakukan apa-apa, ia bertarung seperti gelandangan dan rahangnya seperti kulit telur."

"Saya seorang petinju. Saya tidak pernah mundur terhadap siapapun. Saya memberi Nonito kesempatan ketika tak seorang pun ingin melawan saya. Sekarang saya ingin kesempatan untuk melawan dia. Saya tidak akan melakukan selama 12 ronde. Jika Nonito menghadapi Rigondeux, lebih baik dia membeli beberapa sepatu roda karena dia akan mengejarnya di sekitar ring layaknya menangkap seekor ayam."

Sementara untuk Mares, Darchinyan berujar kalau juara WBC itu sering memukul terlalu rendah saat berhadapan dengannya. "Ia hanya menang dengan keputusan split. Dia tidak menang apa-apa kecuali gelar kecurangan. Hadapi saya lagi, tapi timnya tidak ingin memimpikan itu, karena mereka melihat apa yang saya lakukan untuk rekan setimnya Yohnny Perez. Saya telah mengakhiri karirnya. Abner tahu apa yang akan terjadi jika ia melawan saya. Saya akan merobohkannya."