Caterham-Marussia luncurkan jet darat baru
A
A
A
Sindonews.com - Tim Caterham dan kompetitornya Marussia memilih waktu yang sama untuk meluncurkan jet darat baru mereka jelang balapan F1 berlangsung. CT03 menjadi nama yang akan melekat di kendaraan kedua pembalap Caterham, yakni Charles Pic dan Giedo van der Garde. Ini merupakan penyempurnaan yang telah dilakukan oleh tim di musim sebelumnya.
Sementara MR02 menjadi nama yang dipakai oleh tim Marussia. Menurut bos tim, John Booth semua staf sedang mencoba untuk menjaga harapan mereka di dalam lintasan agar mereka bisa menjaga persaingan dengan Caterham. Pasalnya, musim lalu Marussia harus menelan pil pahit di balapan terakhir di Grand Prix Brasil. Sebab, Caterham berhasil mencuri posisi di urutan kesepuluh ketika mantan pembalapnya yakni Vitaly Petrov tampil memukau dengan memberikan poin penting.
Meski begitu, Booth percaya jika MR02 akan mampu memberikan persaingan yang baik dalam perburuan gelar tahun ini. "Saya pikir itu adalah bayi pertama kita yang sebenarnya," aku Booth seperti dilansir Autosport, Selasa (5/2/2013).
"Sebenarnya saya tidak terlalu menaruh harapan terlalu banyak dengan kemampuan mobil saat ini. Tapi, secara teknis itu merupakan langkah besar ke depannya bahwa kami masih memiliki kinerja yang baik dalam membangun mobil," pungkasnya.
Sementara MR02 menjadi nama yang dipakai oleh tim Marussia. Menurut bos tim, John Booth semua staf sedang mencoba untuk menjaga harapan mereka di dalam lintasan agar mereka bisa menjaga persaingan dengan Caterham. Pasalnya, musim lalu Marussia harus menelan pil pahit di balapan terakhir di Grand Prix Brasil. Sebab, Caterham berhasil mencuri posisi di urutan kesepuluh ketika mantan pembalapnya yakni Vitaly Petrov tampil memukau dengan memberikan poin penting.
Meski begitu, Booth percaya jika MR02 akan mampu memberikan persaingan yang baik dalam perburuan gelar tahun ini. "Saya pikir itu adalah bayi pertama kita yang sebenarnya," aku Booth seperti dilansir Autosport, Selasa (5/2/2013).
"Sebenarnya saya tidak terlalu menaruh harapan terlalu banyak dengan kemampuan mobil saat ini. Tapi, secara teknis itu merupakan langkah besar ke depannya bahwa kami masih memiliki kinerja yang baik dalam membangun mobil," pungkasnya.
(aww)