Bersiap hadapi Donaire, Rigondeaux ganti pelatih
A
A
A
Sindonews.com - Juara super bantam WBA, Guillermo Rigondeaux, menyatakan bahwa ia telah berpisah dengan pelatihnya Jorge Rubio, dan secara resmi ia mempertahankan jasa pelatih asal Kuba, Pedro Diaz, yang juga melatih superstar Miguel Cotto, peraih emas Olimpiade Odlanier Solis dan beberapa petinju lainnya.
Sebelumnya, pada pekan lalu, manajer Rigondeaux, Gary Hyde, sudah menyatakan tidak sepakat dengan keinginan petinjunya untuk berpisah dengan pelatihnya. "Rigo telah berpisah dengan dua pelatih kelas dunia, Freddie Roach dan Ronnie Shields. Sebagai manajer Rigo, saya harus melindungi kepentingan dan perubahan pelatih untuk pertarungan terbesar dalam karirnya," tandasnya pada saat itu.
Menurut Hyde, Jorge Rubio dan pelatih fisik DJ Montanocordoba telah mengubah Rigo dari petinju biasa menjadi salah satu petinju papan atas, dan membantu Rigo mendapatkan posisinya sekarang yakni petinju peringkat satu versi Ring Magazine.
Rigondeaux sendiri menghormati pendapat Hyde, tapi dia tidak berencana untuk mengubah pikirannya terkait mempekerjakan Diaz. Rigondeaux dikabarkan akan mendapatkan honor tertinggi dalam karirnya yakni sekitar USD 750.000 (sekitar Rp7,26 miliar) jika ia jadi menjalani pertarungan unifikasi dengan juara WBO Nonito Donaire pada 13 April mendatang.
Menurut rumor yang berkembang, Rigondeaux menyewa Diaz, karena Diaz mematok harga yang lebih murah dibanding pelatih lainnya. Namun, Rigondeaux buru-buru menyangkal kabar tersebut. Menurut pemenang dua kali medali emas di Olimpiade, dia telah mengenal Diaz selama bertahun-tahun, dan merasa lebih nyaman dengan Diaz di gym. "Gary Hyde tidak perlu melihat siapa yang melatih saya, karena saya lah yang membayar pelatih dan karena saya lah orang yang memilih pelatih. Saya merasa sangat nyaman dengan Pedro Diaz, ia menjadi pelatih lama saya ketika maish amatir dan saya merasa tepat dengan keputusan tersebut, dan saya akan berkembang bersama Pedro, saya pasti 100 persen lebih maju bersama Pedro Diaz."
Atlet berusia 32 tahun itu menegaskan jika dirinya tidak memiliki masalah dengan Jorge Rubio, keputusan ini dipilihnya karena hal itu dirasanya sebagai hal yang tepat untuknya saat ini. "Saya tidak punya masalah dengan pelatih saya sebelumnya, itu hanya keputusan yang menurut saya adalah yang terbaik untuk karir saya. Pelatih lainnya adalah pelatih yang sangat baik, tapi ini adalah keputusan yang tepat bagi saya dengan pertarungan terbesar dalam karir saya yang akan segera tiba," pungkas petinju dengan julukan The Jackal itu.
Sebelumnya, pada pekan lalu, manajer Rigondeaux, Gary Hyde, sudah menyatakan tidak sepakat dengan keinginan petinjunya untuk berpisah dengan pelatihnya. "Rigo telah berpisah dengan dua pelatih kelas dunia, Freddie Roach dan Ronnie Shields. Sebagai manajer Rigo, saya harus melindungi kepentingan dan perubahan pelatih untuk pertarungan terbesar dalam karirnya," tandasnya pada saat itu.
Menurut Hyde, Jorge Rubio dan pelatih fisik DJ Montanocordoba telah mengubah Rigo dari petinju biasa menjadi salah satu petinju papan atas, dan membantu Rigo mendapatkan posisinya sekarang yakni petinju peringkat satu versi Ring Magazine.
Rigondeaux sendiri menghormati pendapat Hyde, tapi dia tidak berencana untuk mengubah pikirannya terkait mempekerjakan Diaz. Rigondeaux dikabarkan akan mendapatkan honor tertinggi dalam karirnya yakni sekitar USD 750.000 (sekitar Rp7,26 miliar) jika ia jadi menjalani pertarungan unifikasi dengan juara WBO Nonito Donaire pada 13 April mendatang.
Menurut rumor yang berkembang, Rigondeaux menyewa Diaz, karena Diaz mematok harga yang lebih murah dibanding pelatih lainnya. Namun, Rigondeaux buru-buru menyangkal kabar tersebut. Menurut pemenang dua kali medali emas di Olimpiade, dia telah mengenal Diaz selama bertahun-tahun, dan merasa lebih nyaman dengan Diaz di gym. "Gary Hyde tidak perlu melihat siapa yang melatih saya, karena saya lah yang membayar pelatih dan karena saya lah orang yang memilih pelatih. Saya merasa sangat nyaman dengan Pedro Diaz, ia menjadi pelatih lama saya ketika maish amatir dan saya merasa tepat dengan keputusan tersebut, dan saya akan berkembang bersama Pedro, saya pasti 100 persen lebih maju bersama Pedro Diaz."
Atlet berusia 32 tahun itu menegaskan jika dirinya tidak memiliki masalah dengan Jorge Rubio, keputusan ini dipilihnya karena hal itu dirasanya sebagai hal yang tepat untuknya saat ini. "Saya tidak punya masalah dengan pelatih saya sebelumnya, itu hanya keputusan yang menurut saya adalah yang terbaik untuk karir saya. Pelatih lainnya adalah pelatih yang sangat baik, tapi ini adalah keputusan yang tepat bagi saya dengan pertarungan terbesar dalam karir saya yang akan segera tiba," pungkas petinju dengan julukan The Jackal itu.
(nug)