Mental tandang pemain Persiba terus diasah
Mental tandang pemain Persiba terus diasah
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul intensif menyiapkan pasukan menjelang Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Salah satunya adalah meningkatkan mental pemain saat bermain di luar kandang. Itulah target Persiba saat melakoni uji coba kontra Persepar Palangkaraya, hari ini.
Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengatakan, problem yang dihadapi Persiba seperti teamwork dan stamina pemain sudah ada perkembangan yang positif. Saat ini, tinggal mematangkan mental bertanding Ezequiel Gonzalez dkk di partai tandang. "Saat menjajal Persepar, kami tidak ingin membicarakan menang atau kalah. Yang penting kesiapan mental saat bertanding di kandang lawan," katanya, Rabu (6/2).
Mental bertanding di laga away sangat penting. Sejauh ini, Persiba belum melakoninya kecuali dengan tim-tim yang kelasnya lebih rendah seperti Persig Gunungkidul dari Divisi III PSSI. Sehingga, kontra Persepar menjadi lawan sepadan karena menjadi salah satu rivalnya di IPL 2013. "Kami tidak ingin hanya jago kandang," imbuhnya.
Namun, pelatih berlisensi A nasional ini tidak memungkiri, usai lawan Persepar menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan tim. Kick off IPL yang kurang satu minggu akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kelemahan yag ada. Persoalan teamwork dan stamina pemain sudah sedikit mengalam progres positif. "Pasti ada evaluasi, yang lemah bagian mana, itu yang diperbaiki," katanya.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, target bertanding di kandang tim asal Kalimantan Tengah ini adalah mengasah mental bertanding. “Mengasah mental bermain di luar kandang itu juga penting. Persiba tidak akan juara IPL jika hanya menang di kandang,” ungkapnya.
Materi pemain yang mumpuni maupun teknik yang bagus, tidak akan menjadi garansi kemenangan jika mental bertanding di kandang lawan kurang bagus. Dengan mental tandang yang bagus, kemampuan mengolah si kulit bundar menjadi lebih bagus, teroganisir dan padu. "Meski main di kandang lawan, pemain harus percaya diri, tidak down di depan suporter lawan," katanya.
Dalam lawatan ke Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Persiba membawa playmaker Ezequiel Gonzalez setelah sembuh dari flu. Sedangkan Arwin Rabdha terpaksa harus tetap di Bantul karena mengalami cedera pinggul. Namun adik kandungnya yang baru berusia 21 tahun ikut dibawa.
Berikut 19 pemain Persiba yang dibawa kontra Persepar. Kiper: Andi Setiawan dan Bareb Wahyudi. Belakang: Eduardo Bizzaro, Ahmad Taufik, Slamet Widodo, Danan Puspito, Dwi Joko, Kery Yudiono. Tengah: Ezequiel Gonzales, Alfian Rabdha, Johan Manaji, FX Harminanto, Oktavianus, Imam Rochmawan, Gunawan. Depan: Marcio Souza, Ugiek Sugiyanto, Eka Santika dan I Made Wirahadi
Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengatakan, problem yang dihadapi Persiba seperti teamwork dan stamina pemain sudah ada perkembangan yang positif. Saat ini, tinggal mematangkan mental bertanding Ezequiel Gonzalez dkk di partai tandang. "Saat menjajal Persepar, kami tidak ingin membicarakan menang atau kalah. Yang penting kesiapan mental saat bertanding di kandang lawan," katanya, Rabu (6/2).
Mental bertanding di laga away sangat penting. Sejauh ini, Persiba belum melakoninya kecuali dengan tim-tim yang kelasnya lebih rendah seperti Persig Gunungkidul dari Divisi III PSSI. Sehingga, kontra Persepar menjadi lawan sepadan karena menjadi salah satu rivalnya di IPL 2013. "Kami tidak ingin hanya jago kandang," imbuhnya.
Namun, pelatih berlisensi A nasional ini tidak memungkiri, usai lawan Persepar menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan tim. Kick off IPL yang kurang satu minggu akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kelemahan yag ada. Persoalan teamwork dan stamina pemain sudah sedikit mengalam progres positif. "Pasti ada evaluasi, yang lemah bagian mana, itu yang diperbaiki," katanya.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, target bertanding di kandang tim asal Kalimantan Tengah ini adalah mengasah mental bertanding. “Mengasah mental bermain di luar kandang itu juga penting. Persiba tidak akan juara IPL jika hanya menang di kandang,” ungkapnya.
Materi pemain yang mumpuni maupun teknik yang bagus, tidak akan menjadi garansi kemenangan jika mental bertanding di kandang lawan kurang bagus. Dengan mental tandang yang bagus, kemampuan mengolah si kulit bundar menjadi lebih bagus, teroganisir dan padu. "Meski main di kandang lawan, pemain harus percaya diri, tidak down di depan suporter lawan," katanya.
Dalam lawatan ke Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Persiba membawa playmaker Ezequiel Gonzalez setelah sembuh dari flu. Sedangkan Arwin Rabdha terpaksa harus tetap di Bantul karena mengalami cedera pinggul. Namun adik kandungnya yang baru berusia 21 tahun ikut dibawa.
Berikut 19 pemain Persiba yang dibawa kontra Persepar. Kiper: Andi Setiawan dan Bareb Wahyudi. Belakang: Eduardo Bizzaro, Ahmad Taufik, Slamet Widodo, Danan Puspito, Dwi Joko, Kery Yudiono. Tengah: Ezequiel Gonzales, Alfian Rabdha, Johan Manaji, FX Harminanto, Oktavianus, Imam Rochmawan, Gunawan. Depan: Marcio Souza, Ugiek Sugiyanto, Eka Santika dan I Made Wirahadi
(aww)
Explore More