Gaji pelatih Timnas belum dibayar
A
A
A
Sindonews.com - Kabar belum diterimanya gaji pelatih dan asisten pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia menyeruak. Ketua AD-Hoc Timnas Indonesia Sihar Sitorus tidak menyangkal jika kemungkinan adanya penunggakan tersebut terjadi jika melihat kondisi keuangan PSSI saat ini.
Sihar yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI membenarkan jika kondisi keuangan Timnas kritis. Malahan, pria yang juga bertugas sebagai ketua komite kompetisi PSSI tersebut menjelaskan, jika saat ini dana untuk Timnas bisa dibilang tidak ada.
Adanya kabar penunggakan gaji di tim kepelatihan Timnas Garuda disampaikan sang asisten Fabio Oliveira. Pelatih berkebangsaan Brasil ini menyatakan, jika dirinya telah enam bulan lamanya belum mendapatkan hak tersebut. Dan kondisi serupa pun bukan tidak mungkin, juga dialami Nil Maizar yang bertugas sebagai pelatih kepala.
''PSSI sebagai organisasi profesional 'masak' perlu ditekan. Solusinya, hak dan kewajiban harus seimbang. Nil juga pasti belum dibayarkan juga, tapi saya tidak tahu berapa bulan,” ujar Fabio, saat dihubungi wartawan.
Apa yang disampaikan Fabio, secera eksplisit tidak dibantah Sihar. Dirinya menilai, jika dalam kondisi keuangan PSSI seperti saat ini, bukan tidak mungkin hal itu terjadi. Karena memang menurutnya, kondisi keuangan untuk Timnas bisa dibilang lebih kecil dari pada yang dibutuhkan.
“PSSI tidak punya uang. Atau mungkin, biaya untuk Timnas sangat kecil daripada jumlah yang dibutuhkan. Dengan kondisi keuangan seperti saat ini, bukan tidak mungkin juga hal itu terjadi,” jelasnya.
''Yang pasti saat ini, PSSI sangat membutuhkan uang sangat banyak untuk menjalankan operasional timnas dengan mulus. Untuk memenuhi itu, kami memang mencoba untuk terus berusaha,” sambung Sihar.
Akan tetapi Sihar pun menambahkan, jika dirinya dan PSSI khususnya tidak akan lepas tanggung jawab. Saat ini, dirinya mengaku jika PSSI dan manajemen timnas terus berupaya agar masalah-masalah yang menyangkut oprasional timnas Garuda bisa diatasi dengan secepatnya.
''Kami akan terus mengupayakannya. Kami akan mencoba untuk menyelesaikan jika memang ada tunggakan-tunggakan,” kata Sihar.
Timnas Garuda sendiri tengah disibukkan dengan keikutsertaannya dalam babak kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) 2015. Di mana dalam pertempuran di Grup C, Andik Vermansyah dkk akan berhadapan dengan Arab Saudi, Irak, dan China.
Sihar yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI membenarkan jika kondisi keuangan Timnas kritis. Malahan, pria yang juga bertugas sebagai ketua komite kompetisi PSSI tersebut menjelaskan, jika saat ini dana untuk Timnas bisa dibilang tidak ada.
Adanya kabar penunggakan gaji di tim kepelatihan Timnas Garuda disampaikan sang asisten Fabio Oliveira. Pelatih berkebangsaan Brasil ini menyatakan, jika dirinya telah enam bulan lamanya belum mendapatkan hak tersebut. Dan kondisi serupa pun bukan tidak mungkin, juga dialami Nil Maizar yang bertugas sebagai pelatih kepala.
''PSSI sebagai organisasi profesional 'masak' perlu ditekan. Solusinya, hak dan kewajiban harus seimbang. Nil juga pasti belum dibayarkan juga, tapi saya tidak tahu berapa bulan,” ujar Fabio, saat dihubungi wartawan.
Apa yang disampaikan Fabio, secera eksplisit tidak dibantah Sihar. Dirinya menilai, jika dalam kondisi keuangan PSSI seperti saat ini, bukan tidak mungkin hal itu terjadi. Karena memang menurutnya, kondisi keuangan untuk Timnas bisa dibilang lebih kecil dari pada yang dibutuhkan.
“PSSI tidak punya uang. Atau mungkin, biaya untuk Timnas sangat kecil daripada jumlah yang dibutuhkan. Dengan kondisi keuangan seperti saat ini, bukan tidak mungkin juga hal itu terjadi,” jelasnya.
''Yang pasti saat ini, PSSI sangat membutuhkan uang sangat banyak untuk menjalankan operasional timnas dengan mulus. Untuk memenuhi itu, kami memang mencoba untuk terus berusaha,” sambung Sihar.
Akan tetapi Sihar pun menambahkan, jika dirinya dan PSSI khususnya tidak akan lepas tanggung jawab. Saat ini, dirinya mengaku jika PSSI dan manajemen timnas terus berupaya agar masalah-masalah yang menyangkut oprasional timnas Garuda bisa diatasi dengan secepatnya.
''Kami akan terus mengupayakannya. Kami akan mencoba untuk menyelesaikan jika memang ada tunggakan-tunggakan,” kata Sihar.
Timnas Garuda sendiri tengah disibukkan dengan keikutsertaannya dalam babak kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) 2015. Di mana dalam pertempuran di Grup C, Andik Vermansyah dkk akan berhadapan dengan Arab Saudi, Irak, dan China.
(aww)