Nil Maizar berpikir bagaimana kalahkan Irak di kandang
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 1-0 dalam laga perdana Grup C Pra Piala Asia 2013 di Dubai, Uni Emirate Arab, Rabu (6/2).
Gol tunggal Irak diciptakan oleh kapten Younus Mahmood di menit ke-64 memanfaatkan kesalahan bek Hamdi Ramdan. Padahal, skuad Garuda mampu menahan Irak di babak pertama.
Namun, satu kesalahan fatal yang dibuat lini belakang Indonesia, membuat target mencuri satu poin di laga ini gagal terwujud.
Hal ini diakui oleh pelatih Nil Maizar. "Kami ingin bertahan sebanyak 60 persen dan mencoba untuk melakukan serangan balik. Tapi hari ini kami melakukan satu kesalahan dan kebobolan satu gol," ujarnya seperti dilansr laman resmi AFC.
Meskipun menderita kekalahan, mantan pelatih Semen Padang ini tidak mau berlarut-larut meratapi kegagalan ini. Dirinya bertekad untuk membalas kekalahan ini saat bermain di Indonesia pada 19 November 2013.
"Kami datang ke sini untuk bisa mencuri satu poin dan berpikir mencuri tiga poin saat menghadapi Irak di Indonesia. Sekarang kami akan kembali ke Indonesia dan berpikir bagaimana kita bisa mengalahkan Irak di kandang," pungkasnya.
Gol tunggal Irak diciptakan oleh kapten Younus Mahmood di menit ke-64 memanfaatkan kesalahan bek Hamdi Ramdan. Padahal, skuad Garuda mampu menahan Irak di babak pertama.
Namun, satu kesalahan fatal yang dibuat lini belakang Indonesia, membuat target mencuri satu poin di laga ini gagal terwujud.
Hal ini diakui oleh pelatih Nil Maizar. "Kami ingin bertahan sebanyak 60 persen dan mencoba untuk melakukan serangan balik. Tapi hari ini kami melakukan satu kesalahan dan kebobolan satu gol," ujarnya seperti dilansr laman resmi AFC.
Meskipun menderita kekalahan, mantan pelatih Semen Padang ini tidak mau berlarut-larut meratapi kegagalan ini. Dirinya bertekad untuk membalas kekalahan ini saat bermain di Indonesia pada 19 November 2013.
"Kami datang ke sini untuk bisa mencuri satu poin dan berpikir mencuri tiga poin saat menghadapi Irak di Indonesia. Sekarang kami akan kembali ke Indonesia dan berpikir bagaimana kita bisa mengalahkan Irak di kandang," pungkasnya.
(dka)