KONI Jatim haramkan PSSI versi Lilik Suhartoyo
A
A
A
Sindonews.com - Kepengurusan PSSI Jatim versi Lilik Suhartoyo tidak mendapatkan pengakuan dari KONI Jatim. Buktinya, induk organisasi olahraga di Jatim itu tidak akan melibatkan kepengurusan PSSI Jatim versi Lilik Suhartoyo dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV/2013.
Wakil ketua KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid, ketika ditemui di kantor KONI Jatim, Kamis (7/2), mengatakan tidak akan ada perubahan dalam Porprov. Pasalnya, KONI Jatim lebih mengakui kepengurusan PSSI Jatim versi La Nyalla Mattalitti.
''KONI Jatim lebih mengakui kepengurusan PSSI Jatim pimpinan La Nyalla Mattalitti. Karena, kepengurusan La Nyalla terpilih secara konstitusional dan dalam pemilihannya sudah sesuai dengan AD/ART maupun Statuta PSSI,” katanya.
KONI Jatim, lanjut Abror, hanya menerima pemberitahuan tentang penunjukan Cholid Ghoromah sebagai caretaker PSSI Jatim menggantikan Peni Suparto. Namun tidak mengetahui adanya Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang digelar di Jl Karanggayam, Minggu, (27/1) lalu. Saat itu, Lilik terpilih setelah mendapatkan 54 dari 71 pemilik suara pengcab-pengcab PSSI dan klub-klub amatir se-Jatim
''Saya sempat tahu ada pemberitahuan perubahan caretaker dari Peni ke Cholid. Setelah itu tidak ada pemberitahuan maupun undangan untuk KONI Jatim menghadiri Musprovlub tersebut. Jadi kami tidak tahu dengan kepengurusan PSSI yang lain, selain PSSI yang diketahui Pak Nyalla, ” ucapnya.
Seharusnya, lanjut Abror, jika ingin mendapat pengakuan harus mengikuti prosedur dan aturan. ''Selain mengundang KONI Jatim ke Musprovlub, ada berita acara, tapi karena kami tidak diundang jadi kami tidak hadir mengundang pihak KONI Jatim. Tapi, bukan itu intinya. Sebab, kami tetap mengakui kepengurusan La Nyalla,” tegasnya.
Bahkan lanjut Abror, jika kubu PSSI Lilik memang ingin datang ke KONI Jatim, tetap tidak akan merubah pendirian. ''Kami akan menerima siapapun yang ke KONI Jatim. Tapi yang paling penting, program-program dari PSSI La Nyalla berjalan dengan baik. Itu yang kami akui,” tandasnya.
Ketua PSSI Jatim hasil Musprovlub Lilik Suhartoyo mengaku sudah menyelesaikan susunan kepengurusannya. Lilik mengatakan bila kepengurusannya kali ini lebih ramping dibanding periode sebelumnya. ''Buat apa banyak-banyak pengurus bila tidak berjalan maksimal. Saya bersama tim formatur lain telah merumuskan kepengurusan kali ini diisi 55 orang,” jelasnya,
Rencananya, kepengurusan PSSI akan secepatnya dilaporkan ke KONI Jatim. Bahkan menargetkan akhir pekan ini sudah melaporkan ke PSSI Pusat versi Djohar Arifin Husin. ''Jika tidak ada halangan, kami akan berkunjung ke KONI Jatim. Kami akan menyerahkan dan melaporkan hasil Musprovlub lalu,” ungkap mantan manajer Persebaya pada 2007 itu.
Wakil ketua KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid, ketika ditemui di kantor KONI Jatim, Kamis (7/2), mengatakan tidak akan ada perubahan dalam Porprov. Pasalnya, KONI Jatim lebih mengakui kepengurusan PSSI Jatim versi La Nyalla Mattalitti.
''KONI Jatim lebih mengakui kepengurusan PSSI Jatim pimpinan La Nyalla Mattalitti. Karena, kepengurusan La Nyalla terpilih secara konstitusional dan dalam pemilihannya sudah sesuai dengan AD/ART maupun Statuta PSSI,” katanya.
KONI Jatim, lanjut Abror, hanya menerima pemberitahuan tentang penunjukan Cholid Ghoromah sebagai caretaker PSSI Jatim menggantikan Peni Suparto. Namun tidak mengetahui adanya Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang digelar di Jl Karanggayam, Minggu, (27/1) lalu. Saat itu, Lilik terpilih setelah mendapatkan 54 dari 71 pemilik suara pengcab-pengcab PSSI dan klub-klub amatir se-Jatim
''Saya sempat tahu ada pemberitahuan perubahan caretaker dari Peni ke Cholid. Setelah itu tidak ada pemberitahuan maupun undangan untuk KONI Jatim menghadiri Musprovlub tersebut. Jadi kami tidak tahu dengan kepengurusan PSSI yang lain, selain PSSI yang diketahui Pak Nyalla, ” ucapnya.
Seharusnya, lanjut Abror, jika ingin mendapat pengakuan harus mengikuti prosedur dan aturan. ''Selain mengundang KONI Jatim ke Musprovlub, ada berita acara, tapi karena kami tidak diundang jadi kami tidak hadir mengundang pihak KONI Jatim. Tapi, bukan itu intinya. Sebab, kami tetap mengakui kepengurusan La Nyalla,” tegasnya.
Bahkan lanjut Abror, jika kubu PSSI Lilik memang ingin datang ke KONI Jatim, tetap tidak akan merubah pendirian. ''Kami akan menerima siapapun yang ke KONI Jatim. Tapi yang paling penting, program-program dari PSSI La Nyalla berjalan dengan baik. Itu yang kami akui,” tandasnya.
Ketua PSSI Jatim hasil Musprovlub Lilik Suhartoyo mengaku sudah menyelesaikan susunan kepengurusannya. Lilik mengatakan bila kepengurusannya kali ini lebih ramping dibanding periode sebelumnya. ''Buat apa banyak-banyak pengurus bila tidak berjalan maksimal. Saya bersama tim formatur lain telah merumuskan kepengurusan kali ini diisi 55 orang,” jelasnya,
Rencananya, kepengurusan PSSI akan secepatnya dilaporkan ke KONI Jatim. Bahkan menargetkan akhir pekan ini sudah melaporkan ke PSSI Pusat versi Djohar Arifin Husin. ''Jika tidak ada halangan, kami akan berkunjung ke KONI Jatim. Kami akan menyerahkan dan melaporkan hasil Musprovlub lalu,” ungkap mantan manajer Persebaya pada 2007 itu.
(aww)