Yahukimo FC jamu Persbul di Stadion Andi Mattalatta
Yahukimo FC jamu Persbul di Stadion Andi Mattalatta
A
A
A
Sindonews.com - Klub asal Papua Yahukimo FC akan menjalani laga perdana menghadapi Persbul Buol pada Sabtu (9/12) di Stadion Andi Mattalatta. Digunakannya stadion tersebut diyakini tidak akan mengganggu jadwal PSM Makassar.
Dua klub ini sama-sama bermain di Divisi Utama (DU) yang dikelola PT Liga Indonesia (LI) dan berafiliasi ke Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Digunakannya Stadion Andi Mattalatta untuk laga home, lantaran stadion klub ini belum memenuhi syarat.
Berdasarkan jadwal, Yahukimo FC akan menjalani tujuh laga kandang di Makassar. Tapi apakah semua pertandingan kadang akan berlangsung di Makassar, belum bisa dipastikan pengelola stadion.
Karena bisa jadi, jika stadion klub tersebut rampung dikerjakan, homebasenya pindah tempat. ''Makanya kontrak penggunaan stadion bukan satu musim kompetisi,” kata Manajer Stadion Mirdan Midding.
Berdasarkan kesepatakan awal, klub tersebut hanya akan membayar saat menggunakan lapangan saja. Baik untuk latihan, maupun saat menjamu lawannya. ''Dibuat sefleksibel mungkinlah agar tidak memberatkan klub. Apalagi dana mereka terbatas,” jelasnya.
Mirdan mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari pengurus klub, tiket masuk pertandingan sebesar Rp5.000. Pemasukan ini dinilai hanya cukup untuk membayar petugas kebersihan stadion dan perbaikan beberapa fasilitas lapangan.
Selain Yahukimo, stadion berkapasitas 18.000 penonton ini juga nantinya, akan digunakan PSM Makassar di Indonesian Premier League (IPL), yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Walaupun digunakan dua klub, namun diyakini, waktunya tidak akan berbenturan.
Kalaupun terjadi, maka yang harus mengalah adalah Yahukimo FC. Karena Andi Mattalatta hanyalah homebase keduanya. Sedangkan PSM menjadikan stadion tersebut home base utama.
Mirdan mengatakan, saat ini manajemen stadion sedang melakukan berbagai perbaikan. Mulai dari rumput, tiang gawang, termasuk beberapa fasilitas lainnya. ''Semua syarat yang diharuskan untuk kompetisi DU dan IPL coba kami benahi,” jelasnya.
Pelatih PSM Makassar Petar Segrt tidak keberatan jika klub asal Papua tersebut menggunakan Andi Mattalatta sebagai homebase mereka. “Tidak ada masalah, namun PSM harus tetap menjadi prioritas. Karena ini adalah homebase utama kami,” tegasnya.
Petar mengatakan, dengan semakin dekatnya kick off IPL, maka PSM harus fokus latihan dan kapan saja bisa menggelar uji coba di stadion tersebut. ''Kemungkinan masih ada beberapa uji coba dan kami berharap tidak ada masalah dengan stadion,” pungkasnya.
Dua klub ini sama-sama bermain di Divisi Utama (DU) yang dikelola PT Liga Indonesia (LI) dan berafiliasi ke Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Digunakannya Stadion Andi Mattalatta untuk laga home, lantaran stadion klub ini belum memenuhi syarat.
Berdasarkan jadwal, Yahukimo FC akan menjalani tujuh laga kandang di Makassar. Tapi apakah semua pertandingan kadang akan berlangsung di Makassar, belum bisa dipastikan pengelola stadion.
Karena bisa jadi, jika stadion klub tersebut rampung dikerjakan, homebasenya pindah tempat. ''Makanya kontrak penggunaan stadion bukan satu musim kompetisi,” kata Manajer Stadion Mirdan Midding.
Berdasarkan kesepatakan awal, klub tersebut hanya akan membayar saat menggunakan lapangan saja. Baik untuk latihan, maupun saat menjamu lawannya. ''Dibuat sefleksibel mungkinlah agar tidak memberatkan klub. Apalagi dana mereka terbatas,” jelasnya.
Mirdan mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari pengurus klub, tiket masuk pertandingan sebesar Rp5.000. Pemasukan ini dinilai hanya cukup untuk membayar petugas kebersihan stadion dan perbaikan beberapa fasilitas lapangan.
Selain Yahukimo, stadion berkapasitas 18.000 penonton ini juga nantinya, akan digunakan PSM Makassar di Indonesian Premier League (IPL), yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Walaupun digunakan dua klub, namun diyakini, waktunya tidak akan berbenturan.
Kalaupun terjadi, maka yang harus mengalah adalah Yahukimo FC. Karena Andi Mattalatta hanyalah homebase keduanya. Sedangkan PSM menjadikan stadion tersebut home base utama.
Mirdan mengatakan, saat ini manajemen stadion sedang melakukan berbagai perbaikan. Mulai dari rumput, tiang gawang, termasuk beberapa fasilitas lainnya. ''Semua syarat yang diharuskan untuk kompetisi DU dan IPL coba kami benahi,” jelasnya.
Pelatih PSM Makassar Petar Segrt tidak keberatan jika klub asal Papua tersebut menggunakan Andi Mattalatta sebagai homebase mereka. “Tidak ada masalah, namun PSM harus tetap menjadi prioritas. Karena ini adalah homebase utama kami,” tegasnya.
Petar mengatakan, dengan semakin dekatnya kick off IPL, maka PSM harus fokus latihan dan kapan saja bisa menggelar uji coba di stadion tersebut. ''Kemungkinan masih ada beberapa uji coba dan kami berharap tidak ada masalah dengan stadion,” pungkasnya.
(aww)
Explore More