Ban robek, Pirelli berkilah lintasan buruk
A
A
A
Sindonews.com - Harapan Pirelli untuk memberikan ban yang baik pada tahun ini di kejuaraan F1, nampaknya tidak berjalan mulus. Pasalnya, saat tes pra musim pertama yang dilakukan di Jerez, Spanyol, ban keluaran Italia tersebut robek.
Direktur Pirelli Motorsport, Paul Hembery berkilah jika itu terjadi karena lintasan Sirkuit terlalu kasar. Meski begitu, Hembery akan mengevaluasi kendala yang terjadi selama tes pra musim ini.
"Lintasan disini agak kasar, dan secara kesuluruhan ini lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Kami terkejut ketika melihat ada banyak yang robek pada bagian ban kami," kilahnya seperti dilansir Planetf1, Jumat (8/2/2013).
"Saya merasa kejadian ini terjadi, karena kurangnya aspal di lintasan. Jadi kami melihat sebuah permukaan yang sangat terbuka. Sehingga ada pengupasan di bagian atas ban," sambungnya.
Ketika ditanya, apakah produsen asal Italia tersebut tidak bisa mendapatkan kerja yang bagus untuk memberikan ban yang baik pada tahun ini, Hembery mengatakan "Ya, kami merasa malu. Sebab kondisi cuaca saat itu tidak terlalu buruk. Jadi, ini sangat mengecewakan. Meski begitu, tentu saja kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kami selanjutnya," pungkas Hembery.
Direktur Pirelli Motorsport, Paul Hembery berkilah jika itu terjadi karena lintasan Sirkuit terlalu kasar. Meski begitu, Hembery akan mengevaluasi kendala yang terjadi selama tes pra musim ini.
"Lintasan disini agak kasar, dan secara kesuluruhan ini lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Kami terkejut ketika melihat ada banyak yang robek pada bagian ban kami," kilahnya seperti dilansir Planetf1, Jumat (8/2/2013).
"Saya merasa kejadian ini terjadi, karena kurangnya aspal di lintasan. Jadi kami melihat sebuah permukaan yang sangat terbuka. Sehingga ada pengupasan di bagian atas ban," sambungnya.
Ketika ditanya, apakah produsen asal Italia tersebut tidak bisa mendapatkan kerja yang bagus untuk memberikan ban yang baik pada tahun ini, Hembery mengatakan "Ya, kami merasa malu. Sebab kondisi cuaca saat itu tidak terlalu buruk. Jadi, ini sangat mengecewakan. Meski begitu, tentu saja kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kami selanjutnya," pungkas Hembery.
(wir)