Carragher bingung tentukan pilihan
A
A
A
Sindonews.com - Meski Liverpool masih membutuhkan kontribusinya,Carragher melalui situs resmi klub menyatakan rencananya mengakhiri kariernya di Anfield.Namun, pemain berusia 35 tahun itu belum menentukan langkah selanjutnya. Spekulasi menyatakan dia bakal mengikuti jejak Gary Neville menjadi komentator di Sky Sports.Tapi,banyak yang berharap Carragher tetap berkarya di Liverpool dan membimbing pemain.
“Saya ingin mengakhiri spekulasi tentang masa depan saya.Ini akan menjadi musim terakhir saya di Liverpool,”kata Carragher. Carragher mengaku sikapnya ini diambil lantaran tidak adanya kejelasan sikap manajemen.Sejauh ini Liverpool belum ada rencana memperpanjang kontraknya. Pelatih Liverpool Brendan Rodgers pun mengindikasikan bahwa Carragher tidak lagi dibutuhkan.Terbukti, Rodgers hanya menurunkan Carragher 12 kali pada ajang prioritas Liverpool (Liga Primer).
Carragher lebih sering tampil di ajang kelas dua seperti Liga Europa atau Piala Liga. “Saya tidak akan mengeluh.Saya tetap berusaha bermain baik hingga akhir musim”ujarnya Carragher menolak memberikan komentar lebih lanjut atas keputusannya hingga musim kompetisi berakhir.Dia memilih berkonsentrasi pada sisa pertandingan.
Bergabung di Liverpool sejak berusia 9 tahun,Carragher berhasil meraih gelar Piala FA (2000/2001, 2005/2006),Piala Liga (2000/2001, 2002/2003,2011/2012,Liga Champions (2004/2005),Piala UEFA (2000/2001),dan Piala Super Eropa (2001,2005). Keinginan Carragher untuk gantung sepatu mengundang komentar Rodgers. Pelatih asal Irlandia Utara itu menyatakan,Carragher masih menjadi bagian penting untuk klub.
Rodgers juga memuji komitmen dan dedikasi Carragher yang tak pernah pudar selama membela The Reds,julukan Liverpool. Tak hanya Rodgers,Pelatih Inggris Roy Hodgson pun turut angkat suara.Dia menilai Carragher adalah pemain yang luar biasa.Selama tiga dekade membela Liverpool,Hodgson menilai Carragher telah menjadikan diri sebagai simbol Liverpool.
“Setelah pensiun,saya yakin dia akan terus berkarier dalam sepak bola dan segera menjadi pelatih,”ujar Hodgson, dilansir Daily Mail Mantan gelandang The Reds Jason McAteer pun mengatakan hal yang sama. Kepada BBC,dia memuji Carragher sebagai pemain yang tangguh dengan kapasitas tinggi. Selain itu,dia juga pandai membaca alur permainan.
McAteer mengatakan,Carragher punya keterampilan organisasi yang bisa menjadi bekal menjadi pelatih. Dengan pensiun akhir musim ini, Carragher dipastikan hanya membela satu klub sepanjang kariernya.Dia mengikuti jejak para pelayan setia seperti Franco Baresi (AC Milan),Paolo Maldini (AC Milan),Fransesco Totti (AS Roma),Ryan Giggs (Manchester United),Steven Gerrard (Liverpool),Carles Puyol (Barcelona),Xavi Hernandez (Barcelona), dan Lev Yashin (Dynamo Moscow).
“Saya ingin mengakhiri spekulasi tentang masa depan saya.Ini akan menjadi musim terakhir saya di Liverpool,”kata Carragher. Carragher mengaku sikapnya ini diambil lantaran tidak adanya kejelasan sikap manajemen.Sejauh ini Liverpool belum ada rencana memperpanjang kontraknya. Pelatih Liverpool Brendan Rodgers pun mengindikasikan bahwa Carragher tidak lagi dibutuhkan.Terbukti, Rodgers hanya menurunkan Carragher 12 kali pada ajang prioritas Liverpool (Liga Primer).
Carragher lebih sering tampil di ajang kelas dua seperti Liga Europa atau Piala Liga. “Saya tidak akan mengeluh.Saya tetap berusaha bermain baik hingga akhir musim”ujarnya Carragher menolak memberikan komentar lebih lanjut atas keputusannya hingga musim kompetisi berakhir.Dia memilih berkonsentrasi pada sisa pertandingan.
Bergabung di Liverpool sejak berusia 9 tahun,Carragher berhasil meraih gelar Piala FA (2000/2001, 2005/2006),Piala Liga (2000/2001, 2002/2003,2011/2012,Liga Champions (2004/2005),Piala UEFA (2000/2001),dan Piala Super Eropa (2001,2005). Keinginan Carragher untuk gantung sepatu mengundang komentar Rodgers. Pelatih asal Irlandia Utara itu menyatakan,Carragher masih menjadi bagian penting untuk klub.
Rodgers juga memuji komitmen dan dedikasi Carragher yang tak pernah pudar selama membela The Reds,julukan Liverpool. Tak hanya Rodgers,Pelatih Inggris Roy Hodgson pun turut angkat suara.Dia menilai Carragher adalah pemain yang luar biasa.Selama tiga dekade membela Liverpool,Hodgson menilai Carragher telah menjadikan diri sebagai simbol Liverpool.
“Setelah pensiun,saya yakin dia akan terus berkarier dalam sepak bola dan segera menjadi pelatih,”ujar Hodgson, dilansir Daily Mail Mantan gelandang The Reds Jason McAteer pun mengatakan hal yang sama. Kepada BBC,dia memuji Carragher sebagai pemain yang tangguh dengan kapasitas tinggi. Selain itu,dia juga pandai membaca alur permainan.
McAteer mengatakan,Carragher punya keterampilan organisasi yang bisa menjadi bekal menjadi pelatih. Dengan pensiun akhir musim ini, Carragher dipastikan hanya membela satu klub sepanjang kariernya.Dia mengikuti jejak para pelayan setia seperti Franco Baresi (AC Milan),Paolo Maldini (AC Milan),Fransesco Totti (AS Roma),Ryan Giggs (Manchester United),Steven Gerrard (Liverpool),Carles Puyol (Barcelona),Xavi Hernandez (Barcelona), dan Lev Yashin (Dynamo Moscow).
(wbs)