Gaji pemain dibayar, Menpora restui IPL
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengatakan akan tetap bersikap adil dalam mengambil keputusan untuk menjalankan dua kompetisi sepak bola berbeda.
Hal ini terkait dengan akan bergulirnya kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pada 11 Februari nanti. Sebelumnya kompetisi Indonesia Super LEague (ISL) telah bergulir sejak awal Januari lalu.
Khusus mengenai akan bergulirnya IPL, Roy akan memberikan restu dengan syarat tidak ada pemain yang belum mendapat gaji dari klubnya
“Saya harus adil untuk memastikan bahwa kedua kompetisi harus tetap berjalan. Tapi kita akan melihat bagaimana sikap tim-tim tersebut di mana satu kali 24 jam klub yang akan tanding harus sudah melunasi gaji pemainnya,” tegasnya ketika ditemui usai menyaksikan pertandingan AC Milan Glory menghadapi tim Indonesia Legend, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (9/2/2013).
“Artinya sudah ada pembayaran. Kalau itu sudah ada jaminan maka seperti kepada ISL, kita akan berikan izin. Karena prinsip kita adalah tidak boleh mematikan dunia persepakbolaan Indonesia,” sambung mantan anggota Komisi I DPR RI.
Roy berharap peringatan itu akan membuat klub-klub yang akan bertanding segera melunasi gaji para pemainnya. “Jadi dengan adanya ancaman itu, tidak ada lagi klub yang tidak membayar. Ini dilakukan untuk memajukan sepak bola Indonesia ke depannya,” tambahnya.
Hal ini terkait dengan akan bergulirnya kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pada 11 Februari nanti. Sebelumnya kompetisi Indonesia Super LEague (ISL) telah bergulir sejak awal Januari lalu.
Khusus mengenai akan bergulirnya IPL, Roy akan memberikan restu dengan syarat tidak ada pemain yang belum mendapat gaji dari klubnya
“Saya harus adil untuk memastikan bahwa kedua kompetisi harus tetap berjalan. Tapi kita akan melihat bagaimana sikap tim-tim tersebut di mana satu kali 24 jam klub yang akan tanding harus sudah melunasi gaji pemainnya,” tegasnya ketika ditemui usai menyaksikan pertandingan AC Milan Glory menghadapi tim Indonesia Legend, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (9/2/2013).
“Artinya sudah ada pembayaran. Kalau itu sudah ada jaminan maka seperti kepada ISL, kita akan berikan izin. Karena prinsip kita adalah tidak boleh mematikan dunia persepakbolaan Indonesia,” sambung mantan anggota Komisi I DPR RI.
Roy berharap peringatan itu akan membuat klub-klub yang akan bertanding segera melunasi gaji para pemainnya. “Jadi dengan adanya ancaman itu, tidak ada lagi klub yang tidak membayar. Ini dilakukan untuk memajukan sepak bola Indonesia ke depannya,” tambahnya.
(irc)