Trulli klaim bantu Caterham secara finansial
A
A
A
Sindonews.com - Secara mengejutkan mantan pembalap Caterham, Jarno Trulli membeberkan alasannya keluar dari tim tersebut. Menurutnya, keputusan untuk meninggalkan tim karena ingin mambantu mereka untuk bertahan secara finansial.
Pernyataan itu sangat mirip dengan masalah yang dihadapi Timo Glock. Sebab sebelumnya, Marussia telah membatalkan hubungan kerjasamanya dengan salah satu pembalapnya itu untuk tidak lagi berjuang di kejuaraan F1 tahun ini. Padahal Trulli telah berkarir di olahraga balapan ini selama 14 tahun. Namun, dengan jiwa besar dia harus memberikan kursi tersebut kepada Vitaly Petrov.
Sebenarnya Trulli bisa saja tidak memberikan tempat itu kepada Petrov. Pasalnya, dia masih memiliki kontrak. Akan tetapi, pembalap yang kini berusia 38 tahun tersebut tidak ingin memperkeruh suasana menjadi panas.
"Saya menyadari bahwa Caterham akan hanya berjalan mundur ke depannya. Bahkan, saya bisa berbicara jika tim tidak memiliki kesempatan untuk masa depan," katanya seperti dilansir Planetf1, Minggu (10/2/2013).
"Saya tidak terlalu kecewa ketika mereka (Caterham) mengatakan bahwa saya tidak akan diberi kesempatan untuk menguji kekuatan mobil. Meskipun saya memiliki kontrak di tempat. Tapi, saya mengambil keputusan ini karena ingin melihat tim memiliki perubahan untuk bertahan hidup dengan mendapatkan pembalap yang mendapatkan dukungan yang besar dari sponso," pungkas Trulli yang mengakhiri karirnya di Caterham musim lalu.
Pernyataan itu sangat mirip dengan masalah yang dihadapi Timo Glock. Sebab sebelumnya, Marussia telah membatalkan hubungan kerjasamanya dengan salah satu pembalapnya itu untuk tidak lagi berjuang di kejuaraan F1 tahun ini. Padahal Trulli telah berkarir di olahraga balapan ini selama 14 tahun. Namun, dengan jiwa besar dia harus memberikan kursi tersebut kepada Vitaly Petrov.
Sebenarnya Trulli bisa saja tidak memberikan tempat itu kepada Petrov. Pasalnya, dia masih memiliki kontrak. Akan tetapi, pembalap yang kini berusia 38 tahun tersebut tidak ingin memperkeruh suasana menjadi panas.
"Saya menyadari bahwa Caterham akan hanya berjalan mundur ke depannya. Bahkan, saya bisa berbicara jika tim tidak memiliki kesempatan untuk masa depan," katanya seperti dilansir Planetf1, Minggu (10/2/2013).
"Saya tidak terlalu kecewa ketika mereka (Caterham) mengatakan bahwa saya tidak akan diberi kesempatan untuk menguji kekuatan mobil. Meskipun saya memiliki kontrak di tempat. Tapi, saya mengambil keputusan ini karena ingin melihat tim memiliki perubahan untuk bertahan hidup dengan mendapatkan pembalap yang mendapatkan dukungan yang besar dari sponso," pungkas Trulli yang mengakhiri karirnya di Caterham musim lalu.
(dka)