Hamilton beruntung punya bos yang baik
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton mengaku percaya dengan komunikasi yang terjalin dengan baik antara kepala tim principal, Martin Whitmarsh dan direktur eksekutif Toto Wolff bisa membantunya keluar untuk tetap tampil kompetitif di dalam kejuaraan F1 tahun ini.
Hal ini diutarakannya setelah CEO Mercedes, Ross Brawn mengaku kehadiran mantan juara dunia F1 tahun 2008 itu di dalam timnya merupakan bagian dari solusi untuk membangun Mercedes ke depannya.
"Saya selalu melaporkan setiap kendala yang saya dahapi kepada Wolff, Brawn, Niki bahkan Whitmarsh. Ini merupakan salah satu keberuntungan yang saya dapatkan ketika saya tidak bersama lagi dengan Ron Dennis. Jadi, saya beruntung memiliki bos yang baik," akunya seperti dilansir Planetf1, Minggu (10/2/2013).
Hamilton mengakui jika komunikasi itu terjalin dengan baik maka dirinya akan dengan mudah untuk mengendalikan jet darat Mercedes. Ini dilakukannya untuk tetap mencoba memberikan yang terbaik dari solusi yang diberikannya selama ini untuk membangun tim yang sudah lama tidak meraih gelar juara.
"Ketika saya berkunjung ke pabrik, saya berbicara langsung dengan mereka bertiga (Brawn, Wolff, dan Lauda). Ini saya lakukan karena mereka memiliki komunikasi yang baik dengan para insinyur di dalam tim. Mereka dengan mudahnya memahami apa yang saya inginkan yang berhubungan dengan mobil," tandasnya.
Hal ini diutarakannya setelah CEO Mercedes, Ross Brawn mengaku kehadiran mantan juara dunia F1 tahun 2008 itu di dalam timnya merupakan bagian dari solusi untuk membangun Mercedes ke depannya.
"Saya selalu melaporkan setiap kendala yang saya dahapi kepada Wolff, Brawn, Niki bahkan Whitmarsh. Ini merupakan salah satu keberuntungan yang saya dapatkan ketika saya tidak bersama lagi dengan Ron Dennis. Jadi, saya beruntung memiliki bos yang baik," akunya seperti dilansir Planetf1, Minggu (10/2/2013).
Hamilton mengakui jika komunikasi itu terjalin dengan baik maka dirinya akan dengan mudah untuk mengendalikan jet darat Mercedes. Ini dilakukannya untuk tetap mencoba memberikan yang terbaik dari solusi yang diberikannya selama ini untuk membangun tim yang sudah lama tidak meraih gelar juara.
"Ketika saya berkunjung ke pabrik, saya berbicara langsung dengan mereka bertiga (Brawn, Wolff, dan Lauda). Ini saya lakukan karena mereka memiliki komunikasi yang baik dengan para insinyur di dalam tim. Mereka dengan mudahnya memahami apa yang saya inginkan yang berhubungan dengan mobil," tandasnya.
(dka)