Kuda Pegasus siap terbang tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Klub promosi Indonesian Premier League (IPL), Pro Duta FC optimistis menatap Indonesian Premier League (IPL). Kehadiran tiga pemain asing yang bergabung mulai pekan lalu menjadi semangat baru tim berjuluk Kuda Pegasus.
Kiper Dennis Romanovs, gelandang Jose Pedrosa Galan dan striker Jorge Yepes Rodar, memulai debut perdananya pada pertandingan uji coba kontra PS Kwarta di Stadion TD Pardede Medan, dengan menghasilkan kemenangan 3-0 bagi skuad asuhan pelatih Roberto Bianchi.
Dimainkan bergantian, Galan menunjukkan tipikal permainan seorang kreator lini tengah.
Dimainkan pada 40 menit pertama, pemain dengan tinggi 175 cm itu mampu mengalirkan permainan ciamik dengan umpan terukur dan visi bermain yang jelas. "Pemain itu sangat penting buat tim ini. Kualitas yang dia miliki (Galan), yang kami butuhkan di posisi gelandang. Dia pemain yang atur ritme pertandingan, dia juga punya passing dan finishing touch cukup bagus," puji Roberto Bianchi usai pertandingan
Dengan kemampuan seorang playmaker, skillnya dinilai komplet. Pengalaman bermain di kompetisi Asia Tenggara, menjadikannya dinilai tidak akan kesulitan beradaptasi. "Bola mati juga dia bagus, dan dia datang dari Thailand, sudah pernah main di Asia. Dia adaptasi lebih cepat," ujar pelatih berkebangsaan Spanyol berdarah Brasil itu.
Sementara Yepes yang baru diturunkan di babak kedua, tidak mencetak gol namun beberapa kali mengancam lewat shooting keras terarah miliknya. Visi bermain yang jelas, mantan pemain club Spanyol CD Ronda memberikan ruang bagi pemain lain berkreasi. Beberapa kali, serangan yang dia bangun dengan rekannya mampu membongkar pertahanan PS Kwarta.
"Yepes butuh sedikit waktu. Baru pergantian jam di sana (Spanyo), dirinya keluar dari negara yang udaranya dingin. Adaptasi dia agak lebih susah. Kualitas cukup bagus. Main di Divisi Cantera di Barcelona juga," ungkap eks pelatih Liga Primer Indonesia, Batavia FC itu.
Beto, sapaan Bianchi, tidak ragu dengan kualitas pemain itu. "Dia sudah paham profesional taktik dan teknik. Waktu akan membuatnya lebih baik," sebutnya.
Namun, diakuinya, kendati Pro Duta menunjukkan progres besar, Semen Padang tetap merupakan ancaman. Sebagai juara IPL, bahkan saat ini Kabau Sirah, julukan Semen Padang, punya materi tim lebih baik. "Terutama kualitas tim lawan kami tanggal 16 tidak seberapa dibanding lawan uji coba ini. Kami hargai Kwarta tim bagus, pemain muda. Tapi Padang tim bagus, kuat, pengalaman," bebernya.
Diakuinya, menghadapi Persibo Bojonegoro di ajang community shield Minggu (10/2), Semen Padang belum benar-benar diuji lantara tim tamu datang dengan persiapan minim. Sementara dia menyebutkan, secara kolektivitas, Suyatno dkk mulai menunjukkan permainan gemilang.
"Pemain sudah mulai dapat memahami materi yang saya berikan. Mereka bergerak bagus, berani main bola. Menghadapi Bojonegoro yang baru latihan dua minggu, Semen Padang tidak cukup bagus, tidak susah untuk Semen Ppadang. Kami akan main lebih tinggi dari melawan Bojonegoro. Kami lebih siap dari Persibo," paparnya.
Beto menegaskan, dirinya akan menentukan komposisi pemain satu hari jelang pertandingan. Namun, dia berharap, dokumen pemain asing sudah akan kelar sebelum pertandingan, terutama dua pemain asal Spanyol.
"Sekarang kami belum tahu masalah ITC (international transfer certificate) pemain seperti apa pengurusannya, mudah-mudahan bisa selesai. Untuk pemain yang turun, akan kami tentukan Jumat (15/2) pagi," ungkapnya.
Pujian performa pemain asing juga datang dari Faisal Azmi. Menurutnya, Galan punya kemampuan mirip pemain Persija Jakarta, Robertino Pugliara. Dia juga takjub dengan kualitas shooting milik Yepes
Kiper Dennis Romanovs, gelandang Jose Pedrosa Galan dan striker Jorge Yepes Rodar, memulai debut perdananya pada pertandingan uji coba kontra PS Kwarta di Stadion TD Pardede Medan, dengan menghasilkan kemenangan 3-0 bagi skuad asuhan pelatih Roberto Bianchi.
Dimainkan bergantian, Galan menunjukkan tipikal permainan seorang kreator lini tengah.
Dimainkan pada 40 menit pertama, pemain dengan tinggi 175 cm itu mampu mengalirkan permainan ciamik dengan umpan terukur dan visi bermain yang jelas. "Pemain itu sangat penting buat tim ini. Kualitas yang dia miliki (Galan), yang kami butuhkan di posisi gelandang. Dia pemain yang atur ritme pertandingan, dia juga punya passing dan finishing touch cukup bagus," puji Roberto Bianchi usai pertandingan
Dengan kemampuan seorang playmaker, skillnya dinilai komplet. Pengalaman bermain di kompetisi Asia Tenggara, menjadikannya dinilai tidak akan kesulitan beradaptasi. "Bola mati juga dia bagus, dan dia datang dari Thailand, sudah pernah main di Asia. Dia adaptasi lebih cepat," ujar pelatih berkebangsaan Spanyol berdarah Brasil itu.
Sementara Yepes yang baru diturunkan di babak kedua, tidak mencetak gol namun beberapa kali mengancam lewat shooting keras terarah miliknya. Visi bermain yang jelas, mantan pemain club Spanyol CD Ronda memberikan ruang bagi pemain lain berkreasi. Beberapa kali, serangan yang dia bangun dengan rekannya mampu membongkar pertahanan PS Kwarta.
"Yepes butuh sedikit waktu. Baru pergantian jam di sana (Spanyo), dirinya keluar dari negara yang udaranya dingin. Adaptasi dia agak lebih susah. Kualitas cukup bagus. Main di Divisi Cantera di Barcelona juga," ungkap eks pelatih Liga Primer Indonesia, Batavia FC itu.
Beto, sapaan Bianchi, tidak ragu dengan kualitas pemain itu. "Dia sudah paham profesional taktik dan teknik. Waktu akan membuatnya lebih baik," sebutnya.
Namun, diakuinya, kendati Pro Duta menunjukkan progres besar, Semen Padang tetap merupakan ancaman. Sebagai juara IPL, bahkan saat ini Kabau Sirah, julukan Semen Padang, punya materi tim lebih baik. "Terutama kualitas tim lawan kami tanggal 16 tidak seberapa dibanding lawan uji coba ini. Kami hargai Kwarta tim bagus, pemain muda. Tapi Padang tim bagus, kuat, pengalaman," bebernya.
Diakuinya, menghadapi Persibo Bojonegoro di ajang community shield Minggu (10/2), Semen Padang belum benar-benar diuji lantara tim tamu datang dengan persiapan minim. Sementara dia menyebutkan, secara kolektivitas, Suyatno dkk mulai menunjukkan permainan gemilang.
"Pemain sudah mulai dapat memahami materi yang saya berikan. Mereka bergerak bagus, berani main bola. Menghadapi Bojonegoro yang baru latihan dua minggu, Semen Padang tidak cukup bagus, tidak susah untuk Semen Ppadang. Kami akan main lebih tinggi dari melawan Bojonegoro. Kami lebih siap dari Persibo," paparnya.
Beto menegaskan, dirinya akan menentukan komposisi pemain satu hari jelang pertandingan. Namun, dia berharap, dokumen pemain asing sudah akan kelar sebelum pertandingan, terutama dua pemain asal Spanyol.
"Sekarang kami belum tahu masalah ITC (international transfer certificate) pemain seperti apa pengurusannya, mudah-mudahan bisa selesai. Untuk pemain yang turun, akan kami tentukan Jumat (15/2) pagi," ungkapnya.
Pujian performa pemain asing juga datang dari Faisal Azmi. Menurutnya, Galan punya kemampuan mirip pemain Persija Jakarta, Robertino Pugliara. Dia juga takjub dengan kualitas shooting milik Yepes
(aww)