Target menang bagus, satu poin realistis
Target menang bagus, satu poin realistis
A
A
A
Sindonews.com - Persiku Kudus harus melupakan kekalahan 0-5 oleh Persikabo Bogor dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Cibonong, Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu.
Persiku harus mampu bangkit dari keterpurukuan.
Sakit hati dari Persikabo harus segera dilupakan untuk menatap laga berikutnya melawan Persikad Depok, Rabu (13/2). Semangat juang anak-anak Macan Muria –julukan Persiku- harus terus ada, jika ingin mencuri poin.
Menghadapi Persikad, anak-anak asuh Lukas Tumbuan ini di atas kertas memiliki kemampuan tidak jauh beda dan bahkan bisa dikatakan, Persiku berada di atas Persikad. Meski skuad Persiku belum solid, tim kebanggaan warga Kota Kretek itu diisi pemain-pemain berpengalaman.
Bahkan diperkuat tiga pemain asing, Ricard Caceres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali, serta Noah. Sedangkan tim Persikad, hanya diisi pemain-pemain lokal.
Kemampuan Persikad juga belum menunjukkan perbaikan. Meraka tiga kali kalah secara beruntun. Dua kali diraih saat laga away melawan Persitema Temanggung dan Persip Pekalongan. Terakhir mereka dikalahan di kandang sendiri 0-1 oleh PSIS Semarang.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku dengan materi pemain yang tidak jauh berbeda dengan Persikad Depok, timnya minimal bisa membawa pulang satu poin. ''Target tetap bisa menang tetapi, dengan kondisi seperti ini mungkin membawa pulang satu poin lebih realistis,” ujarnya.
Dia mengaku, tiga pemain asing yang saat ini sudah bergabung bersama Agus Santiko Dkk, diharapkan mampu tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kontribusi dari ketiganya sangat dibutuhkan untuk mencuri poin dari kandang Persikad. "Kita sudah punya tiga pemain asing. Mudah-mudah besok saat melawan Persikad mereka mampu tampil maksimal," imbuhnya.
Dia mengaku, ketiga pemain asing yang didatangkan ke Persiku memang belum tampil maksimal, karena baru saja bergabung dengan tim. Hal ini menjadikan ketiganya belum mampu berkoordinasi secara baik dengan tim.
"Saya sudah menekankan, untuk konsisten, dan tetap fokus. Secara materi yang kita miliki seharusnya bisa mencuri poin," tandasnya.
Dia tidak menampik kekalahan telak yang diterima timnya sangat memengaruhi mental bermain anak-anak asuhnya. "Mudah-mudah saat melawan Persikad tetap tampil fight untuk membawa pulang poin," imbuhnya.
Persiku harus mampu bangkit dari keterpurukuan.
Sakit hati dari Persikabo harus segera dilupakan untuk menatap laga berikutnya melawan Persikad Depok, Rabu (13/2). Semangat juang anak-anak Macan Muria –julukan Persiku- harus terus ada, jika ingin mencuri poin.
Menghadapi Persikad, anak-anak asuh Lukas Tumbuan ini di atas kertas memiliki kemampuan tidak jauh beda dan bahkan bisa dikatakan, Persiku berada di atas Persikad. Meski skuad Persiku belum solid, tim kebanggaan warga Kota Kretek itu diisi pemain-pemain berpengalaman.
Bahkan diperkuat tiga pemain asing, Ricard Caceres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali, serta Noah. Sedangkan tim Persikad, hanya diisi pemain-pemain lokal.
Kemampuan Persikad juga belum menunjukkan perbaikan. Meraka tiga kali kalah secara beruntun. Dua kali diraih saat laga away melawan Persitema Temanggung dan Persip Pekalongan. Terakhir mereka dikalahan di kandang sendiri 0-1 oleh PSIS Semarang.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku dengan materi pemain yang tidak jauh berbeda dengan Persikad Depok, timnya minimal bisa membawa pulang satu poin. ''Target tetap bisa menang tetapi, dengan kondisi seperti ini mungkin membawa pulang satu poin lebih realistis,” ujarnya.
Dia mengaku, tiga pemain asing yang saat ini sudah bergabung bersama Agus Santiko Dkk, diharapkan mampu tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kontribusi dari ketiganya sangat dibutuhkan untuk mencuri poin dari kandang Persikad. "Kita sudah punya tiga pemain asing. Mudah-mudah besok saat melawan Persikad mereka mampu tampil maksimal," imbuhnya.
Dia mengaku, ketiga pemain asing yang didatangkan ke Persiku memang belum tampil maksimal, karena baru saja bergabung dengan tim. Hal ini menjadikan ketiganya belum mampu berkoordinasi secara baik dengan tim.
"Saya sudah menekankan, untuk konsisten, dan tetap fokus. Secara materi yang kita miliki seharusnya bisa mencuri poin," tandasnya.
Dia tidak menampik kekalahan telak yang diterima timnya sangat memengaruhi mental bermain anak-anak asuhnya. "Mudah-mudah saat melawan Persikad tetap tampil fight untuk membawa pulang poin," imbuhnya.
(aww)
Explore More