Sindir Allegri, Berlusconi bilang lelucon
A
A
A
Sindonews.com - Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi menegaskan bahwa masa depan Massimiliano Allegri di San Siro masih aman. Pernyataan tersebut muncul setelah rumor keretakan keduanya semakin berkembang. Mantan Perdana Menteri Italia itu mengatakan, jika Allegri tidak mengerti apa-apa dalam menangani klub.
Meski begitu, Berlusconi berkilah bahwa ucapannya itu murni hanya lelucon biasa dan tidak ada unsur untuk melakukan penghinaan. "Saya hanya bercanda dengan seseorang yang duduk di samping saya," akunya seperti dilansir Goal.com, Senin (11/2/2013).
"Saya mengucapkan kalimat seperti itu ketika menghadiri suatu acara di Veneto. Kemudian keesokkan harinya surat kabar di Italia melakukan apa yang biasanya mereka lakukan," sambungnya.
Sementara itu, Allegri menolak untuk mengomentari pernyataan itu. Menurutnya, dia hanya akan tetap terfokus untuk membangun tim ke depannya dan tidak ingin memberikan pernyataan apapun tentang masalah lain yang terjadi di luar lapangan. "Saya tidak pernah mengomentari kata-kata Presiden. Saya tidak pernah melakukan itu. Saya hanya ingin berbicara tentang permainan, bukan masalah lain," pungkas pelatih berusia 45 tahun.
Sebenarnya sindiran yang dilakukan Berlusconi ini bukan pertama kali dibuatnya. Beberapa pekan lalu, striker anyar mereka Mario Balotelli justru mendapatkan perlakuan rasial dari pria yang kini berusia 76 tahun tersebut. Dia telah mengibaratkan mantan pemain Manchester City tersebut sebagai apel busuk. Namun, tidak lama kemudian dia menarik ucapannya dan meminta maaf atas ucapannya itu.
Meski begitu, Berlusconi berkilah bahwa ucapannya itu murni hanya lelucon biasa dan tidak ada unsur untuk melakukan penghinaan. "Saya hanya bercanda dengan seseorang yang duduk di samping saya," akunya seperti dilansir Goal.com, Senin (11/2/2013).
"Saya mengucapkan kalimat seperti itu ketika menghadiri suatu acara di Veneto. Kemudian keesokkan harinya surat kabar di Italia melakukan apa yang biasanya mereka lakukan," sambungnya.
Sementara itu, Allegri menolak untuk mengomentari pernyataan itu. Menurutnya, dia hanya akan tetap terfokus untuk membangun tim ke depannya dan tidak ingin memberikan pernyataan apapun tentang masalah lain yang terjadi di luar lapangan. "Saya tidak pernah mengomentari kata-kata Presiden. Saya tidak pernah melakukan itu. Saya hanya ingin berbicara tentang permainan, bukan masalah lain," pungkas pelatih berusia 45 tahun.
Sebenarnya sindiran yang dilakukan Berlusconi ini bukan pertama kali dibuatnya. Beberapa pekan lalu, striker anyar mereka Mario Balotelli justru mendapatkan perlakuan rasial dari pria yang kini berusia 76 tahun tersebut. Dia telah mengibaratkan mantan pemain Manchester City tersebut sebagai apel busuk. Namun, tidak lama kemudian dia menarik ucapannya dan meminta maaf atas ucapannya itu.
(aww)