Simon: Sriwijaya FC tak Sekuat Tahun Lalu
Rabu, 13 Februari 2013 - 11:14 WIB

Simon: Sriwijaya FC tak Sekuat Tahun Lalu
A
A
A
Sindonews.com – Pelita Bandung Raya optimistis meraih hasil positif saat menghadapi Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013, Minggu (17/2). Meski berstatus juara bertahan, Laskar Wong Kito dianggap tidak setangguh kompetisi musim lalu.
Pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy mengatakan, skuad asuhannya memiliki kepercayaan diri lebih setelah berhasil menekuk Persija Jakarta di pertandingan terakhir. Hal itu pula yang membuat Nova Arianto dkk yakin bisa memberi perlawanan di tour Palembang.
“Sriwijaya FC memiliki Hilton Moreira dan Ponaryo Astaman yang mungkin diturunkan pada pertandingan nanti. Tapi secara keseluruhan, kekuatan mereka sudah berkurang, Sriwijaya FC sudah tidak sekuat tahun lalu. Itu karena beberapa pemain bintang mereka sudah pergi ke klub lain,” kata Simon usai latihan di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sejumlah pemain andalan Laskar Wong Kito memang memilih berganti kostum setelah mereka menjuarai ISL musim 2012. Beberapa di antaranya adalah Firman Utina, M Ridwan, dan Supardi yang kini menggunakan jersey biru-biru kebanggaan Persib Bandung.
Menjelang laga tandang di Palembang, Simon memastikan seluruh pemain Pelita Bandung Raya dalam kondisi prima. Tercatat hanya Edi Hafid dan Jajang yang tengah dibekap cedera, tugas keduanya pun masih bisa ditambal oleh para pemain lain. Eka Ramdani yang sempat terserang influenza juga sudah bergabung bersama pemain lainnya. Sebelumnya, pada Senin (11/2), mantan pilar Persib Bandung itu hanya berlatih ringan dengan didampingi official tim. Sedangkan Dane Milovanovic dipastikan benar-benar pulih dari cedera ringan pada ototnya dalam beberapa hari mendatang.
“Eka hanya flu dan tidak terlalu menjadi masalah, hanya butuh pemulihan. Untuk Dane, kondisinya masih 80-90%, dia akan pulih dalam dua hingga tiga hari mendatang. Jadi selain Edi dan Jajang, semua pemain siap berlaga menghadapi Sriwijaya FC dan dua pertandingan tandang setelahnya,” pungkas Simon.
Di sisi lain, Sriwijaya FC justru sedang berkutat dengan cedera beberapa pemain utamanya. Bahkan, penjaga gawan Ferry Rotinsulu dikabarkan terancam absen saat skuad asuhan Kas Hartadi tersebut menjamu The Boys Are Back. Namun, Simon tidak menganggap hal itu sebagai sebuah keuntungan. Menurutnya, Sriwijaya FC tetap berbahaya karena berlaga di kandang sendiri.
“Keuntungan apapun yang kami dapat saat berlaga di kandang lawan, itu hanya akan berpengaruh sedikit saja pada hasil pertandingan. Meski beberapa pemain Sriwijaya FC terancam tidak bisa diturunkan, pemain penggantinya pasti memiliki motivasi lebih karena tampil di hadapan public sendiri. Jadi keuntungan tetap ada di pihak mereka,” ujar Simon.
Lebih jauh, mantan manajer tim nasional Filipina ini mengaku enggan terlalu memikirkan kondisi lawannya. Dia menganggap, kesiapan Eka Ramdani dkk lebih penting ketimbang beberapa kendala yang dihadapi Sriwijaya FC. “Saya adalah pelatih yang tidak terlalu peduli dengan keadaan tim lawan. Yang penting kami mempersiapkan pertandingan nanti sebaik mungkin,” pungkas Simon.
Pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy mengatakan, skuad asuhannya memiliki kepercayaan diri lebih setelah berhasil menekuk Persija Jakarta di pertandingan terakhir. Hal itu pula yang membuat Nova Arianto dkk yakin bisa memberi perlawanan di tour Palembang.
“Sriwijaya FC memiliki Hilton Moreira dan Ponaryo Astaman yang mungkin diturunkan pada pertandingan nanti. Tapi secara keseluruhan, kekuatan mereka sudah berkurang, Sriwijaya FC sudah tidak sekuat tahun lalu. Itu karena beberapa pemain bintang mereka sudah pergi ke klub lain,” kata Simon usai latihan di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sejumlah pemain andalan Laskar Wong Kito memang memilih berganti kostum setelah mereka menjuarai ISL musim 2012. Beberapa di antaranya adalah Firman Utina, M Ridwan, dan Supardi yang kini menggunakan jersey biru-biru kebanggaan Persib Bandung.
Menjelang laga tandang di Palembang, Simon memastikan seluruh pemain Pelita Bandung Raya dalam kondisi prima. Tercatat hanya Edi Hafid dan Jajang yang tengah dibekap cedera, tugas keduanya pun masih bisa ditambal oleh para pemain lain. Eka Ramdani yang sempat terserang influenza juga sudah bergabung bersama pemain lainnya. Sebelumnya, pada Senin (11/2), mantan pilar Persib Bandung itu hanya berlatih ringan dengan didampingi official tim. Sedangkan Dane Milovanovic dipastikan benar-benar pulih dari cedera ringan pada ototnya dalam beberapa hari mendatang.
“Eka hanya flu dan tidak terlalu menjadi masalah, hanya butuh pemulihan. Untuk Dane, kondisinya masih 80-90%, dia akan pulih dalam dua hingga tiga hari mendatang. Jadi selain Edi dan Jajang, semua pemain siap berlaga menghadapi Sriwijaya FC dan dua pertandingan tandang setelahnya,” pungkas Simon.
Di sisi lain, Sriwijaya FC justru sedang berkutat dengan cedera beberapa pemain utamanya. Bahkan, penjaga gawan Ferry Rotinsulu dikabarkan terancam absen saat skuad asuhan Kas Hartadi tersebut menjamu The Boys Are Back. Namun, Simon tidak menganggap hal itu sebagai sebuah keuntungan. Menurutnya, Sriwijaya FC tetap berbahaya karena berlaga di kandang sendiri.
“Keuntungan apapun yang kami dapat saat berlaga di kandang lawan, itu hanya akan berpengaruh sedikit saja pada hasil pertandingan. Meski beberapa pemain Sriwijaya FC terancam tidak bisa diturunkan, pemain penggantinya pasti memiliki motivasi lebih karena tampil di hadapan public sendiri. Jadi keuntungan tetap ada di pihak mereka,” ujar Simon.
Lebih jauh, mantan manajer tim nasional Filipina ini mengaku enggan terlalu memikirkan kondisi lawannya. Dia menganggap, kesiapan Eka Ramdani dkk lebih penting ketimbang beberapa kendala yang dihadapi Sriwijaya FC. “Saya adalah pelatih yang tidak terlalu peduli dengan keadaan tim lawan. Yang penting kami mempersiapkan pertandingan nanti sebaik mungkin,” pungkas Simon.
(wbs)