Pesepakbola muda tak lepas dari seks, Narkoba dan uang
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menyoroti bahaya terbesar yang dihadapi pemain muda saat ini - obat-obatan, minum, seks dan uang. Hal itu lah yang membuat Ferguson sangat menjaga bintang muda Old Trafford agar jauh dari godaan.
Ferguson adalah pelatih terkenal yang mampu mengembangkan bakat muda seperti orang seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan, baru-baru ini, Danny Welbeck, dan Tom Cleverley.
Dia mengatkan harus selalu waspada untuk menjaga anak didiknya agar selalu di jalan menuju sukses tidak penghancuran diri.
"Girlfriends akan datang ke dalam kehidupan mereka tentu saja, minuman bisa menjadi masalah - dan bahaya narkoba tentunya tak lepas dari pesepakbola saat ini. orang-orang muda 16 sampai dengan 19 pernah mengalami," tuturnya seperti dilansir the sun Rabu, (13/2/2013)
"Penanganan dengan uang tidak mudah bagi orang-orang muda baik dan kadang-kadang itu bisa menjadi boomerang . Kami juga memiliki anak-anak dari keluarga berantakan. Anda mendapatkan banyak bahwa hari-hari di mana ayah dan ibu mereka telah berpisah dan Anda harus berurusan dengan kedua sisi itu.
"Ada juga bahwa pengembangan karakter mereka sampai Anda mendapatkan mereka untuk memahami bahwa sepak bola bukanlah pekerjaan mudah. Ini komitmen bersama. Hal ini perlu dilakukan 100 persen," pungkasnya
Ferguson adalah pelatih terkenal yang mampu mengembangkan bakat muda seperti orang seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan, baru-baru ini, Danny Welbeck, dan Tom Cleverley.
Dia mengatkan harus selalu waspada untuk menjaga anak didiknya agar selalu di jalan menuju sukses tidak penghancuran diri.
"Girlfriends akan datang ke dalam kehidupan mereka tentu saja, minuman bisa menjadi masalah - dan bahaya narkoba tentunya tak lepas dari pesepakbola saat ini. orang-orang muda 16 sampai dengan 19 pernah mengalami," tuturnya seperti dilansir the sun Rabu, (13/2/2013)
"Penanganan dengan uang tidak mudah bagi orang-orang muda baik dan kadang-kadang itu bisa menjadi boomerang . Kami juga memiliki anak-anak dari keluarga berantakan. Anda mendapatkan banyak bahwa hari-hari di mana ayah dan ibu mereka telah berpisah dan Anda harus berurusan dengan kedua sisi itu.
"Ada juga bahwa pengembangan karakter mereka sampai Anda mendapatkan mereka untuk memahami bahwa sepak bola bukanlah pekerjaan mudah. Ini komitmen bersama. Hal ini perlu dilakukan 100 persen," pungkasnya
(wbs)