Muncul dualisme, Manager PPSM mundur
A
A
A
Sindonews.com - PPSM Magelang musim ini perpecah menjadi dua kubu. Keduanya ikut di dua kompetisi yang berbeda, satu tetap di bawah PSSI dengan operator PT LPIS, yang satunya memiluh berkompetisi di jalur PT Liga Indonesia (Liga) dibawah komando KPSI. Dualisme tim Macan Tidar ini membuat manager PPSM versi LPIS, Hasan Suryoyudho mundur dari jabatannya.
Pengunduran diri Hasan yang juga Ketua DPRD Kota Magelang ini langsung digantikan manager yang baru, Kardiono. Penyerahan tugas dan wewenang berlangsung di sela-sela latihan tim PPSM versi LPIS, di Lapangan Panca Arga, Akmil, Kota Magelang.
Hasan mengungkapkan, alasan mundurnya karena terdapat dualisme tim kebanggaan Wong Magelang yang berlaga di PT LPIS dan PT Liga. Selain itu, dia ingin menjaga iklim kondusif adanya dualisme PPSM tidak menjadi kemelut antarsuporter yang berkepanjangan. ''Saya sebagai pejabat publik tentu ingin Magelang kondusif karena itu alangkah arifnya mundur untuk menghindari gesekan masyarakat,'' katanya, Rabu (13/2/2013).
Dia menambahkan tidak etis jika tokoh publik berada di dalam kemelut dualisme PPSM. Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito berada di pihak PPSM Sakti yang berlaga di PT Liga, sedangkan dia harus 'berseberangan' atau berdiri di PPSM Magelang LPIS. "Saya mundur,
namun tetap mendukung keberadaan PPSM meningkatkan pembinaan sepak bola usia muda. Saya berharap akan banyak bermunculan pesepakbola Magelang yang mendukung Timnas," jelasnya.
Manajer PPSM Magelang, Kardiono menegaskan, tim PPSM yang dikelolanya memiliki prospek yang bagus. Sebagian besar pemainnya adalah merupakan pemain muda. ''Kami memiliki visi sepakbola yang jelas memberi kesempatan penuh terhadap pemain muda. Musim ini sebagai univikasi liga pemain menggembleng pemain muda menjadi lebih matang,'' katanya.
Kardiono tidak asing bagi publik Magelang. Musim lalu, pria yang akrab dipanggil Godres merupakan Asisten Manager PPSMKN (merger antara PPSM dan Kartika Nusantara)mendampingi Mayjen TNI Iran Saepudin. Godres merupakan putra asli kelahiran Magelang yang kini menjadi pengusaha properti di Surabaya.
Pergantian manager tim PPSM tidak berpengaruh terhadap persiapan tim. Bahkan, persiapan untuk mengarubngi kompetisi Divisi Utama LPIS semakin matang. Sedikitnya 23 orang pemain sudah diikat kontrak dan diasuh oleh pelatih yang baru Edi Prayitno yang sebelumnya menjabat sebagai Manajer Teknik.
Rencananya, Jumat (15/2) besok akan menggelar latih tanding melawan tim hasil Diklat Sepakbola Magelang Soccer Academy (MSA) di Stadion Abu Bakrin. Sejumlah pemain PPSM Magelang yang kemungkinan ikut ambil bagian dalam laga frinedly macth antara lain Zauzan, Hendrik, Ade, Afif, Wahid, Edi Rintoko, Bangun Permana, Rinto, Wahono, Luki Nur
Hakim, Reza, Ilham, Dhika Bayangkara, Imam dan Bowo.
Pengunduran diri Hasan yang juga Ketua DPRD Kota Magelang ini langsung digantikan manager yang baru, Kardiono. Penyerahan tugas dan wewenang berlangsung di sela-sela latihan tim PPSM versi LPIS, di Lapangan Panca Arga, Akmil, Kota Magelang.
Hasan mengungkapkan, alasan mundurnya karena terdapat dualisme tim kebanggaan Wong Magelang yang berlaga di PT LPIS dan PT Liga. Selain itu, dia ingin menjaga iklim kondusif adanya dualisme PPSM tidak menjadi kemelut antarsuporter yang berkepanjangan. ''Saya sebagai pejabat publik tentu ingin Magelang kondusif karena itu alangkah arifnya mundur untuk menghindari gesekan masyarakat,'' katanya, Rabu (13/2/2013).
Dia menambahkan tidak etis jika tokoh publik berada di dalam kemelut dualisme PPSM. Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito berada di pihak PPSM Sakti yang berlaga di PT Liga, sedangkan dia harus 'berseberangan' atau berdiri di PPSM Magelang LPIS. "Saya mundur,
namun tetap mendukung keberadaan PPSM meningkatkan pembinaan sepak bola usia muda. Saya berharap akan banyak bermunculan pesepakbola Magelang yang mendukung Timnas," jelasnya.
Manajer PPSM Magelang, Kardiono menegaskan, tim PPSM yang dikelolanya memiliki prospek yang bagus. Sebagian besar pemainnya adalah merupakan pemain muda. ''Kami memiliki visi sepakbola yang jelas memberi kesempatan penuh terhadap pemain muda. Musim ini sebagai univikasi liga pemain menggembleng pemain muda menjadi lebih matang,'' katanya.
Kardiono tidak asing bagi publik Magelang. Musim lalu, pria yang akrab dipanggil Godres merupakan Asisten Manager PPSMKN (merger antara PPSM dan Kartika Nusantara)mendampingi Mayjen TNI Iran Saepudin. Godres merupakan putra asli kelahiran Magelang yang kini menjadi pengusaha properti di Surabaya.
Pergantian manager tim PPSM tidak berpengaruh terhadap persiapan tim. Bahkan, persiapan untuk mengarubngi kompetisi Divisi Utama LPIS semakin matang. Sedikitnya 23 orang pemain sudah diikat kontrak dan diasuh oleh pelatih yang baru Edi Prayitno yang sebelumnya menjabat sebagai Manajer Teknik.
Rencananya, Jumat (15/2) besok akan menggelar latih tanding melawan tim hasil Diklat Sepakbola Magelang Soccer Academy (MSA) di Stadion Abu Bakrin. Sejumlah pemain PPSM Magelang yang kemungkinan ikut ambil bagian dalam laga frinedly macth antara lain Zauzan, Hendrik, Ade, Afif, Wahid, Edi Rintoko, Bangun Permana, Rinto, Wahono, Luki Nur
Hakim, Reza, Ilham, Dhika Bayangkara, Imam dan Bowo.
(wbs)