Persip butuh penyerang

Sindonews.com – Persip Pekalongan mengawali musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia kurang begitu menggigit. Tim yang digadang-gadang sebagai salah satu tim tanggung di Grub II ini, baru mampu mendulang 4 poin dari tiga pertandingan yang dijalaninya.

Empat poin tersebut, didapat kala ditahan imbang oleh Persikabo Bogor dan hasil kemenangan 2-0 dari Persitema Temanggung di kandangan sendiri Stadion Batik Kota Pekalongan. Sedangkan, di laga Tandang Persip harus tunduk dari Persitara Jakarta Utara 3-1 dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, akhir pekan lalu.

Kurang maksimalnya permainan anak-anak asuh Agus Riyanto ini dikarenakan masih belum adanya sosok striker yang haus akan gol. Sunday Seah yang diharapkan mampu mempertajam lini depan Persip sampai saat ini belum bisa dimainkan karena masih terkendala administrasi.

Padahal kemampuan pemain asal Liberia dan pernah memperkut Persiwa Wamena ini sangat dibutuhkan untuk menjebol gawang lawan dalam setiap pertandingan. Selain dibutuhkan untuk menjebol gawang lawan, Seah juga sangat dibutuhkan, untuk menjadi leader bagi pemain lain.

Dengan belum bisa dimainkannya, striker asal Liberia ini, Persip hanya mengandal kepemimpinan dari Patricio“Pato” Jimenez. Defender yang pernah memperkuat PSIS Semarang ini, dalam dua laga Persip juga tidak bisa dimainkan karena juga terkendala administrasi.

Menurut sang pelatih Agus Riyanto, sosok leader sangat dibutuhkan timnya untuk meningkatkan metal dan motivasi bermain pemain lain.“Seah belum bisa kita mainkan, karena masih terkendala administrasi. Sehingga kami hanya bisa memaksimalkan pemain yang ada,” ujar Pelatih Persip Agus Riyanto, Rabu (13/2).

Keberadaan Sunday Seah, semakin dibutuhkan, karena pekan depan tepatnya 23 Februari, Persip akan menjalani laga berikutnya, melawan Persitema Temanggung. Tentu saja Persitema adalah lawan yang tidak mudah untuk dikalahkan, meski pada leg ke-4 itu Persip akan bermain di kandang sendiri.

Menghadapi Persitema akan menjadi pertandingan sangat vital bagi Persip. Tiga poin sangat dibutuhkan untuk membuat Persip terus memuluskan usaha tim berjuluk Laskar Kalong ini lolos ke babak 12.

Kemenangan semakin penting, karena akhir pekan lalu mereka dipecundangi Persitara Jakarta Utara dengan skor 3-1. Dan lebih ironisnya satu dari tiga Gol Persitara merupakan gol bunuh diri dari pemain belakang Persip.

Persip memang harus segera melupakan hasil kekalahan dari Persitara, mengingat selain mengadapi Persitema, dilaha berikutnya harus menghadapi laga berat kontrak PSIS Semarang, (1/3) mendatang.

Butuh persiapan ekstra untuk menghadapi dua laga kadang tersebut, untuk bisa memetik poin penuh, dihadapan publik sendiri. “Kami harus segera bangkit, dua laga berat sudah menghadang di depan kita. Oleh sebab itu di jeda waktu ini akan kami maksimalkan untuk menggenjot kemampuan pemain. Mudah-mudahan dilaga melawan Persitema Seah bisa kita mainkan,” tandasnya.