PSIS tergelincir di kandang Persikabo
PSIS tergelincir di kandang Persikabo
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang tak mampu membawa poin saat tandangke markas Persikabo Bogor. PSIS harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-2 dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (13/1).
Dua gol kemenangan tuan rumah tercipta pada menit ke-39 oleh M. Agus Salim dan pada menit 84, oleh Mustofa Aji. Kedua gol tercipta melalui kemelut di depan gawang PSIS.
Sejak babak pertama dibunyikan, PSIS yang mentargetkan diri mampu mencuri poin, langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Pertandingan baru berjalan lima menit, Imral " Korea" Usman membuka peluang bagi PSIS melalui tendangan kerasnya, namun tipis di kanang gawang Persikabo yang dijaga Agus Rohman.
Hujan deras yang mengguyur sejak awal pertandingan, membuat para pemain kesulitan untuk mengembangkan permainan. Umpan-umpan pendek yang biasa diperagakan, oleh Iswandi Da’i dkk tidak dapat diterapkan dengan baik. Permainan dari kedua tim pun kurang mampu berkembang.
Pada menit 20 Persikabo memiliki peluang melalui titik putih, setelah pemain belakang PSIS Fauzan Fajri melakukan pelanggaran di area penalti. Julio Lopez yang dipercaya melakukan eksekutor gagal memanfaatkan peluang emas itu. Tendangan kerasnya ke sudut kanan bawah berhasil ditepis dengan sempurna oleh Cantur Adi.
Petaka dari bagi PSIS Semarang pada menit ke 39. Kemelut di depan gawang Catur Adi dimanfaatkan dengan baik oleh M. Agus Salim, untuk mencetak gol. Sontekan kaki kanannya gagal diantisipasi Catur Adi. 1-0 Persikabo memimpin.
Tertinggal satu gol, anak-anak asuh Firmandoyo semakin meningkatkan tempo permainan. Namun kondisi lapangan yang becek, membuat pemain tidak mampu bermain secara maksimal. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persikabo, menurunkan tempo permaianan, meraka bermain lebih bertahan untuk mengamankan kemenangan. Sementar PSIS yang ingin mengejar ketertinggalan terus melakukan tekanan.
Namun sayang, beberapa peluang kurang bisa dimaksimalkan dengan baik. Emile Linker yang diharapkan mampu bermain bagus, tidak menunjukan permaianan terbaiknya.
Memasuki paro waktu babak kedua, pelatih PSIS Firmandoyo menarik keluar pemain Khusnul Yakin, Imral Usman dan Linker. Ketiganya digantikan pemain muda, Miko Ardianto, Vidi Hasiholan dan Rizky Julian. Dimasukannya, ketiga pemain muda ini untuk menambah daya gedor.
Namun, sayang meski berhasil mengepung pertahanan lawan, jutru di menit-menit akhir gawang PSIS kembali kebobolan. Gol kedua Persikabo ini terjadi pada menit ke 84 lagi-lagi dari kemelut di depan gawang. Mustofa Aji menyambar bola liar tepat bersarang ke gawang yang dijaga Catur.
Hingga babak kedua berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Persikabo bertahan. Dengan kemangan tersebut, Perikabo langsung menggeser PSIS dari puncak klasmen sementra Grub II, dengan perolehan delapan poin.
Dalam pertandingan tersebut diwarnai berapa keputusan kontroversial oleh wasit. Beberapa kali pelanggaran di depan kotak penalti Persikabo dihiraukan oleh wasit meski hakim garis mengangkat bendera. Hal ini membuat pelatih PSIS Firandoyo berang. Beberapa kali mantan pelatih Persik Kendal ini cukup emosional dengan meneriaki wasit dari pinggir lapangan.
Pelatih PSIS Semarang Firmandoyo mengaku, sangat menyesalkan tidak bisa mencuri poin di kandang lawan. ''Kita punya target mencuri poin pada pertandingan, tetapi hasil akhir berkata lain,” ujarnya usai pertandingan.
Dia mengaku, kekalahan dari Persikabo akan menjadi pelajaran penting bagi PSIS. Dia tidak ingin berlarut-larut meratapi kekalahan.”Kita sudah bermain maksimal, memang kondisi lapangan tidak memungkinkan kita untuk menerapkan pola yang sudah kita rencanakan. Hasil ini akan langsung kita evaluasi, untuk menyongsong pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, GM PSIS Ferdinan Hindiarto mengaku, meski timnya kalah, tetapi dapat diambil poin penting dari sekuadnya, yakni kerja keras yang dilakukan pemain hingga pertandingan usai.”Para pemain sudah bermain sekuat tenaga, saya melihat fighting spirit meraka terus ada hingga permainan usai,”ujarnya.
Terpisah Pelatih Persikabo, Deny Syamsudin mengaku, kemenangan dari PSIS Semarang akan menjadi modal penting bagi timnya untuk menjalani laga berikutnya, melawan Persipur Purwodadi akhir pekan depan.”Yang pasti kemenangan ini sangat berarti bagi kami,”tandasnya
Dua gol kemenangan tuan rumah tercipta pada menit ke-39 oleh M. Agus Salim dan pada menit 84, oleh Mustofa Aji. Kedua gol tercipta melalui kemelut di depan gawang PSIS.
Sejak babak pertama dibunyikan, PSIS yang mentargetkan diri mampu mencuri poin, langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Pertandingan baru berjalan lima menit, Imral " Korea" Usman membuka peluang bagi PSIS melalui tendangan kerasnya, namun tipis di kanang gawang Persikabo yang dijaga Agus Rohman.
Hujan deras yang mengguyur sejak awal pertandingan, membuat para pemain kesulitan untuk mengembangkan permainan. Umpan-umpan pendek yang biasa diperagakan, oleh Iswandi Da’i dkk tidak dapat diterapkan dengan baik. Permainan dari kedua tim pun kurang mampu berkembang.
Pada menit 20 Persikabo memiliki peluang melalui titik putih, setelah pemain belakang PSIS Fauzan Fajri melakukan pelanggaran di area penalti. Julio Lopez yang dipercaya melakukan eksekutor gagal memanfaatkan peluang emas itu. Tendangan kerasnya ke sudut kanan bawah berhasil ditepis dengan sempurna oleh Cantur Adi.
Petaka dari bagi PSIS Semarang pada menit ke 39. Kemelut di depan gawang Catur Adi dimanfaatkan dengan baik oleh M. Agus Salim, untuk mencetak gol. Sontekan kaki kanannya gagal diantisipasi Catur Adi. 1-0 Persikabo memimpin.
Tertinggal satu gol, anak-anak asuh Firmandoyo semakin meningkatkan tempo permainan. Namun kondisi lapangan yang becek, membuat pemain tidak mampu bermain secara maksimal. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persikabo, menurunkan tempo permaianan, meraka bermain lebih bertahan untuk mengamankan kemenangan. Sementar PSIS yang ingin mengejar ketertinggalan terus melakukan tekanan.
Namun sayang, beberapa peluang kurang bisa dimaksimalkan dengan baik. Emile Linker yang diharapkan mampu bermain bagus, tidak menunjukan permaianan terbaiknya.
Memasuki paro waktu babak kedua, pelatih PSIS Firmandoyo menarik keluar pemain Khusnul Yakin, Imral Usman dan Linker. Ketiganya digantikan pemain muda, Miko Ardianto, Vidi Hasiholan dan Rizky Julian. Dimasukannya, ketiga pemain muda ini untuk menambah daya gedor.
Namun, sayang meski berhasil mengepung pertahanan lawan, jutru di menit-menit akhir gawang PSIS kembali kebobolan. Gol kedua Persikabo ini terjadi pada menit ke 84 lagi-lagi dari kemelut di depan gawang. Mustofa Aji menyambar bola liar tepat bersarang ke gawang yang dijaga Catur.
Hingga babak kedua berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Persikabo bertahan. Dengan kemangan tersebut, Perikabo langsung menggeser PSIS dari puncak klasmen sementra Grub II, dengan perolehan delapan poin.
Dalam pertandingan tersebut diwarnai berapa keputusan kontroversial oleh wasit. Beberapa kali pelanggaran di depan kotak penalti Persikabo dihiraukan oleh wasit meski hakim garis mengangkat bendera. Hal ini membuat pelatih PSIS Firandoyo berang. Beberapa kali mantan pelatih Persik Kendal ini cukup emosional dengan meneriaki wasit dari pinggir lapangan.
Pelatih PSIS Semarang Firmandoyo mengaku, sangat menyesalkan tidak bisa mencuri poin di kandang lawan. ''Kita punya target mencuri poin pada pertandingan, tetapi hasil akhir berkata lain,” ujarnya usai pertandingan.
Dia mengaku, kekalahan dari Persikabo akan menjadi pelajaran penting bagi PSIS. Dia tidak ingin berlarut-larut meratapi kekalahan.”Kita sudah bermain maksimal, memang kondisi lapangan tidak memungkinkan kita untuk menerapkan pola yang sudah kita rencanakan. Hasil ini akan langsung kita evaluasi, untuk menyongsong pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, GM PSIS Ferdinan Hindiarto mengaku, meski timnya kalah, tetapi dapat diambil poin penting dari sekuadnya, yakni kerja keras yang dilakukan pemain hingga pertandingan usai.”Para pemain sudah bermain sekuat tenaga, saya melihat fighting spirit meraka terus ada hingga permainan usai,”ujarnya.
Terpisah Pelatih Persikabo, Deny Syamsudin mengaku, kemenangan dari PSIS Semarang akan menjadi modal penting bagi timnya untuk menjalani laga berikutnya, melawan Persipur Purwodadi akhir pekan depan.”Yang pasti kemenangan ini sangat berarti bagi kami,”tandasnya
(aww)
Explore More