Pacquiao kapok bertarung di Amerika
A
A
A
Sindonews.com - Petinju Filipina Manny ''Pacman'' Pacquiao kapok bertarung di Amerika. Indikasinya, hingga saat ini, dia belum mengajukan lisensi tinju ke Komisi Atletik Nevada.
Setelah kalah KO dari Juan Manuel Marquez pada 8 Desember 2012, hingga hari ini, Komisi Atletik Nevada belum menerima pengajuan aplikasi bertinju Pacman. Padahal, dalam waktu dekat ia berencana naik ring lagi.
"Kami belum menerima aplikasi Pacquiao buat 2013," tutur Keith Kizer, Direktur Eksekutif Komisi Atletik Nevada seperti dilansir bleacherreport.com, Rabu (13/2/2013).
Pacquiao belum ajukan lisensi tinju konon lantaran ia memang tak ingin bertarung lagi di AS. Promotor Bob Arum mengatakan Pacquiao menolak jika pertarungan berikutnya dihelat di AS. Ia menganggap pajak di AS terlalu tinggi.
Meksiko, Singapura, dan Makau adalah negara yang sering disebut bakal jadi tempat alternatif pertarungan petinju berusia 34 itu. Ternyata, bertarung di AS. ia harus kehilangan hampir separo dari pendapatannya lantaran pajak di Negeri Paman Sam itu kelewat tinggi.
Marquez mengaku dirinya selalu kehilangan 30% dari pemasukannya. Kemudian ia harus membayar 10% kepada pelatihnya, Nacho Beristain, plus menutupi beberapa pos biaya lain. Petinju berusia 39 itu cuma bisa pulang sisa pemasukan 40%-50% dari total bayarannya.
Setelah kalah KO dari Juan Manuel Marquez pada 8 Desember 2012, hingga hari ini, Komisi Atletik Nevada belum menerima pengajuan aplikasi bertinju Pacman. Padahal, dalam waktu dekat ia berencana naik ring lagi.
"Kami belum menerima aplikasi Pacquiao buat 2013," tutur Keith Kizer, Direktur Eksekutif Komisi Atletik Nevada seperti dilansir bleacherreport.com, Rabu (13/2/2013).
Pacquiao belum ajukan lisensi tinju konon lantaran ia memang tak ingin bertarung lagi di AS. Promotor Bob Arum mengatakan Pacquiao menolak jika pertarungan berikutnya dihelat di AS. Ia menganggap pajak di AS terlalu tinggi.
Meksiko, Singapura, dan Makau adalah negara yang sering disebut bakal jadi tempat alternatif pertarungan petinju berusia 34 itu. Ternyata, bertarung di AS. ia harus kehilangan hampir separo dari pendapatannya lantaran pajak di Negeri Paman Sam itu kelewat tinggi.
Marquez mengaku dirinya selalu kehilangan 30% dari pemasukannya. Kemudian ia harus membayar 10% kepada pelatihnya, Nacho Beristain, plus menutupi beberapa pos biaya lain. Petinju berusia 39 itu cuma bisa pulang sisa pemasukan 40%-50% dari total bayarannya.
(wbs)