Sulsel bakal punya sirkuit balap
A
A
A
Sindonews.com -- Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan (IMI Sulsel) berencana membangun sirkuit balap dengan standar nasional di Makassar.
Dari segi potensi, Sulsel dinilai sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang banyak menghasilkan pembalap berkualitas . Contohnya, Iswandi Muis dan Herman Bas dan beberapa nama lainnya.
Namun dengan tidak adanya sirkuit, proses pembinaan pembalap baru akan jalan di tempat. "Rencana ini akan kami koordinasikan dengan gubernur. Karena ini akan masuk dalam program kerja IMI Sulsel mendatang," kata salah satu kandidat ketua IMI Sulsel Yaser Mahmud.
Dia mengatakan, program lain yang juga akan disiapkan jika terpilih sebagai ketua adalah membentuk koordinator masing-masing wilayah (Korwila) berdasarkan zona. "Misalnya Luwu Raya dan zona lainnya di Sulsel," jelasnya.
Selama ini dinilai, koordinasi antara pengurus IMI Sulsel dan klub-klub didaerah tidak berjalan maksimal. Dengan adanya korwil bisa mempermudah koordinasi dan memperpendek jarak.
Bukan hanya itu, jadwal kompetisi atau kejuaraan daerah (kejurda) juga akan diperbanyak. Demi meningkatkan minat masyarakat terhadap dunia balap.
Yaser mengklaim, untuk maju di Musyawarah Provinsi (Musprof) IMI Sulsel yang akan berlangsung 242, sudah mendapat dukungan sebanyak 40 klub di Sulsel. "Yang punya suara di Musprof sekitar 60 klub lebih, dan 40 diantaranya sudah menyatakan dukungan ke saya," paparnya.
Dia berjanji akan fokus mengurus organisasi agar semakin banyak talenta-talenta muda dari Sulsel yang bisa berprestasi diajang kejuaraan nasional bahkan internasional.
Sampai kemarin, baru dua kandidat yang menyatakan kesiapannya maju sebagai ketua IMI Sulsel yakni ketua lama Rusdi Masse yang merupakan Bupati Sidrap, dan Yaser sebagai saingannya. Umran la umbu
Dari segi potensi, Sulsel dinilai sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang banyak menghasilkan pembalap berkualitas . Contohnya, Iswandi Muis dan Herman Bas dan beberapa nama lainnya.
Namun dengan tidak adanya sirkuit, proses pembinaan pembalap baru akan jalan di tempat. "Rencana ini akan kami koordinasikan dengan gubernur. Karena ini akan masuk dalam program kerja IMI Sulsel mendatang," kata salah satu kandidat ketua IMI Sulsel Yaser Mahmud.
Dia mengatakan, program lain yang juga akan disiapkan jika terpilih sebagai ketua adalah membentuk koordinator masing-masing wilayah (Korwila) berdasarkan zona. "Misalnya Luwu Raya dan zona lainnya di Sulsel," jelasnya.
Selama ini dinilai, koordinasi antara pengurus IMI Sulsel dan klub-klub didaerah tidak berjalan maksimal. Dengan adanya korwil bisa mempermudah koordinasi dan memperpendek jarak.
Bukan hanya itu, jadwal kompetisi atau kejuaraan daerah (kejurda) juga akan diperbanyak. Demi meningkatkan minat masyarakat terhadap dunia balap.
Yaser mengklaim, untuk maju di Musyawarah Provinsi (Musprof) IMI Sulsel yang akan berlangsung 242, sudah mendapat dukungan sebanyak 40 klub di Sulsel. "Yang punya suara di Musprof sekitar 60 klub lebih, dan 40 diantaranya sudah menyatakan dukungan ke saya," paparnya.
Dia berjanji akan fokus mengurus organisasi agar semakin banyak talenta-talenta muda dari Sulsel yang bisa berprestasi diajang kejuaraan nasional bahkan internasional.
Sampai kemarin, baru dua kandidat yang menyatakan kesiapannya maju sebagai ketua IMI Sulsel yakni ketua lama Rusdi Masse yang merupakan Bupati Sidrap, dan Yaser sebagai saingannya. Umran la umbu
(wbs)