Xavi: Media Madrid menjelek-jelekan Lionel Messi

Jum'at, 15 Februari 2013 - 09:26 WIB
Xavi: Media Madrid menjelek-jelekan...
Xavi: Media Madrid menjelek-jelekan Lionel Messi
A A A
Sindonews.com - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez mengklaim jika media di Madrid sudah melakukan penghinaan kepada striker Lionel Messi.
Seperti diketahui, Messi sempat bersiteng dengan asisten pelatih Real Madrid Aitor Karankan dan bek Alvaro Arbeloa pada leg pertama semifinal Copa del Rey beberapa waktu lalu.
Namun, Xavi mempertanyakan mengapa lebih banyak perhatian tidak fokus ke pertandingan kedua tim saja.
"itu sampah, berbicara soal sepak bola. kenapa kita tidak berbicara tentang sepak bola? Itu sudah terjadi 100 tahun di sepak bola dan itu akan tetap terjadi," ujarnya seperti dilansir khaleejtimes, Jumat (15/2).
"Siapapun yang kalah dalam pertandingan pasti akan marah. Saya tidak tahu apakah ini terjadi atau tidak. Saya tidak melihat apa-apa, itu tidak menarik minat saya dan saya tidak menanyakan itu kepada Leo," sambungnya.
"Apakah mereka ingin menampilkan Messi sebagai orang jahat, sebagai orang jahat dalam film itu? Tidak, dia kompetitif dan akan selalu seperti itu. Apa yang mereka inginkan dengan semua ini?," imbuhnya.
Pemain Timnas Spanyol itu juga membantah jika pemain senior di Barca sudah mengambil alih tim selama beberapa pekan terakhir. di saat Tito Vilanova sedang menjalani perawatan untuk pengobatan kanker kelenjar getah bening.
Xavi mengatakan bahwa para kapten di klub ini telah mengambil peran penting yang lebih kuat. tapi mereka tetap berada di bawah panduan asisten pelatih Jordi Moura dan pelatih fisik Aureli Altimira.
"Roura tengah mengambil tanggung jawab dan dia berbicara setiap hari dengan Tito. Dia (Vilanova) akan segera kembali dengan kita. Saya tidak tahu kapan tetapi yang jelas bahwa kita sangat merindukannya," lanjutnya.
"Mereka sudah melakukan pekerjaan yang hebat. Jordi, Altimira dan juga orang-orang yang yang berada di kamar ganti untuk kurun waktu yang lama. Kami semua satu kesatuan,"
"Para kapten adalah orang-orang yang mengontrol sedikit dari segalanya, kami berbicara jika terdapat masalah, namun rutinitasnya sama. Semua melakukannya dengan alami, dan saya pikir inilah yang akan diinginkan Tito." pungkasnya.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6443 seconds (0.1#10.140)