PSIM berondong gawang Madiun Putra tiga gol

Jum'at, 15 Februari 2013 - 18:52 WIB
PSIM berondong gawang Madiun Putra tiga gol
PSIM berondong gawang Madiun Putra tiga gol
A A A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta menuai hasil sempurna kala menjamu Madiun Putra dalam lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga) Grup 5 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat sore (15/2). Tim Laskar Mataram menang telak 3-1 atas Blue Force, julukan Madiun Putra.

Tiga gol tuan rumah dicetak Johan Arga pada menit ke-13 dan 42' serta Agung Suprayogi menit ke-45. Sedangkan gol semata wayang Madiun Putra dicetak legiun asingnya, Jorge Paredes menit ke-34.

Peluang pertama tim asal Kota Gudeg itu mampu dikonversi menjadi gol pada menit ke-13. Go bermula saat heading Wawan Sucahyo membentur tiang gawang Madiun Putra. Bola muntah langsung disambar Johan Arga yang yang tidak mampu dibendung kiper Madiun Putra Riqi Nugraha.

Keunggulan tuan rumah tidak berlangsung lama. Striker Madiun Putra Jorge Paredes berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-34. Gol penyeimbang ini seolah membuka harapan bagi tim asal Jawa Timur.

Namun, tim besutan Maman Durrachamn berhasil bangkit lagi. Pada menit ke-42, PSIM kembali merobek gawang Madiun Putra. Kerjasama apik Seto Nurdiyantoro dan Johan Arga menghasilkan gol cantik. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk PSIM.

Gol kedua PSIM ini semakin meningkatkan kepercayaan diri tim yang bermarkas di Stadio Mandala Krida. Tiga menit berselang, striker anyar PSIM Agung Suprayogi berhasil menggandakan kemenangan menjadi 3-1.

Memasuki babak kedua, laga menjurus kasar. Beberapa pelanggaran keras diperagakan kedua tim. Tak heran wasit Budi Narimo yang memimpin laga ini harus merogoh kartu kuning untuk masing-masing tim.

Kartu kuning diberian kepada Randy Hardiyanto (Madiun Putra) dan Tulus Saptianto (PSIM). Sampai pelut panjang, kedudukan 3-1 bertahan untuk kemenangan tuan rumah.

Pelatih PSIM Maman Durrachman mengaku puas dengan kemenangan yang diraih Nova Zaenal dkk. Dia menyanjung performa para legiun veteran tim besutannya, terutama Seto dan Wawan yang memiliki mental yang kuat. "Namun, saya mengakui gol lawan murni karena kesalahan pemain kami," katanya usai laga.

Di bagian lain, pelatih Madiun Putra Wahyudi mengakui PSIM tampil lebih bagus dibanding tim besutannya. Tampil tanpa Rene Martinez ikut memengaruhi hasil negatif ini. Tiga gol yang bersarang di gawangnya, merupakan kesalahan anak asuhnya. "Absennya Rene memang sangat berpengaruh bgi kami," ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5593 seconds (0.1#10.140)