Jersey pesepakbola akan dipasang chip
A
A
A
Sindonews.com - Usulan untuk menggunakan keping digital di dalam kaus pemain sepak bola akan diputuskan oleh sidang tahunan badan penyusun undang-undang FIFA. Chip komputer akan ditaruh di bagian kerah seragam pemain dan bisa mengirimkan data seperti aktivitas jantung, suhu badan, dan juga jarak yang ditempuh pemain saat bertanding.
IFAB dilaporkan sudah menerima usulan itu dan akan memutuskannya dalam sidang di Edinburgh, Skotlandia, pada tanggal 3 Maret mendatang.
Presiden Direktur Asosiasi Sepakbola Skotlandia, Stewart Regan, berharap FIFA bersedia merubah pandangannya dan IFAB menyetujui penggunaan keping komputer.
"Kita melihat apakah ada keuntungan medis, seperti apakah bisa memberi peringatan atas masalah seperti yang diderita Fabrice Muamba, yang tidak memerlukan akal untuk menerimanya," jelas Regan kepada kantor berita PA.
SFA merupakan salah satu yang mendukung kuat penggunaan keping komputer namun Regan mengakui masih akan ada perdebatan besar dalam soal ini.
"Ada aliran berpikir yang mengatakan sepak bola adalah pertandingan murni dan sebaiknya tidak ada teknologi sementara aliran lain berpikir jika bisa membuat pemain lebih aman kenapa tidak dipertimbangkan," tutupnya.
Jika ide ini diterima maka besar kemungkinan IFAB akan meminta uji coba sebelum mengambil keputusan tetap.
IFAB dilaporkan sudah menerima usulan itu dan akan memutuskannya dalam sidang di Edinburgh, Skotlandia, pada tanggal 3 Maret mendatang.
Presiden Direktur Asosiasi Sepakbola Skotlandia, Stewart Regan, berharap FIFA bersedia merubah pandangannya dan IFAB menyetujui penggunaan keping komputer.
"Kita melihat apakah ada keuntungan medis, seperti apakah bisa memberi peringatan atas masalah seperti yang diderita Fabrice Muamba, yang tidak memerlukan akal untuk menerimanya," jelas Regan kepada kantor berita PA.
SFA merupakan salah satu yang mendukung kuat penggunaan keping komputer namun Regan mengakui masih akan ada perdebatan besar dalam soal ini.
"Ada aliran berpikir yang mengatakan sepak bola adalah pertandingan murni dan sebaiknya tidak ada teknologi sementara aliran lain berpikir jika bisa membuat pemain lebih aman kenapa tidak dipertimbangkan," tutupnya.
Jika ide ini diterima maka besar kemungkinan IFAB akan meminta uji coba sebelum mengambil keputusan tetap.
(wbs)