Doni Tata ingin pahami karater Moto2
A
A
A
Sindonews.com - Doni Tata gagal mencapai hasil terbaik di tes terakhir Moto2 di Sirkuit Valencia, Spanyol, Jumat (15/2/2013) dini hari WIB. Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 itu menempati posisi terakhir.
Menurunya Donii harus melakukan adaptasi lagi pada kondisi tim, kepala mekanik dan juga motornya. Pasalnya sejak terakhir kali ia melakukan pengetesan di sirkuit yang sama tahun lalu, banyak sekali perubahan yang ada.
“Perlu adaptasi lagi khususnya dengan kepala mekanik baru, rangka baru, setting baru. Semuanya berbeda dari yang terakhir kali saya tes tahun lalu,” ujar Doni seperti dilansir yahoo.
Perbedaan yang besar khususnya pada karakter motor, memang dirasakan Doni adalah sesuatu yang harus dipelajarinya lagi dari awal. Pasalnya regulasi yang sedikit berubah, membuatnya sulit untuk mencari setup yang pas. Khususnya pada geometry motor.
“Sekarang rangka motor jadi lebih kaku, dimana handling jadi lebih enak dari pada tahun lalu. Tapi kalau dipakai untuk pengereman yang ekstrim, masih getar. Jadi setting suspensi adalah fokus utama sekarang, juga untuk menemukan geometry yang pas agar merasa nyaman dengan gaya balap yang saya miliki,” pungkasnya.
Menurunya Donii harus melakukan adaptasi lagi pada kondisi tim, kepala mekanik dan juga motornya. Pasalnya sejak terakhir kali ia melakukan pengetesan di sirkuit yang sama tahun lalu, banyak sekali perubahan yang ada.
“Perlu adaptasi lagi khususnya dengan kepala mekanik baru, rangka baru, setting baru. Semuanya berbeda dari yang terakhir kali saya tes tahun lalu,” ujar Doni seperti dilansir yahoo.
Perbedaan yang besar khususnya pada karakter motor, memang dirasakan Doni adalah sesuatu yang harus dipelajarinya lagi dari awal. Pasalnya regulasi yang sedikit berubah, membuatnya sulit untuk mencari setup yang pas. Khususnya pada geometry motor.
“Sekarang rangka motor jadi lebih kaku, dimana handling jadi lebih enak dari pada tahun lalu. Tapi kalau dipakai untuk pengereman yang ekstrim, masih getar. Jadi setting suspensi adalah fokus utama sekarang, juga untuk menemukan geometry yang pas agar merasa nyaman dengan gaya balap yang saya miliki,” pungkasnya.
(wbs)