Chilton baru merasa kehilangan Timo Glock

Sindonews.com - Sikap pesimistis datang dari pembalap Marussia, Max Chilton jelang balapan F1 yang akan berlangsung Maret mendatang. Dia mengatakan, timnya akan kesulitan untuk bisa menyaingi tim teratas ketika mereka justru mendepak Timo Glock Januari lalu.

Alasan Marussia menghentikan kerjasamanya dengan Glock karena masalah keuangan. "Tantangan yang sedang berlangsung yang dihadapi industri berarti bahwa kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengamankan masa depan jangka panjang kami," kata bos tim John Booth.

Akibatnya, kursi yang ditinggalkan Glock diberikan kepada pembalap muda asal Brasil Luiz Razia. Dengan demikian, Marussia dalam perburuan gelar tahun ini mengandalkan dua pembalap muda. Karenanya, Chilton yang akan bermitra dengan Razia merasa pesimistis bisa kembali bersaing dengan kompetitornya Caterham.

"Ini tidak ideal, dan kadang-kadang kita akan memiliki waktu yang sulit. Saya tidak akan melihat pembalap yang memiliki pengalaman seperti Glock disini lagi. Bahkan, saya merasa akan mendapatkan kesulitan ketika saya harus beradaptasi dengan Razia dalam tes pramusim sebelum benar-benar bertarung di Grand Prix Australia nanti," pungkasnya.